iri dengan kehidupan seseorang

54 9 0
                                    


Haechan terbangun dari tidurnya dengan kepala yang pening, ia bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, setelah mengecek apa saja yang tidak tertinggal ia turun dan melewati orang orang yang sedang sarapan itu tanpa menoleh karena ia tahu percuma ia akan bergabung di sana ia akan diusir lagi seperti tempo hari lalu

Mark menatap heran haechan biasanya ia akan mengikuti bergabung walaupun akhirnya akan diusir oleh orang tua mereka

"Kamu sudah kenyang hm "tanya Ten kepada Mark , Mark mengeleng
"Lalu kenapa tidak di habiskan makananmu"ucap Ten dengan nada lembut, Mark menatap haechan yang sedang mengikat tali sepatu nya

Ten yang menyadari tatapan Mark mengarah ke haechan, ia langsung merubah raut wajah nya "udah kamu tidak usah pedulikan anak itu"ucap Ten, lalu mengusap usap kepala Mark

Haechan sangat iri , ia menginginkan perilakuan itu tapi mustahil untuk nya , apa lagi dengan keadaan Mark yang belum bisa menggerakkan kaki nya seutuhnya.

Tapi apa mungkin jika Mark sembuh, ia akan di perilakukan dengan baik?

Yes or no

Sepertinya tidak, haechan berjalan di koridor sekolah, saat ia sedang berjalan ada seorang menepuk pundak nya

"Hey Yo men"ucap jaemin yang menepuk pundak haechan, haechan yang tersadar atas lamunan nya lantas menoleh

Dua pria tampan yang di ketahui adalah sahabat dari haechan sendiri, namanya renjun Abimanyu dia pria yang sedikit jutek, baik dan peka terhadap sesuatu, dan yang satu lagi namanya jaemin Leonard ia juga termasuk golongan temen yang baik, receh, dan pantas untuk di tampol karena ia sering berjoget joget tidak jelas di depan banyak orang hal itu yang membuat haechan dan renjun malu tapi jaemin akan menjadi orang pertama yang pernah membantu nya dan mengetahui kehidupan seorang haechan

Flash back on

Waktu itu jaemin datang ke rumah haechan untuk mengembalikan buku yang ia pinjam, waktu ia ingin mengetuk pintu ada suara barang pecah dan teriakan, suara teriakan itu sangat jaemin ketahui, bahwa itu adalah haechan, ia dengan cepat membuka pintu dan ia terkejut melihat haechan di pukul habis habisan oleh ayahnya menggunakan rotan, Merasa ada yang melihat aksi nya Jonny memberhentikan aktivitas nya dan pergi meninggalkan haechan yang belumuran darah dan jaemin yang mematung, jaemin bergegas membawa haechan ke rumah sakit, setelah haechan sadar tanpa berlangsung lama jaemin meminta penjelasan, mau tidak mau haechan menjelaskan apa yang terjadi dan apa yang ia alami , jaemin hampir menangis mendengar cerita haechan, hanya hal sepele ayah nya memukuli nya hingga tak berdaya

Flash back Off

"Udah lama loh kita gak nongkrong lagi , ya gak Jun"ucap jaemin yang di anggukan oleh renjun

"Ya trus"jawab haechan,

Jaemin merasa kesal dengan jawaban dari haechan lalu sengaja mencubit pipi haechan hingga memerah "sore ini kita harus nongkrong, tidak mau tau"ucap jaemin yang di anggukan kepala oleh kedua orang itu

                          🥀🥀🥀🥀

Seperti yang dikatakan oleh jaemin, haechan jaemin dan renjun sedang berada di warung bude Dede yg biasanya mereka tempati untuk sekadar nongkrong

"Anjing nih anak ,bakso gw itu"teriak renjun mendapatkan bakso nya yg di ambil jaemin , haechan terkekeh

"Loh Chan kok Lo gak pesen ,emang gak laper "ucap renjun yang melihat haechan tidak memesan apapun

Sebenarnya haechan ingin memesan bakso maupun minuman tapi ia urungkan niatnya karena ia tadi pagi tidak di beri uang sepeser pun oleh orang tua nya

Sudah saya bilang jika renjun memiliki kepekaan yg cukup untuk mengerti sesama, ia tau jika haechan tidak membawa uang ia berinisiatif untuk mentraktir haechan

"Pesanlah aku yang traktir, sekali kali gakpapa lah ya"ucap renjun

"Ah ga usah "tolak haechan

"Yah elah Chan kek sama siapa aja, loh pesan gak atau gw gigit lu rwarr"ucap renjun,"aaaa jadi sayang deh"ucap haechan memeluk renjun

Haechan pun memesan bakso, selalu memakainya dengan lahap karena sejak tadi pagi ia belum makan

Mereka bersenang dan bercanda tawa karena saat itulah mereka bisa tawa lepas dan membuang pikiran yang menghujani otak mereka

....

Haechan pulang jam 8.30, Saat ia membuka pintu sudah dihadiahi pukulan oleh ayah

"Pah haechan Cape"ucap nya

"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI!!, kau lihat ayah mu ini bisa jadi seorang, tapi mengapa anak nya BEGO , TOLOL  tidak tau di untung"ucap Jonny

Haechan melewati ayahnya lalu menuju kamarnya ia tidak peduli atas makian ayah nya

Haechan Membuka pintu kamar yang lalu merebahkan dirinya di atas kasur
Ia meneguk 3 pil tanpa air minum, untuk tidur dan beristirahat

Haechan's diary

Aku tak suka mendengar ucapan orang tua yang membesar-besarkan dirinya, memamerkan dirinya dan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang mereka hasilkan....

Aku tak butuh itu ,aku tak butuh ucapan itu..

Aku pun tak butuh dikejar, aku gerah, aku risih biar rasa ini berjalan jika memang semestinya biar aku yang mengejar, biar aku yang memperjuangkan itu, jika rasa ini telah ada. Maaf saat ini rasa ku telah tiada, hilang dan sudah dibawa pergi oleh orang yang melupakan ku, sungguh aku ingin sendiri sekarang.

_Haechan _

...

Oh iya teman teman cuma ingin kasih tau ini tuh cerita udah lama tapi males buat posting, takut gak bisa up kayak di cerita sebelumnya

Bisa dibilangin ini tuh cerita buat gantiin cerita sebelumnya, maaf ya tidak bisa lanjuti cerita sebelumnya di profil aku

💭🐿️

Haechan's Struggle Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang