ANANTARA (TELAH TERBIT)

🩵23🩵

Ditipu Salma hingga ditinggal di bandara begitu saja membuat Diman emosi bukan main, terlebih sekarang semua aksesnya untuk menghubungi Salma ditutup oleh Salma membuatnya semakin gusar tak karuan.

Meski telah gusar kehilangan Salma yang kini entah dimana, bukannya pulang dan mencari Salma, Diman malah berkumpul bersama Syarla dan juga Daniel di salah satu ruang privat club shanara.

"Ini semua gara-gara lo Syar!" Bentak Diman sembari menunjuk ke arah Syarla yang tengah duduk berdampingan dengan Daniel.

"Kamu sendiri kan yang bilang kalau kamu udah bisa handle semuanya, kenapa sekarang jadi salah aku? Aku juga udah berusaha untuk hubungin Salma, tapi enggak ada satupun jawaban dari dia." Ujar Syarla

"Ya coba aja lo enggak ceroboh sama laptop gue, hal kayak gini enggak mungkin terjadi Syar!" Bentak Diman

"Lo enggak perlu nyalahin Syarla sebegitunya Dim, lo berdua tuh sama-sama salah, enggak ada satupun pengkhianatan yang bisa dibenarkan." Tegas Daniel

"Lo juga! Gue udah suruh lo cari tentang Rony kan? Mana hasilnya? Kenapa enggak ada progres ke gue! Lambat tau enggak sih pergerakan lo." Marah Diman

"Yang gue tangkap dari cerita lo tentang Salma, ini bukan tentang Rony, tapi tentang lo, Salma butuh kejujuran lo Dim, gue rasa dia tau lebih dari sekedar chat dan wallpaper itu." Ujar Daniel

"Aku juga ngerasa kayak gitu Dim, aku rasa Salma tau tentang hubungan kita, entah tau dari mana, karena aku tau betul, Salma sayang banget sama kamu, enggak mungkin dia semarah ini jika emang cuman perkara chat dan wallpaper itu." Imbuh Syarla

"Lo udah dijalan yang benar Sal, gue harap lo bisa segera kirim bukti perselingkuhan Diman dan Syarla yang gue kirim, besar harapan gue, dengan usaha yang bisa gue lakuin saat ini  lo bisa segera lepas dari cowok brengsek macam Diman ini." Doa Daniel dalam hatinya sembari mengirimkan foto pada Salma dimana foto tersebut ia ambil saat Salma melihat secara langsung perselingkuhan Diman dan Syarla.

Diman terdiam termenung, apa yang dibilang Syarla dan Daniel ada benarnya. Tapi ia juga dibuat bertanya-tanya apa iya Salma benar-benar tau perselingkuhannya dengan Syarla? Tapi tau dari mana? Bukankah selama ini ia bermain begitu rapih, terlebih Salma adalah anak strict parent yang tak akan boleh mengenal dunia malam sepertinya. Sehingga sangat kecil kemungkinan Salma mengetahui hubungannya dengan Syarla sebab dunia malam lah tempat dan waktu dirinya bersama Syarla.

"Tapi kalau Salma tau lebih dari chat dan wallpaper itu, dia tau dari mana ya? Kayak mustahil aja dia bisa tau." Ujar Diman dengan sedikit bingung.

"Enggak ada yang mustahil didunia ini Diman." Ujar Daniel

"Bisa aja dia tau dari Rony, Dim." Ujar Syarla

"Rony? Jadi Salma minta Rony mata-matain kita gitu?" Tanya Diman

"Bukan gitu Dim, jadi info yang aku dapat tentang Rony, dia itu punya beberapa kerjaan sampingan dan salah satu kerjaannya adalah nyanyi di beberapa cafe, dan setelah aku telusuri ternyata cafe tempat Rony nyanyi adalah beberapa cafe yang pernah kita samperin." Tutur Syarla

"Lo juga cari tau tentang Rony?" Tanya Daniel

"Iya, Diman bilang dia pingin tau tentang Rony, jadi apa salahnya kalau gue bantu dia cari tau tentang Rony, pergerakan lo juga gue rasa terlalu lambat." Tegas Syarla

"Syarla benar-benar anjing, gue sebisa mungkin mengalihkan Diman tentang Rony, si anak anjing ini malah dengan gamblang menyudutkan Rony." Batin Daniel sembari menatap Syarla tanpa artian.

"Rony..Rony..Rony.. dia belum tau dia berhadapan dengan siapa, anak itu harus dikasih pelajaran." Ujar Diman

"Tapi enggak harus sekarang lo kasih pelajaran sama dia Dim, takutnya kalau lo kasih pelajaran sekarang yang ada Salma makin kecewa sama lo, saran gue lo fokus baikan sama Salma dulu, setelah semuanya baik, baru lo kasih pelajaran sama dia." Tutur Daniel