[02] Sisa Rasa

972 169 72
                                    


G A M O N

*
*
*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....

Besoknya seisi sekolah di buat heboh setelah Gaara membonceng Sakura untuk berangkat sekolah bersama.

Tentu saja semuanya tidak menyangka, karna semua orang taunya kalau Gaara adalah kekasihnya Hinata. Mereka memang terlihat renggang selama berminggu-minggu, tapi orang-orang mengiranya kalau Gaara dan Hinata hanya bertengkar biasa.

Mereka juga tidak pernah memberi pengumuman kalau hubungan mereka telah berakhir.

Sampai semuanya kaget kalau Gaara dan Sakura bergandengan tangan dan bilang kalau mereka adalah sepasang kekasih.

Dan yang lebih menghebohkan lagi,

Semua orang tau kalau Sakura adalah teman dekat Hinata.

Tentu saja banyak yang menggunjing dan mencemooh Sakura, orang mengira kalau Sakura sudah menusuk Hinata dari belakang.

Sebagian juga menyalahkan Gaara karna menganggap kalau pria itu berselingkuh dengan Sakura.
Kurangnya Hinata apa coba ?
Kalau dibanding Sakura ya jelas jauh lah. Tapi bodohnya Gaara malah memilih Sakura dan meninggalkan Hinata.

Tapi nyatanya Gaara dan Sakura tidak peduli, mereka dengan asiknya terus bergandengan tangan sampai kedalam kelas. Mengabaikan semua tatapan dan bisikkan dari orang sekitarnya.

Dan untuk Hinata, gadis itu mendapat banyak simpati dari teman-teman lainnya. Terutama teman sekelasnya.
Hinata tidak pernah bicara apapun, dia hanya terlihat cuek dan tidak ambil pusing.
Tapi justru ketidak pedulian Hinata dianggap semakin menyedihkan.

Tak jarang yang lain memberi semangat pada Hinata, dan mendoakan dia agar segera MoveOn dari Gaara.

Hinata mencoret-coret buku yang ada dihadapannya.
Ini masih pagi, tapi mood nya sudah hancur saat melihat pemandangan dihadapannya.

Dari semua kursi yang tersedia, kenapa Sakura dan Gaara harus duduk didepannya huh ?
Mereka sengaja ya ?
Mereka mau pamer ?

Astaga, Hinata benar-benar muak rasanya.

Padahal Hinata sudah menghindar sebisa mungkin, dia juga sudah pindah bangku dan duduk bersama Sasuke. tapi tetap saja mereka berdua selalu mancing-mancing emosi Hinata.

"Kau mau kemana ?," tanya Hinata saat melihat Sasuke bangkit dari duduknya dan hendak pergi.

Sasuke mengangkat seragam olahraganya, menunjukkannya pada Hinata kalau dia mau ganti baju.
"Kenapa ? Kau mau ikut ?,"

Hinata melengos, dia lupa kalau pelajaran pertama adalah olahraga. Hinata pun mengambil seragamnya dari loker meja.

"Hinata.. kau mau ganti baju ?,"

G A M O N ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang