pulang bareng

627 39 1
                                    

Rony berjalan di depan Salma menuju parkiran. Salma hanya mengekori Rony saja. Rony sangat senang hari ini bisa mendapatkan kesempatan untuk mengantar Salma pulang. Sepertinya rony mulai tertarik dengan Salma.
Sikapnya yang lemah lembut dan sangat sopan membuat Rony jatuh hati.

Rony berhenti dengan tiba tiba, membuat Salma menabrak punggung Rony.

"Eh maaf Ron." Ucap Salma gelagapan.

"Nggak papa sal, aku yang minta maaf berhentinya dadakan, bentar sal aku lupa parkir di sebelah mana ini." Jawab Rony sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

Ada ada saja Rony ini.

"Lah tadi dimana?" Salma merasa heran, kok ada orang lupa parkir dimana.

"Oh itu dia sal, soalnya ini bukan motor aku, jadi lupa hehe." Jawab Rony kemudian langsung menghampiri motor milik kakaknya itu.

Motor Rony sedang berada di bengkel jadi sekarang Rony meminjam motor kakaknya.

"Eh Ron aku nggak bawa helm, trus gimana?" Tanya Salma panik. Ia baru sadar kalau dia kan nggak bawa helm trus nanti bagaimana.

"Aman sal ada kok, ni" jawab Rony.

Memang dari awal Rony sudah berencana untuk mengajak Salma pulang bersama, jadi ia sudah menyiapkan helm satu lagi.

Dasar Rony.

"Kok persiapan banget udah bawa helm satu lagi." Ucap Salma sambil menerima helm dari Rony.

"Ya dong kan emang sengaja." Jawab Rony sangat pelan, tapi masih bisa di dengar Salma.

"Apa Ron?" Salma sedikit terkejut dengan jawaban yang Rony berikan.

"Eh enggak sal, tadi habis nganterin itu eh siapa ya tadi ya pokoknya nganterin itu lah jadi bawa helm dua." Ucap Rony gelagapan.

"Boongnya jelek banget." Ucap Salma yang mengetahui kalo Rony cuma cari alesan aja.

"Hehe ya namanya usaha kan sal, gapapa kan." Jawab Rony salmbil cengengesan.

"Yaudah yuk nanti kemaleman." Ucap Salma.

"Okey." Jawab Rony.

Diperjalanan tidak ada obrolan dari mereka. Salma nampak fokus dengan kerlap kerlip lampu jalanan dan Rony fokus mengendarai.

Di pertengahan jalan tiba tiba Rony memberhentika motor miliknya.

"Lho kenapa Ron kok berhenti? tanya Salma heran.

"Beli ini dulu yuk sal, kayaknya enak anget anget gitu." Rony menunjuk bapak bapak dengan gerobak yang bertuliskan Ronde, Rony usaha saja siapa tau Salma mau kan, jadi ia akan ada waktu lama untuk bisa bersama Salma.

"Em tapi udah malem Ron, takutnya aku dicariin sama mama." Salma tidak enak jika harus menolak Rony, jadi dia mencoba untuk mencari alasan saja.

"Oke kalo gitu di bungkus aja, sekalian beliin buat mama papa kamu." Belum Salma menjawab Rony langsung turun dari motor dan memesan ronde pada bapak penjualnya.

"Eh Ron nggak ngerepotin?" Tanya Salma

"Engga sal amann." Jawab Rony serta memberikan dua jempol tangannya.

Salma pun ikut turun dari motor dan menunggu pesanan dibuatkan.

Setelah selesai Rony langsung mengantarkan Salma ke rumahnya.

"Makasih ya Ron udah mau nganterin, sama makasih ini rondenya."

"Iyaa sama sama."

"Mampir dulu Ron, yuk masuk." Ajak Salma kepada Rony.

"Kayanya kapan kapan aja deh sal, ini gue udah di suruh mami buat pulang, takutnya ada yang penting, makasih ya sal tapi kayanya mampirnya besok aja."

"Oh okey."

"Eh iya, salam ke Tante sama om ya sal, maaf jadi telat pulang dan nggak bisa pamit." ujar Rony.

"Iya Ron." Jawab Salma

"Yaudah gue pulang dulu ya."

"Iya hati hati ya Ron."

Funy Boy & Cool Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang