-☆-
18 tahun kemudian
"dad! bangunnn, dad! Lihatlah apa yang ku bawa!" seorang pemuda jangkung nampak sedang menggoyang tubuhnya ayahnya untuk membangunkan ia dari tidurnya
Seorang ayah itu adalah Lee Jeno, dan pemuda yang mencoba membangun kan nya itu adalah anaknya Lee Jaemin
Jeno mengusapi matanya dan wajahnya yang terkena sinar matahari dari jendela kamarnya yang dibuka setengah
Sedikit demi sedikit Jeno berhasil membuka matanya
Tangkapan pertamanya ketika membuka mata adalah sosok pemuda yang begitu sangat disayanginya
Jeno menarik tubuhnya dan duduk dipinggir ranjangnya
"ada apa, hm?" dengan suara berat khas bangun tidur Jeno itu menyapa telinga Jaemin
Jaemin menarik kedua tangannya dan memperlihatkan apa yang ia bawa kehadapan Jeno
Miaww
Sesosok hewan berbulu tebal dan halus sedang digendong oleh Jaemin. Jaemin tersenyum gembira mendengar kucing itu mengeluarkan suara saat melihat Jeno
Seakan menyapa nya
"Dari mana kau mendapatkan nya?" Jeno menatap tajam kucing itu dan menghiraukan senyuman manis di bibir Jaemin
"Aku mengadopsi nya, namanya Luna" jawab Jaemin dengan senang hati sambil memanjakan kucing itu dengan jari-jari nya
"Dia sangat menggemas-
"Bawa pergi."
Senyuman manis dari bibir Jaemin itu ketika hilang usai mendengarkan dua kata yang keluar dari bibir ayahnya
"T-tapi dad, aku-"
"Apa kau tidak mengerti dengan ucapan ku, Lee Jaemin?!" Jeno mendengus kesal dan menaikkan nada bicaranya membuat Jaemin semakin diam
Beberapa detik kemudian Jaemin menatap datar kearah ayahnya dan melangkah kakinya keluar dari kamar itu
Brakkk
Jaemin membanting pintu itu dengan sangat keras, membuat Jeno seketika kaget
"DIMANA TATA KRAMA MU TERHADAP ORANG TUA, LEE JAEMIN?!!" teriak Jeno yang sangat keras hingga terdengar ke telinga pemuda itu
Yang sengaja ternyata masih berada dibalik pintu
Kucing yang digendongnya mendengar teriakan Jeno seketika memunculkan kuku dan tatapan tajamnya serta ekornya yang berdiri lurus, merasakan ancaman
Merasakan itu Jaemin mengelus lembut bulu tebalnya untuk menenangkan nya lalu beranjak dari sana ke kamarnya sendiri
Jaemin menaruh kucing nya itu ke kasurnya dan merebahkan diri nya disamping sang kucing
Sebenarnya bukan tanpa alasan kenapa jaemin mengadopsi hewan itu. Jaemin.. hanya merasa
Kesepian.
Jeno selalu bekerja setiap waktu dan selalu tidak akan menyempatkan waktu nya untuk Jaemin
Ibunya pun sudah meninggal, dengan alasan dibunuh oleh musuhnya
Setidaknya itulah yang dikatakan Jeno padanya setiap jaemin menanyakan alasan ibunda meninggal
Setiap harinya Jaemin selalu disibukkan dengan pekerjaan yang ayahnya dan sekolah berikan. Ayahnya adalah seorang mafia, Jaemin tau itu.
Disekolah pun Jaemin tidak memiliki banyak teman, hanya 1-2 orang saja
Jadi karna itulah mengapa Jaemin memilih untuk mengadopsi hewan peliharaan
Jaemin terus memanjakan Luna dengan belaian lembut dari tangannya, hingga perlahan matanya merasa berat dan tertidur
-☆-
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge with love ; Jaemjen
Short Story-☆- Lee Jeno adalah seorang mafia tingkat satu yang terkenal dengan kekejamannya dan juga kegeniusan nya dalam dunia bawah. Suatu hari ia melakukan pembataian pada sebuah keluarga besar dari penghianatan pekerja nya, tapi siapa sangka Lee Jeno malah...