Awal mula

1.1K 52 4
                                    

Gadis cantik berhijab putih kini sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah, sungguh hari ini adalah hari pertama ia masuk sebagai kelas 11 SMA. Ia sekolah di SMA yang cukup terkenal dan dipandang banyak prestasi.

Dengan motor kesayangannya ia berangkat dari rumah pukul 06.00. Jarak sekolah dan rumahnya tidak terlalu jauh, ia ingin menikmati angin pagi dan jalanan pun belum terlalu padat pengendara motor.

Sesampainya di sekolah, tempat parkir yang terisi masih sedikit. Hal ini juga yang menjadi alasannya untuk berangkat pagi, agar kebagian tempat parkir yang di inginkan.

Gadis itu berjalan menuju kelas barunya, jujur saja karena kelas 11 di acak maka hari ini ia harus berkenalan lagi dengan teman baru.

Ah ini sangat menguras tenaga.

Sungguh ia merupakan gadis pendiam dengan orang yang belum terlalu di kenal, tetapi ia bisa banyak bicara ketika sudah nyaman dengan seseorang.

Introvert.

Yap mungkin bisa di bilang seperti itu.

~∆~

Sesampainya di kelas Salma duduk di bagian kursi paling depan, persis berhadapan dengan meja kursi guru. Menurutnya tak masalah.

Karena ini hari Senin semua siswa sudah harus berbaris di lapangan untuk melaksanakan upacara serta membuka kegiatan mpls untuk adik kelas 10.

Salma kini berada di barisan belakang, ia belum mempunyai teman, Salma ragu untuk mengajak bicara teman temannya, karena kebanyakan mereka sudah saling kenal. Ada yang kenal karena satu kelas dan ada yang memang teman dari SMP, sedangkan Salma, sungguh ia tidak mengenal satu orang pun yang ada di kelas barunya. Teman dari kelas lamanya juga tidak ada yang masuk kelas tersebut.

"Eh kenalin aku Salma, nama kamu siapa?, Kita kenalan yuk aku nggak ada temen."

Ucap Salma kepada seseorang. Karena tadi ia melihat dia tidak ada teman seperti dirinya, jadi Salma memberanikan diri untuk berkenalan agar mempunyai teman setidaknya satu saja, dan bisa menjadi teman satu bangku.

"Eh iyaa, halo kenalin aku Nabila." Ucap Nabila sambil mengulurkan tangannya.

"Salam kenal ya." Balas Salma.

"Kamu sendiri juga?" Tanya Nabila

"Iya, belum ada yang kenal." Jawab Salma

"Duduknya sama siapa?" Tanya Nabila kembali

"Nggak ada, aku masih sendiri di depan  pojok kanan." Ucap Salma

"Depan guru banget itu." Jawab Nabila agak shock

"Iyaa tinggal itu soalnya tadi." Jawab Salma lagi.

"Aku juga sendiri tapi bagian agak belakang gimana?" Jelas nabila kepada Salma.

"Depan dulu aja ga sih? Mungkin hari ini cuma perkenalan aja." Salma menjelaskan.

Nabila hanya mengangguk kemudian mereka mengikuti upacara dengan hikmat.

Setelah selesai dengan menjemur diri, maksudnya upacara. Salma dan Nabila jalan beriringan menuju kelas.

Seperti dugaan Salma tadi, seluruh mata pelajaran yang masuk ke dalam kelasnya, dipakai untuk perkenalan, karena guru yang mengampu mereka pun berbeda dari kelas 10.

Seperti saat ini, Salma sedang menunggu gilirannya untuk maju perkenalan ke depan kelas.

Jam ini adalah pelajaran sosiologi, semua siswa memperkenalkan diri dengan maju satu satu.

Funy Boy & Cool Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang