ekstra part

534 31 7
                                    

3 tahun kemudian, lyn melangkahkan kakinya yang jenjang menuju ke arah toko kue miliknya. Kini lyn sudah tak memikirkan tentang wooin maupun tentang Clea sahabatnya dulu, sungguh sebenarnya lyn tak pernah memiliki perasaan dendam maupun emosi yang masih tertanam sampai saat ini kepada wooin dan Clea, hanya saja Lyn merasa bahwa.... dirinya agak sedih dengan kenyataan yang terjadi 3 tahun lalu.

Kini hidupnya sudah lebih dari kata cukup, walaupun memang lyn belum memiliki hubungan dengan siapapun setelah putus dengan wooin, namun lyn merasa lebih bahagia saat ini.

Selama 3 tahun ini, lyn terakhir kali mendengar kabar tentang Clea yang usahanya mengalami kebangkrutan dan pindah ke Jepang, sedangkan Wooin? Entahlah..... Lyn juga tak pernah mendengar berita tentang wooin setelah putus dengannya.

Setelah beberapa hari putus dengan wooin, berita tentang putusnya lyn dan wooin mulai tersebar di beberapa base yang membuat kolom komentar masing-masing akun Lyn dan wooin di banjiri pertanyaan oleh orang-orang.

..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperkian menit wooin terpaku kaku, raut wajahnya menggambarkan antara terharu, sedih, dan bahagia(?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperkian menit wooin terpaku kaku, raut wajahnya menggambarkan antara terharu, sedih, dan bahagia(?). Wooin menghampiri lyn dengan senyum teduh terukir di wajahnya, terlihat bahwa dia sangat merindukan lyn.

"Apa kabar?" Ucapnya di awal pertemuan mereka setelah 3 tahun

"Baik, lo sendiri?" Lyn menjawab dengan senyum tipis.

"Baik, tapi ga sebaik dulu" jawabnya

Sebelum terlalu lama, lyn segera menyerahkan 2 box roti yang di pesan wooin.

"Totalnya 150rb"

"Kita masih bisa ketemu ga?" Ucap wooin sembari memberikan beberapa lembar uang.

"Ga tau, makasih udah beli" setelah berujar seperti itu, lyn langsung masuk ke ruang karyawan dan di gantikan oleh salah satu pekerjanya.

Lyn masuk dengan matanya yang mulai memanas, sungguh jika boleh Lyn berkata sejujurnya wooin masih terlihat manis di matanya.

"Kenapa kak? Kok nangis?" Lyn mendongak dan melihat Jay yang menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Gapapa, kamu balik kerja aja sana" Jay menganggukkan kepala lalu pergi kembali untuk bekerja.

..
..
..
..
..
..
..
..
..

Sudah malam, saatnya Lyn untuk menutup toko kue miliknya di bantu oleh beberapa karyawan.

"Wahh gilaa hari ini rame banget" ucap salah satu karyawan dengan senyum di wajahnya

"Berarti kue kita enak, oh iya makasih ya buat kalian semua. Kalian bisa balik dulu, nanti biar aku yang beresin sisanya" lyn berujar dengan senyum di wajahnya, para karyawan menganggukkan kepala lalu pergi satu per satu dari sana dan hanya tinggal lyn seorang diri. Lyn membereskan semuanya dan berjalan pulang ke rumah.

"Lyn!!" Teriak seseorang, tentu saja lyn langsung menoleh dan mendapati wooin yang berlari mengejarnya.

Satu dua tiga langkah wooin berlari dan langsung memeluk lyn dengan erat, tentu lyn kaget dengan perlakuan wooin. Lyn berusaha melepas pelukan itu namun wooin terlalu kuat untuknya.

"Maaf" ucap wooin seraya mengeratkan pelukannya

"Ga usah di bahas, itu juga udah lama"

"Kita bisa balik kaya dulu ga?" Pertanyaan dari wooin yang dapat gelengan keras dari lyn

"Ga bisa, emang kita ga di takdirkan buat bareng wooin." Lyn melepas pelukan wooin yang mulai mengendur, lalu langsung pergi begitu saja meninggalkan wooin yang masih berdiri kokoh menatap punggung lyn yang mulai mengabur

~~'••'~~

Setelah kejadian itu, wooin selalu datang setiap harinya ke toko roti milik Lyn namun sayang, wooin tak pernah melihat lyn di toko roti itu. Dan setiap wooin bertanya kepada karyawan di toko itu, mereka selalu berkata bahwa lyn tidak bisa di ganggu. Sepertinya memang benar, mereka tak akan pernah bersama lagi karena kesalahan wooin di masa lalu.

Malam hari, saat wooin sedang mengendarai motor miliknya, dia melihat lyn yang sedang berjalan sambil tertawa bersama dan... bergandengan tangan dengan seorang lelaki. Wooin hanya bisa tersenyum melihat hal itu, wooin jadi tau alasan lyn menolaknya.

"Maaf lyn untuk kesalahanku di masa lalu, bahagia selalu" batin wooin sembari melewati kedua sejoli itu dengan motor miliknya.

"Maaf lyn untuk kesalahanku di masa lalu, bahagia selalu" batin wooin sembari melewati kedua sejoli itu dengan motor miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend (Wooin Windbreaker)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang