[08] Sasuhina

1K 185 85
                                    

G A M O N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

G A M O N
...

Sasuke masih memerangi emosi didalam dirinya, tubuhnya tidak bisa untuk diam saja melihat Hinata disakiti oleh orang lain.

Selama ini Sasuke mencoba terus berada disamping gadis ini, mencoba sebisa mungkin untuk menemaninya. Sasuke juga rela menjadi kurir untuk mengantar kemana pun gadis itu pergi.
Bahkan Sasuke sebenarnya lebih suka sekolah di SMA Gakuen, tapi karna Hinata mendaftar di SMA Konoha, akhirnya okey- Sasuke mengalah dan tetap mengintili Hinata kemanapun dia berlabuh.

Dan yang lebih parahnya lagi, Sasuke juga mencoba mengencani gadis lain beberapa kali.
Tapi sebanyak apapun Sasuke berkencan dengan gadis diluar sana, hanya Hinata yang mampu membuatnya ber-rotasi disekitar gadis itu. Hinata bagaikan inti dari tata surya yang Sasuke jalani.

"Lepas !!" Pekik Hinata saat tangannya mulai kebas karna cengkraman Sasuke terasa semakin mengikat.

Hinata juga menghentikan langkahnya, otomatis langkah Sasuke pun ikut terhenti.
"Lepas ku bilang !!" Seru Hinata bersamaan dengan dirinya yang menghentakkan tangannya dari cengkraman Sasuke.

Kemudian gadis itu mengusap pergelangannya yang terasa memerah dan panas karna ulah pemuda yang membawanya kebelakang sekolah ini. Walaupun kesal, setidaknya dia bisa keluar dari kelas yang terasa seperti kubangan sampah itu. Semua temannya memang tidak berguna !!

Sasuke terdiam menatap Hinata,
Air mata juga masih terlihat membekas disela-sela kelopak mata gadis itu. Wajah memerah Hinata juga tidak luput diperhatikan oleh Sasuke, terutama bibir itu- sekilas biasa saja, tapi ketika menatapnya, Sasuke meneguk ludah.
Entah apa yang ada difikiran pria itu, jakunnya terlihat naik turun seperti orang kehausan.

"Seharusnya malam itu kau jangan pulang dengannya !" Sasuke bersuara. Terdengar rendah dan tegas disetiap katanya.
"Ini semua salahmu !!"

Alis Hinata saling bertaut, jadi Sasuke membawanya kesini bukan menyelamatkannya. Melainkan semakin membuatnya terlihat benar-benar salah dan menyedihkan.

Oh astaga,
Hinata kesal sekali rasanya. Hingga tanpa berfikir panjang, Hinata memukul dada kiri Sasuke dengan tinjunya yang keras.
"Kau menyalahkanku ?! Kau masih bisa menyalahkanku ?! KAU PIKIR INI SALAHNYA SIAPA ? SEJAK AWAL KAU YANG SALAH !! BUKAN AKU !!"

Hinata menatap nyalang kearah Onyx hitam yang saat ini juga menatapnya.
Tinggi Sasuke sedikit menjulang keatas, membuat Hinata sedikit berjinjit untuk melampiaskan semua amarahnya didepan wajah Sasuke.

"Jika saja malam itu kau mengejarku, dan berusaha mengantarku pulang, mungkin aku tidak akan sampai pulang bersama Gaara !!" Lanjut Hinata.

G A M O N ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang