Nomark
Req by: lupaMark sudah cukup lelah menjadi beban jadi saatnya ia membalas semua apa yang orang tuanya berikan, tapi tidak dengan cara menyerahkan diri nya ke orang lain.
"Ayah tolong jangan.. "
"Ayah gak ada pilihan lagi mark, ayah sudah tua tidak kuat untuk bekerja lagi"
"Hikss ayah aku tidak mau di jual, ibu tolongg"
Jeno memejamkan mata nya sekejap lalu menarik baju mark hingga robek
"Sialann lepasin anjing"
"Anakmu cukup kasar ya Jung, ku bawa anakmu dan utangmu lunas malam ini"
"Ayah tolong pikirin lagi"
"Apa yang perlu di pikirkan bu? Sudah biarkan saja anak kita di bawa kolongmerat itu mungkin dengan Jeno hidupnya tak akan susah lagi"
Jeno menyeret mark dengan kasar memasukkannya di kursi depan.
"Lepasin gw bajingan"
"... "
"Yakkk sialan lo tuli? "
"Mengapa dirimu begitu emosi mark? seharusnya kau senang sudah di pungut oleh diriku"
"Apaan seneng, gw Yakin hidup gw bakal menderita kalo hidup sama lo"
"... "
Jeno fokus menyetir menghiraukan amarah mark yang masih meledak"
"BAJINGANN TENGIK GW MAU PULANG"
"SHUT UP BITCH, kau menggangu ke fokusanku"
Rahang Jeno mengeras memperlihatkan pahatan sempurna di wajahnya, ahh apa dia manusia?
Jeno memakirkan mobilnya tepat di hadapan pintu utama rumahnya, ia turun dari mobil lalu memaksa mark untuk keluar dan menyeretnya ke dalam
"sialan lepasin, lepasin"
Mark memberontak bahkan mencakar tangan jeno seketika langkah jeno berhenti dan perlahan menatap mark, mark sedikit takut melihat tatapan jeno
" Can you calm down a bit damn?"
Mark mencengkram kerah Jeno menatapnya dengan amarah, Jeno bisa liat ada api yang menggebu² di mata si pendek
"Bisa bebasin gw gak, anj?! "
"Kamu sudah menjadi milik saya, hidup kamu itu milik saya dan semuanya yang ada di diri kamu juga milik saya, saya sudah membayarnya"
"TAPI GW GAK MAU HIDUP SAMA LO BANGSAT"
Plakk...
Satu tamparan mendarat di pipi mark, begitu keras Jeno menamparnya sampai telapak tangan nya terasa kebas
"Aku tidak suka dengan orang yang berkata kasar dan suka berteriak seperti orang gila"
"lo gak bisa beli gw dengan uang lo yang gak seberapa itu ya jancok, cuih"
Mark meludah tepat di hadapan jeno