Revenge with love ; Jaemjen

( 6 ) Dikamar Jeno

-☆-

19.25

Jeno baru saja menginjakan kaki nya mansion. Tungkai nya ia bawa memasuki bangunan mewah itu

Tidak sedikit orang-orang yang berada disana menyapa sekaligus menyambut kepulangan sang tuan rumah dan Jeno hanya membalasnya dengan senyum kecil

Langkah nya terhenti kala menabrak sesosok berbulu dibawahnya, kepalanya ditundukkan untuk melihat apa itu

Disana, Luna kucing peliharaan Jaemin tengah meringkuk yang disampingnya ada beberapa mainan karet yang beragam warna

Jeno mengangkat tubuh kucing itu dan membelai lembut bulu-bulu kepala nya

"Dimana Jaemin?" Bak orang bodoh- Jeno bertanya kepada Luna "miaww ergg-"

Sepertinya kucing itu nyaman dimanjakan oleh tangan Jeno

Jeno mengalihkan pandangannya pada salah satu pelayan disana seolah mengulang kembali pertanyaan yang sama diberikan pada Luna sebelumnya

"Tuan muda ada di kamarnya Tuan" ujar pelayanan itu

Jeno menganggukkan kepalanya kecil lalu melanjutkan langkahnya yang ia bawa kedalam kamarnya-dengan Luna yang masih berada di gendongan nya

Jeno menurunkan tubuh kucing itu di ranjangnya dan berjalan kearah cermin guna melepaskan dasi dan jas nya

Usai mendudukkan diri ditepi kasur untuk melepaskan alas kakinya lalu ia pergi ke dalam ruang mandi private nya

Jeno merebahkan tubuhnya didalam bathtub yang terisi penuh dengan air dan busah, diselimuti dengan aroma manis yang keluar dari air itu

-☆-

Disini lain seorang pemuda tengah membungkukkan tubuhnya dengan matanya yang menyoroti semua sudut kediamannya

Jaemin tengah mencari sesuatu.

"Maaf tuan muda, tuan muda tengah mencari apa? Biar saya bantu" ucap seorang pria yang umurnya lebih tua darinya tengah berdiri dibelakang Jaemin

Jaemin menegakkan tubuhnya dan menatap Pria itu

"Luna"

Mendengar jawaban atasan nya Pria itu pun mengangguk mengerti dan mulai membantu tuan nya untuk mencari sosok berbulu yang dicari-cari nya

Pria tua itu membawa kakinya menuruni setiap anak tangga dengan pandangan nya tiada henti kesana-kemari mencari

"Heyy Choi! Sedang mencari apa kau?" terlihat dua orang satu pria yang mengeluarkan suara dan satu wanita memegang kemoceng

"Hey, iya! Aku sedang mencari Luna kau tau? Kucing peliharaan tuan muda" jawab pria yang diketahui bermarga Choi itu

"Ah, Luna? Aku tahu!" wanita yang memegang kemoceng itu yang menjawab

"Dimana?"

Bukan pria Choi, maupun pria lainnya ataupun wanita tadi. Melainkan Jaemin yang berada dibelakang pria Choi. Entah sejak kapan ia disana

"Tuan muda.. Tuan besar membawanya kedalam kamarnya tuan muda.." Jawab wanita itu dengan sopan sambil menundukkan kepalanya

Mengetahui keberadaan kucing nya Jaemin langsung pergi ketempat yang dikatakan oleh wanita itu

Saat sudah sampai didepan pintu kamar yang diketahui ada sosok yang dicarinya. Jaemin membuka pintu itu

Ceklek

"miawww"

"Shitt!"

"LEEEE JAEEMINNNN!"

BRAKKK

Malam ini seperti nya adalah kesialan bagi Jaemin, saat sudah membuka pintu kamar itu. Telinga nya mendengar suara Luna yang melihatnya.

Tapi mata Jaemin dibuat membulat sempurna kala melihat Jeno dengan tubuh tanpa pakaian nya didepan lemari

Beberapa detik mata mereka bertemu hingga teriakan Jeno meluas ditelinga nya. Kalang kabut Jaemin buru-buru menutup pintu itu dengan keras lalu berlari menjauhi kamar Jeno

"huhh..hahhh" nafas Jaemin terengah-engah usai berlari-lari

Kini pemuda itu berada didalam kamarnya menghadap cermin

Pikirannya kembali mengulang apa yang usai terjadi beberapa menit yang lalu.

Jaemin berhasil.

Ia berhasil melihat seluruh tubuh seorang pria yang bernama Lee Jeno.

Sialan, mampus dia malam ini. Apa yang dilakukan oleh Jeno padanya nanti?

Jaemin sedikit bergidik ngeri lalu setelahnya tersenyum puas. Rada aneh emang Jaemin ini