selamat pagi semuanya

397 25 2
                                    

hanya cerita fiksi dan jangan di bawa ke dunia nyata. meminjam visual untuk keperluan cerita. murni karangan cerita saya sendiri dan ide yang tiba tiba muncul.

selamat membaca(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡


















Junkyu terbangun dan matanya melirik Yoshi yang tidur bersama di sebelahnya. tiba-tiba perutnya merasa sedikit mulas jadi ia langsung memutuskan menuju ke kamar mandi yang ada di sebelah kamar tidurnya,yang ternyata ia mendapat panggilan alam. 15 menit menyelesaikan panggilan alamnya, Junkyu keluar dari kamar mandi. saat akan melangkahkan kaki menuju kamar, ia berhenti dan berfikir untuk mandi dahulu atau memasak dahulu.





" mending mandi dulu atau masak dulu? "
Junkyu berpikir sejenak dengan masih mengumpulkan nyawanya.





" mandi dulu aja lah, nanti baru masak. "




Junkyu berbalik ke dalam kamar mandi dan memulai kegiatan mandinya. setelah selesai mandi, Junkyu keluar dari kamar mandi dan melangkahkan kakinya menuju ke dalam kamar.






Junkyu membuka almari untuk mengambil seragam sekolahnya dalam keadaan handuk yang melingkar di pinggangnya ramping dan panjangnya sampai atas lutut. saat akan mengambil seragam atasan, tiba-tiba ada telapak tangan yang menepuk bahunya. Junkyu terkejut sampai seragam sekolahnya terjatuh ke lantai.






" ANJIR! gausah ngagetin bisa ngga Yosh. kaget gue anjayy. "



Junkyu menetralkan detak jantungnya karna terkejut. Yoshi hanya memberikan cengiran dengan wajah bantalnya.




" iya maaf, gue mandi dulu ya."

Yoshi berjalan keluar kamar dengan langkah sedikit sempoyongan. saat Yoshi akan datang ke rumah sahabatnya, ia telah menyiapkan pakaiannya dan tas yang berisi alat tulis karna ia berniat untuk menginap.



" yaudah mandi sana. "


Junkyu mengambil seragam yang terjatuh di lantai dan segera memakainya.




setelah selesai memakai seragam sekolah, Junkyu berjalan menuju balkon yang ada di kamarnya dan menjemur di alat penjemur pakaian. setelah itu ia berjalan untuk ke dapur, menghampiri kulkas yang berisi berbagai macam bahan makanan dan mengambil sayur yang akan di masak untuk hari ini.

















satu setengah jam berlalu, Junkyu sudah menyiapkan makanan untuk sarapan dirinya bersama Yoshi.


"wihh sayur asemm. "
ucap Yoshi saat berjalan menuruni anak tangga dan mencium aroma sayur kesukaannya. menghampiri Junkyu yang sedang mengambil nasi dan mendudukan dirinya di kursi yang berhadapan dengan Junkyu.



" Kyu, ini lo masak sedikit? "



Yoshi bertanya sambil menaruh nasi di piring dan mengambil sayur asem. lalu ia menyuapkan satu sendok ke dirinya dan mengunyahnya.





" iya, gue cuma masak sedikit biar ngga kesisa nanti. takutnya kalo masih sisa nanti malah ngga enak walupun bisa di angetin tapi tetep aja kurang enak. "


Junkyu ikut duduk dan melahap makanannya. Yoshi selesai lebih dahulu dan disusul oleh Junkyu yang sudah mengambil piring kotornya dan akan membawa piring kotor itu ke wastafel, tetapi Yoshi menahan tangan Junkyu dan segera mengambil piring di tangan Junkyu.


" udah gue aja yang nyuci, lo ambil tas di kamar. "


Yoshi mendorong Junkyu dengan satu tangannya, Junkyu menurut dan meninggalkan dapur untuk mengambil tasnya dan tas Yoshi.































" Kyu, lo udah ngerjain mtk belum? kalo udah gue mau contek yaa. hukumnya berbagi contekan akan mendapat pahala segaban. "

Jaechan berbisik ke telinga Junkyu dengan berceramah dan membujuk agar dapat contekan. Junkyu membuka resleting tas dan mengeluarkan buku yang akan di pinjamkan kepada Jaechan.




" nih, nanti balikin. jangan kasih contek yang lainnya ya. "


Junkyu menyodorkan buku yang akan dipinjamkan. setelah itu ia menutup resleting tasnya.

" makasih Junkyuu. "

Jaechan memajukan bibirnya dan akan mencium pipi Junkyu, tetapi sebuah tangan menepuk bibirnya dengan sedikit keras. yang bibirnya di tepuk pun langsung memegang bibirnya.

" sakit anjing. "

Jaechan memukul punggung Yoshi karna telah menghalanginya untuk mencium pipi Junkyu.



" ga usah cium-cium, takut Junkyu kena rabies mematikan. "
Yoshi menempatkan dirinya di antara Junkyu dan Jaechan.


" lo kalo ngomong, gue pukul nih"
Jaechan akan melayangkan pukulan manja, tetapi ia melihat pak Yudi dan berlari menuju ke tempat duduknya.




" yoo semuanya, duduk duduk. ayo pak silahkan masuk. "



semuanya langsung duduk karna perintah Pak Yudi. ternyata pak Yudi membawa seorang pria yang terlihat lumayan muda. satu kelas pun dibuat melongo karna sosok tersebut dan Junkyu pun menutup mulut dengan kedua tangannya. pria itu pun  menatap mata Junkyu dan tersenyum.



" selamat pagi semuanya. "











maaf banget kalo ceritanya ngga ngefeel. pasti kalian tau kan pak Yudi bawa siapa? semoga kalian suka sama cerita ini walaupun rada rada.

Guru Posesif | JiKyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang