05.05 (KEKUASAAN ITU SEGALANYA!.)

18 3 1
                                    

BIJAK DALAM MEMBACA!

°°°
TIDAK ADA TEMPAT UNTUK PLAGIAT!!

*PERINGATAN*
JIKA BELUM 15 TAHUN AKU SARANKAN UNTUK TIDAK MEMBACA CERITA INI KARENA TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN YANG MUNGKIN DAPAT MENGGUNCANG MENTAL KALIAN.

JIKA MEMAKSA SILAHKAN TANGGUNG KONSEKUENSINYA SENDIRI!.

#PLAY#




"SELAGI KAMU BERKUASA, TIDAK ADA YANG DAPAT MENJATUHKANMU!"























Candra berjalan menyusuri koridor sekolah dengan tergesa berusaha mengimbangi murid lainnya yang juga ingin meninggalkan sekolah, tubuh gendutnya begitu menyusahkan dirinya untuk melangkah hingga membuat nafasnya ngos-ngosan serta ketinggalan.

Candra takut, sangat takut!, mereka yang tadi juga berjalan bersama-sama dengan dirinya kini telah pergi meninggalkan dirinya sendirian yang untuk melangkah satu langkah saja terasa begitu berat.

Candra menatap gerbang masuk sekolah di depan sana dengan tatapan berharap.

Candra berlari untuk bisa sampai ke arah gerbang sekolah, namun kesialan selalu saja menimpa dirinya.

Ketika ingin menuruni beberapa anakan tangga untuk sampai di halaman sekolah kakinya malah tergelincir hingga membuat dirinya tarjatuh.

"Pffhh, whaha" suara tawa terdengar sangat nyaring berada tepat tidak jauh dari posisi Candra terjatuh.

Candra mengangkat pandangannya dan menatap Anasyia dengan tatapan takut.

"Kasian banget sih, sini gue bantuin!" Anasyia berjalan mendekati Candra dan mengulurkan tangannya, berniat membantu Candra untuk berdiri.

Candra menatap uluran tangan itu dengan ragu sambil menatap Anasyia dengan raut wajah takut, namun raut wajah Anasyia yang terlihat sangat tulus membuat Candra dengan perlahan  menggapai tangan Anasyia, Anasyia berusaha menarik tubuh Candra untuk berdiri.

"Gila!, ini tubuh manusia atau batu, berat banget!" Anasyia berkata sambil menarik tubuh Candra dengan susah payah.

Sedikit lagi tubuh Candra akan berdiri seutuhnya namun kehadiran Edral yang tiba-tiba menarik salah satu lengan Anasyia membuat Anasyia terpaksa melepaskan tangannya yang sedang menarik tubuh Candra hingga tubuh Candra kembali terduduk dan terhempas begitu kuat.

Candra meringis kesakitan sambil mengelus pinggang serta pantatnya yang terasa begitu amat sakit.

"Ups, sengaja!" Ucap Anasyia seolah olah merasa sangat bersalah, perkataan Anasyia barusan membuat Cessy yang menyaksikan hal itu sedari tadi bersama Flo disebelahnya langsung menahan tawa, melihat raut wajah kesakitan Candra.

Anasyia menghempaskan tangan Edral yang tadi menarik lengannya dengan kasar dan menatap Edral dengan tatapan tajamnya lalu melangkah pergi menuju mobilnya dan diikuti oleh Flo dibelakangnya.

Sedangkan Edral hanya menatap ke arah punggung Anasyia dengan tatapan yang sulit diartikan.

Edral menunduk, menatap Candra dengan tatapan andalannya, tatapan matanya yang sinis serta tajam secara bersamaan.

"Lemah!" Lontaran hinaan keluar dari mulut Edral kepada Candra yang masih menundukkan kepalanya.

"Gue saranin sih Lo balik ini lari aja, biar badan Lo kempes dikit!" halus namun sangat menohok dan Edral langsung berlalu pergi dari sana.

REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang