Revenge with love ; Jaemjen

( 5 ) Sahabat Jaemin

-☆-

Siang ini Jaemin sedang menghabiskan waktunya bersama dua sahabat nya dan juga Luna

-Yang sekarang sedang di unyel-unyel oleh kedua sahabatnya itu

Mulut keduanya tiada henti mengatakan "astagaa lucu nyaaa", "imutt sekalii", "bulu nya sangat lembut muach muach" , "sangat lucu!!"

Bagaimana dengan Luna nya? Ia sangat tidak nyaman. Kucing itu sudah berkali-kali memberontak seperti mencakari dan menggigit lengan sampai paha kedua sahabat tuan nya itu

Tapi sia-sia.

Kita perkenalkan saja kedua sahabat Jaemin. Yang pertama ada pemuda berkulit tan dengan pipi chubby yang, tapi rahangnya tegas jika sedang tidak berekspresi, kita sebut saja Haechan namanya

Dan yang satu lagi, pemuda berambut sedikit panjang yang diikat sedikit kebelakang, pemuda satu ini memiliki paras yang cantik walaupun sebenarnya ia laki-laki, kita panggil saja Renjun.

"AKH! SIALAANN" Suara melengking Haechan meluas didalam sebuah taman kota Seoul. Apa alasannya? Tentu saja karena Luna.

Kucing itu menggigit pipi Haechan yang chubby karena Haechan tiada henti menciuminya

"eoh? HAHAHAHA!" Renjun tertawa kencang melihat perlakuan Luna kepada Haechan dan melihat pipi si pemuda itu tampak merah dan hampir mengeluarkan darah

Jaemin yang sedari tadi hanya memainkan handphone nya kini pandangan nya ia bawa melihat tingkah dua manusia dan satu kucing didepannya itu

Kepala menggeleng mendengar teriakan Renjun dan Haechan, Renjun yang tertawa dan Haechan yang menggerutu

Jaemin mengambil tissue dari dalam tas mini nya lalu mengelap pili Haechan yang berdarah, mengambil plaster lalu menempelkan nya pada Haechan

Haechan menatap kagum dan haru dengan apa yang dilakukan Jaemin kepadanya

"OMO?! GOMAWOO NANAA-YAA" Haechan memeluk perut Jaemin dari bawah. Omong-omong posisi nya ini Jaemin berdiri dan Haechan duduk

Jadi Haechan memeluk Jaemin dari bawah, Jaemin berdehem dan mengambil alih Luna dari gendongan Renjun

"Aku ingin sesuatu untuk dimakan, ayo kita mencari tempat makanan yang enak!" ajak Renjun dengan mendirikan tubuh serta kakinya yang lalu di ikuti oleh Haechan

"Jaem, kau punya rekomendasi?" tanya Haechan menghampiri Jaemin

"Aku ada-"

"Aku mau yang ada kimchi jiggae!" Haechan memotong ucapan Jaemin dengan berseru heboh

Renjun merangkul Haechan dan berkata "aku rasa aku tau, ayo kita kesana!" tanpa persetujuan Renjun menarik kedua tangan sahabatnya itu

-☆-

"heumm, daging panggang ini sangat enak!" puji Renjun yang terlihat begitu terbuai dengan santapan nya

"Kau bisa mengatakan itu setelah kita berperang dengan si penjual coba saja kita tidak menang, mungkin kau tidak akan mengatakan itu sekarang" ucap Haechan sambil membalikkan beberapa daging yang dipanggang dihadapan mereka