Perjalanan

371 30 7
                                    

Hari ini adalah hari pertama perjalanan para anak komplek yang akan pergi liburan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari pertama perjalanan para anak komplek yang akan pergi liburan. 4 kendaraan dengan mobil Athala yang paling depan sampe mobil Kenan yang paling belakang sudah berangkat beriringan dari lapangan tengah komplek.

4 mobil itu baru aja ngelintas dari depan rumah keluarga Kenzo. Seperti yang kita tahu, Kenzo nggak jadi ikut dikarenakan Kanza yang katanya sakit. Jadi doi cuma bisa merhatiin keempat mobil itu ngelintas di depan rumahnya dengan perasaan yang entah gimana rasanya.

Satu sisi Kenzo kesal karena Kanza sakit dia jadi dilarang pergi oleh Ayahnya. Tapi di satu sisi Kenzo jadi nyesel karena dia udah nipu Kanza yang alhasil ngebuat adiknya itu nangis karena kecewa sampe akhirnya sakit.

Sekarang Kenzo cuma bisa berdiri dengan perasaan menyesal. Enggak lama kemudian dia masuk ke dalam kamarnya terus nenangin diri supaya perasaannya kembali membaik.

"Bang? Abang, makan dulu yuk, Nak. Dari tadi kamu belum sarapan, Bang. Bukain pintunya," Bunda Mina berusaha ngebujuk anak cowoknya yang sejak tadi pagi diam dan nggak mau ikutan sarapan.

Bunda Mina ngetuk pintu kamar Kenzo 3 kali, terus nempelin telinganya ke pintu buat mastiin suara dari dalam kamar Kenzo. "Abang? Abang nggak kenapa-napa kan? Abang sakit? Jawab Bunda, Bang!"

Kamar Kenzo masih terdengar hening karena cowok itu emang nggak berniat buat ngejawab panggilan bundanya walaupun dia ngerasa berdosa. Tapi ya mau gimana, Kenzo sekarang lagi berusaha buat nenangin perasaannya yang lagi kacau balau ini. Udah kayak habis diputusin doi rasanya.

"Abang marah ya sama Bunda? Kalo Abang marah Bunda jadi sedih ..."

"Kenzo?"

"Yaudah kamu tenangin aja diri kamu dulu, tapi habis itu kamu makan ya, Bang? Bunda mau ngeliat Adek dulu,"

•••••

Salah masuk mobil nih gue, monolog Sheryl yang cuma bisa diam duduk manis karena doi sama Sesilia posisinya lagi numpang di kendaraan Anindya's family.

Dari awal perjalanan tadi Sheryl cuma bisa nahan diri buat nggak geal geol karena lagu yang diputar cuma lagu asing yang berbahasa inggris. Kalo aja yang diputar itu lagu dangdut atau lagu KPop dijamin manusia satu ini udah kayak cacing kepanasan karena nggak bisa diam.

Harusnya tadi Sheryl ikut semobil sama Gavian baru deh dia bisa heboh, soalnya isinya orang-orang sefrekuensi. Pasti Sheryl bangga banget.

"Tumben kamu diem-diem bae, Ncess?" bisik Sesilia ke Sheryl di sampingnya. Doi nggak tau aja adiknya itu lagi bersusah payah untuk menjadi kalem saat ini.

"Salah mobil nih gue," bisik Sheryl balik ke Sesilia.

"Kenapa Kak Esil, Kak Sheryl, kok bisik-bisik? Ada yang ketinggalan?" Ayana yang duduk di samping kanan Sesilia mastiin kedua orang yang daritadi bisik-bisik tetangga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIBLINGS AREA; Anak Komplek Berlian✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang