"assalamualaikum" ucap Salma ketika masuk ke dalam rumah. Ternyata di ruang keluarga sudah ada mamah dan ayahnya yang sedang menonton tv.
"Eh udah pulang sayang." Ucap Doni, ayah Salma
"Iya yah, ini ada ronde." Ucap Salma
"Tadi Salma di anter temen, terus mampir beli itu." Jelas Salma.
"Wah enak tu." ucap ayah Doni
"Yaudah sayang kamu ke atas gi bersih bersih, habis itu turun ya sayang kita makan malem, trus ada yang mau di omongin saya ayah." Jelas mama Rita kepada Salma.
"Omongin apa sih mah, yah kok tumben banget." Tanya Salma
"Ya ada deh, pokoknya sana kamu bersih bersih dulu ya." Ucap mama Rita
Setelah itu Salma langsung beranjak menuju kamarnya dan bersih bersih. Sebenarnya Salma penasaran apa yang akan dibicarakan kedua orang tuanya kepada dia. Karena tidak sabar, setelah selesai ia langsung bergegas untuk turun menuju ruang makan.
Salma dan kedua orang tuanya pun makan bersama, hidangan malam ini, mamah Rita memasak cumi sambal ijo dan sayur bayam. Itu adalah makanan kesukaan Salma.
"Masakan mamah selalu enak." Ucap Salma setelah selesai makana.
"Iya dong kan mamah terbaik." Lanjut ayah Doni sambil memberikan dua jempol tangannya.
Ayah Doni memulai berbicara serius dengan Salma.
"Nak, kamu kan udah dewasa ya sayang, putri kecil ayah udah tumbuh menjadi gadis dewasa, waktu cepat sekali berlalu. Ayah mau cerita deh sama kamu sayang." Ucap ayah Salma
"Cerita apa yah?" Tanya Salma penasaran
"Jadi dulu waktu kamu masih umur 8 tahun, ayah pernah mengalami kebangkrutan dalam bisnis, waktu itu orang kepercayaan nya ayah, berkorupsi menggelapkan dana perusahaan ayah. Padahal waktu itu perusahaan ayah baru saja bisa berjalan. Di saat itu ayah sangat bingung bagaimana caranya biar bisa memenuhi kebutuhan keluarga kecil ayah." Doni menarik napas dan melanjutkan bercerita.
"Alhamdulillahnya ada teman ayah namanya pak Herry yang membantu memodali usaha ayah dan berkat bantuan dia ayah bisa bangkit dan bisa melanjutkan hidup.
Nah sekarang dia sedang sakit, terkapar di rumah sakit. Karena ada penyakit, dia mau sebelum dia meninggal cucu kesayangannya bisa menikah, kemarin anak dari pak Herry yaitu pak Bobi memberitahu ayah, untuk bisa menikahkan anak ayah dengan anaknya." Jelas ayah Salma sambil menitihkan air mata."Kamu mau tidak sayang, membantu teman ayah? Mereka sangat berarti dalam kelancaran hidup kita, tetapi di sini ayah tidak memaksa kamu sayang, semua keputusan berada di anak ayah ini." Ucap Doni sambil membelai rambut Salma.
Salma dari tadi hanya diam sambil mencerna kalimat kalimat yang diucapkan oleh ayahnya.
"Besok rencananya kita mau makan malam bersama sayang, sama keluarga mereka, kamu juga bisa berkenalan dengan anak dari Pak Bobi." Ucap Mama Rita
"Kalo aku menikah, sekolah aku gimana ayah, terus apakah aku masih bisa meraih cita citaku?" kini Salma mulai berani mengeluarkan suaranya
Walaupun Salma terkejut dengan keadaan seperti ini, tapi dia tidak pernah membantah dan mengeluarkan suara kencang di depan orang tuanya, ia selalu sopan dalam berbicara kepada kedua orang tuanya.
"Kamu tetap sekolah dong sayang, nanti kalian hanya akad saja tidak perlu mengundang banyak orang, setelah kalian lulus, barulah di adakan resepsi yang kalian inginkan." Jelas ayah Dony dengan sangat hati hati.
"Salma pikirin dulu ya yah, mah." Ucap Salma
"Iya sayang, yaudah kamu istirahat ya, besok jadi jogging sama ayah kan?" Tanya ayah Salma.
"Jadi dongg." Jawab Salma.
"Yaudah Salma naik ya yah mah." Ucap Salma.
Salma bergegas untuk sampai ke kamar, Salma merasa bingung. Keputusan apa yang harus dia ambil. Sebenarnya Salma tidak masalah jika harus dijodohkan oleh kedua orang tuanya, karena pasti orang tuanya tidak mungkin memberikan putri tercinta, dan satu satunya kepada orang yang tidak bertanggung jawab. Pasti ayahnya sudah memilihkan pasangan yang terbaik menurutnya.
Salma juga tidak pernah sama sekali berpacaran, ia sedari kecil sudah mempunyai pikiran untuk taqaruf saja.
Kalian pikir Salma tidak sedih dengan berita ini, ia tetap sedih dan bingung kenapa harus sekarang saat dia ingin serius dengan pendidikannya dan ingin meraih cita citanya dulu.
Salma memang ingin taqaruf tapi bukan sekarang. Terlalu cepat.
Memikirkan itu membuat Salma ketiduran. Salma terbangun di jam 2 malam. Akhirnya dia mengambil wudhu dan dia melaksanakan sholat, meminta petunjuk kepada Allah SWT.
KAMU SEDANG MEMBACA
Funy Boy & Cool Girl
Teen Fiction"kalo sama Salma langsung aja besok juga nggak papa." Muhammad Rony "Hah nggak mau mah pah masak nikah, Salma masih SMA." Salma Kanzae BERDASARKAN HASIL PEMIKIRAN SENDIRI Plagiat di larang masuk. . . . Aku makai nama tokoh Salma & Rony ya, tapi ini...