Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh tau nggak, tadi pagi Bang Kenzo ngajakin Kanza buat ikutan bakar-bakar nanti malam." Kanza cerita ke ketiga sohibnya. Kali ini mereka ngumpulnya di rumah keluarga Ayana.
"Gue juga diajakin Bang Ren. Tapi malah dilarang sama Bang Gav." curhat Azel yang tadi diajak Daren katanya biar Sheryl ada temennya, tapi dilarang sama Gavian karena takut adek ceweknya itu malah ngerusuh.
"Emang siapa aja yang mau bakar-bakar, Za, Zel? Aku boleh ikut nggak?" tanya Ayana yang berharap boleh ikut karena dia juga pengen sesekali ikutan ngumpul rame-rame sama anak komplek.
"Ntah, aku pun mo ikut. Kok kelen nggak ngajak-ngajak weh. Dalam rangka apa emang kalian bakar-bakarnya?" Rachel nimbrung.
"Kayaknya gengnya Bang Gav sama Bang Ren, terus gue diajakin Bang Ren katanya buat nemenin Kak Sheryl biar dia nggak cewek sendirian nantinya."
"Bang Kenzo juga bilang ke Kanza gitu, katanya buat nemenin Kak Sheryl biar ada temen cewenya."
"Kalo ada gengnya Bang Daren berarti si Haza ikutan dong. Tapi dia nggak ada ngomong apa-apa. Sengaja kali dia nggak mau ngajak aku." Rachel jadi kesal karena nggak diajakin sama Haza.
"Ayana kalo lo mau ikutan tanya aja sama Kak Sheryl atau Bang Aron. Jangan ngarep apa-apa sama Bang Gav, tau sendiri kan dia gimana.." saran Azelle. Doi tau abangnya paling nggak mau ribet.
"Ish aku pun mau ikutan, awas aja ku labrak nanti si Haza. Bisa-bisanya nggak diajaknya aku bah.."
"Mungkin bang Haza ngajaknya nanti sore atau pas makan malam, Chel?" kata Ayana.
"Mana ada itu. Emang dia aja yang nggak mau ajak aku. Pengen kali ku tempeleng palanya itu."
"Makanya Rachel tuh jangan berisik jadi orang, mungkin Bang Haza malu mau ngajakin kamu." timpal Kanza.
"Aku berisik gini kan biar rame, emangnya kau diam-diam menghanyutkan." balas Rachel yang langsung menusuk jantung, paru-paru, ginjal, nyerempet ke lambung Kanza.
"Ih, Kanza enggak gitu ya, Rachel!" si bocah ya mana terima dikatain gitu.
"Ih, Azel mah.." ujar Ayana. "Eh, guys kalian laper nggak? Makan siang yuk, tadi bibi udah masak banyak karna kalian mau main ke sini."
"Wih paten kali, apa lauk kau Kak?" Rachel langsung semangat.
"Ada ayam semur, sama nugget goreng. Pada suka nggak? Kalo nggak suka nant—
Belum siap Ayana ngomong, Rachel sama Azel udah langsung lari menuju ke arah meja makan. "Serbuuuu!"
Ayana noleh ke Kanza yang masih diam di tempat. "Kanza suka nggak sama lauknya?"
"Kakak merendah banget ya, emang siapa sih yang nggak suka nugget?" katanya dengan halus tapi agak nyelekit. Ayana mah cuma bisa nyengir dibilangin gitu sama Kanza.
