Debt Collect Sex (Tamat Di Pdf)

Couple in Car

Pilihan pasangan yang duduk di dalam mobil benar-benar membuat Jungkook tak nyaman. Ia dipaksa duduk di dalam mobil Seokjin bersama serigala Kim Taehyung. Sementara, adiknya yang lugu dan polos duduk bersama alien mesum Kim Yeonjun, di mobil pria genit, binal, Park Jimin.

Tuhan selamatkan adikku dari godaan para pria itu.
Gumam Jungkook dalam hati, begitu ia memasuki mobil Seokjin bersama Taehyung.

Namjoon dan Seokjin sempat mencuri pandang pada Jeon Jungkook, yang mereka akui sangat cantik meski dalam keadaan mulut mencebik kesal.

Jeon Jungkook menjatuhkan tubuhnya ke kursi cukup keras, membuat Taehyung menoleh ke bawah, ke arah pinggangnya yang kecil dan bawah pinggang yang bulat.
"Hati-hati dengan pinggang dan bokongmu, itu aset yang berharga!" ucap Taehyung dengan muka datarnya.

Seokjin tak bisa menahan tawa, mendengar kalimat mesum itu keluar dari seorang Kim Taehyung.

.
.

Jalan di depan mereka mulai gelap, cahaya lampu di pinggir jalan yang dipasang zig-zag. Tidak mampu menerangi seluruh permukaan jalanan.

Min Yoongi menggantikan Jimin menyetir, ia diam saja bukan tidak khawatir pada kedua muridnya. Situasi belum kondusif, lusa di sekolah, barulah Yoongi akan menanyakan perihal kejadian ini.
Dari kaca spion tengah, ia melihat bagaima sibuknya Yeonjun mengelap sudut bibir Soobin yang blepotan akibat makan kinder joy terlalu banyak.

Jimin ikut menoleh ke arah mereka, melihat pemandangan manis dua remaja. Terbayang akan masa SMA-nya yang dipenuhi bullian. Jimin dianggap tidak memiliki wajah laki-laki, tapi tidak juga berwajah cantik layaknya gadis.

Teman-temannya memanggil Jimin banci. Hanya karena wajahnya yang tegas, dengan suara yang kemayu seperti perempuan. Jeon Jungkook-lah satu-satunya yang tidak mengikuti ocehan teman-temannya.
Ia memilih tetap berteman dengan Jimin karena pria itu lucu, baik hati,sangat peduli, meski kadang jahil. Persahabatan itu berlangsung lama, hingga mereka sama-sama dewasa.

Akibat perundungan saat sekolah, Jimin tidak percaya diri untuk melanjutkan kuliah. Ia malah merintis karir menjadi pria penghibur hingga menjadi mucikari dengan tarif mahal di Busan.

Jeon Jungkook tidak bekerja untuk Jimin,  ia hanya bernaung atau numpang di bawah gedung milik temannya itu. Semua transaksi pre order, Jimin yang mengatur, tapi untuk urusan pembayaran Jimin tak ikut campur.

Ia juga tidak menuntut Jungkook untuk memberinya bagian yang besar. Semua hal yang berhubungan dengan keuangan sepenuhnya ada di tangan Jungkook.

.
.

Jika adik-adik dari Taehyung dan Jungkook sudah mulai akur. Tidak dengan kakak-kakaknya. Mereka masih saja membuat batas tempat duduk.

Ah, sebenarnya hanya Jungkook yang tidak ingin berdekatan dengan Taehyung. Sementara Taehyung, mati-matian berusaha menarik perhatian Jungkook. Dengan cara mendekati Soobin, memperlakukannya seperti adik kecil yang manis, juga membelikan apapun yang diinginkannya.

Tapi, itu tak bisa membuat Jungkook terharu. Sudah cukup adiknya mengalami banyak kesusahan disebabkan adik sepupu Taehyung yang sudah mendapat cap 'liar, brutal, nakal' di mata Jeon Jungkook.
Ia sebenarnya tak sudi membiarkan adiknya duduk satu mobil bersama sialan Kim Yeonjun. Namun,ancaman Taehyung membuatnya ciut.

.
.

Kebaikan Seokjin dan ketegasan Namjoon, menyelanatkan Jeon Jungkook dari terkaman singa lapar Kim Taehyung.

Sepanjang perjalanan, Taehyung meminta Seokjin untuk membawa mereka ke mansion dengan alasan ingin merawat Soobin. Tapi Jeon Jungkook menolak dengan wajah penuh derita, membuat Seokjin tak tega.