hanya cerita fiksi dan jangan di bawa ke dunia nyata. meminjam visual untuk keperluan cerita. murni karangan cerita saya sendiri dan ide yang tiba tiba muncul.
maaf, ada kata-kata yang kurang mengenakkan.
selamat membaca(。•̀ᴗ-)✧
" bapak gapapa tidur sama saya? soalnya saya kalo tidur tuh ngga bisa diem, gerak-gerak terus. "
" ya gapapa, nanti saya iket pake tali. "
Jihoon berucap dan terkekeh pelan, Junkyu pun ikut terkekeh geli.
" maaf ya pak soalnya kamar cuma ada tiga. yang satu punya ayah satunya lagi saya jadiin gudang. jadi bapak tidur di kamar saya yang juga lumayan berantakan. "
ucap Junkyu menundukkan kepalanya. Jihoon yang melihat Junkyu menundukkan kepalanya pun mengelus kepala Junkyu sayang.
" gapapa Junkyu, saya malah seneng ada temen satu kamar. ".
" iya pak. ya udah bapak mandi dulu, nanti gantian saya yang mandi. "
" siap. btw, kalo pas diluar sekolah manggil saya mas aja ya, jangan pak. kalo disekolah baru boleh manggil saya pak. "
" iya mas. ya udah mas Jihoon mandi duluan. ini handuknya. "
" oke kyu. "
Jihoon menerima handuk yang diberikan oleh Junkyu, ia berjalan menuju kamar mandi dan masuk ke dalam. lalu ia menggantungkan handuknya gantungan untuk baju dan memulai ritual mandinya.
saat keluar dari kamar mandi, Jihoon melihat Junkyu sedang menata pakaian dan pakaian dalam yang baru untuknya. Jihoon menghampiri Junkyu lalu duduk di pinggiran kasur. Junkyu yang melihat Jihoon duduk di pinggiran kasur pun berbicara.
" saya punyanya baju ukuran segini pak, muat ngga ya buat bapak? "
Jihoon yang mendengar Junkyu memanggilnya bapak lagi, Jihoon langsung berucap
" mas ya jangan bapak, oke? "
" e- iya mas Jihoon. ini muat ngga ya? takut ngga muat pake baju saya. "
" muat kayaknya, pas pas an paling. sana, tinggal kamu yang mandi. "
" iya mas, saya tinggal mandi dulu ya. "
setelah Junkyu berpamitan untuk mandi, Jihoon langsung memakai pakaiannya. saat pakaian sudah melekat pada tubuhnya, Jihoon pun menghampiri cermin berdiri yang lumayan besar. Jihoon melihat pakainya yang ternyata sangat pas pada dirinya. pakaian yang di pakai Jihoon adalah kaos hitam dan celana training panjang berwarna hijau tua.
Jihoon menghampiri kasur tidurnya dan merebahkan tubuhnya di bagian kanan, karena di kasur bagian kiri untuk Junkyu. saat Jihoon menatap langit-langit kamar tidur, tiba-tiba Junkyu keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk di bagian perut panjangnya hingga atas lutut.
Jihoon pun langsung terduduk dan menatap intens tubuh Junkyu, Jihoon membatin mengapa Junkyu kulitnya sangat putih dan bersih? tidak ada rambut pada kakinya, Junkyu benar-benar prefect untuk dilihat sebagai pria. Jihoon melihat Junkyu itu seperti wanita yang tinggi, putih, bersih, dan langsing.
Namun tatapan mata Jihoon tertuju pada dada Junkyu yang terlihat sedikit berisi dengan puting yang berwarna merah muda. Jihoon jadi sedikit tergoda pada payudara Junkyu, namun ia langsung menggelengkan kepalanya dan menatap mata Junkyu. Junkyu yang ditatap oleh gurunya pun bertanya.
" muka saya aneh ya mas karena abis mandi? "
Jihoon langsung tersadar dan langsung menjawab pertanyaan Junkyu.
" engga, saya liatin kamu karna cantik banget. "
Junkyu yang dikata cantik oleh Jihoon pun tidak terima dan mengerucutkan bibirnya.
" ihhh Junkyu keliatan ganteng bukan cantik. "
"iya deh iya, sana cepetan pake bajunya. "
'' okayy mas Jihoon. "
Jihoon yang namanya disebut pun tersenyum simpul. setelah Junkyu selesai dengan acara memakai pakaiannya, Junkyu menghampiri Jihoon dan langsung merebahkan tubuhnya disamping Jihoon.
" mas Jihoon. "
" kenapa Kyu? "
Junkyu ingin bertanya karena Jihoon sudah melihat dirinya keluar dari kamar mandi tanpa menggunakan pakaian atasan. tetapi ia malu. tapi apa salahnya ia bertanya, mungkin Jihoon memiliki penglihatan yang berbeda dengan Yoshi, si sahabatnya.
" gini mas, saya mau tanya. tadi kan mas Jihoon liat saya ngga pake baju pas abis mandi. nah menurut penglihatan mas Jihoon gimana? "
Jihoon yang ditanya seperti itu pun menolehkan kepalanya ke arah Junkyu yang sedang bertanya padanya. Jihoon jadi tergoda kembali pada Junkyu, namun ia akan menjawab pertanyaan Junkyu terlebih dahulu.
" kamu seksi, tubuh kamu putih sama mulus. dada kamu keliatan sedikit berisi terus putingnya warna merah muda jadi makin kaya cewe banget. itu si menurut pandangan saya. emang kenapa Kyu tanya gitu? "
Jihoon bingung mengapa muridnya bertanya seperti itu. Junkyu pun menjawab dengan jujur, mungkin karena Jihoon bertanya kembali.
" berarti sama kaya penglihatan Yoshi ke saya dong mas. Yoshi bilang, saya itu kaya cewe banget karna punya dada yang sedikit berisi sama putih mulus. terus waktu itu, Yoshi remes-remes dada saya. terus pentilnya di isep sama di gigit, kan saya jadi geli. "
Jihoon yang mendengar penuturan Junkyu pun merasa marah, karena sudah ada orang lain yang menyentuh tubuh Junkyu. dan yang menyentuhnya adalah sahabat Junkyu sendiri. Jihoon sangat tidak terima, namun kejadian itu sudah terjadi. Jihoon ingin sekali segera menikahi Junkyu, agar tidak ada yang menyentuhnya lagi.
" kalo Yoshi kaya gitu lagi kamu jangan mau ya. ngga boleh itu. "
" iya mas Jihoon. "
" good. "
maaf banget kalo ceritanya kurang ngefeel. aaa, maaf banget Junkyu jadi polos banget nyeritain itu ke Jihoon. apa Jihoon kudu banget nikahin Junkyu ya?
semoga kalian suka sama cerita ini. makasih vote dan komennya(≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Posesif | JiKyu
Teen Fiction" Kyu "panggil Jihoon " iya, gimana mas Ji? " jawab Junkyu " tadi kamu ngapain pas sama Yoshi? " tanya Jihoon " tadi Yoshi cuma kasih buku matematika buat belajar Kyu. Senin besok kan ulangan, jadi Yoshi nanti mau kesini buat belajar bareng. bole...