pintu terbuka memperlihatkan beberapa orang yang tentunya sangat Adel kenali sedang tersenyum lebar padanya.
"Haiii Adell!!" aapa mereka saat memasuki ruangan tersebut membuat Adel terkejut
"K-kalian kok tau aku di sini?" ucap Adel terlihat kaget saat melihat orang-orang itu.
~~~~~~
"Ya tau lah, orang kami dikasih tau ama anak JMT!" sahut Freya.
"Kok kayak kaget gitu si Del, gasuka ya kita jenguk?" tanya Muthe cemberut pada Adel yang kini masih terdiam.
Adel yang tersadar itu pun menggelengkan kepalan. "Eh nggak kok! siapa bilang? malahan aku seneng banget dijenguk sama kalian!" ucapnya menyengir.
"Oh ya tadi kan kata kalian tau aku di sini dari anak JMT, ya?" ujar Adel bertanya yang diangguki oleh Freya dan Muthe.
"Lahh terus merekanya mana?"
"HALOO EVERYONEE!" teriak Lulu yang baru saja masuk ke ruangan Adel diikuti oleh ketiga temannya yang lain.
"Ssttt! Ga sopan ihh teriak-teriak di rumah sakit!" tegur Flora yang hanya mendapat cengiran dari sang pelaku.
"Hehe sorry guys!"
"Weh, Dul sakit Dul?" tanya Olla menyeletuk saat mendekat ke brankarnya Adel.
"Menurut lo?" ucap Adel sedikit menaikkan sebelah alisnya.
"Yaa sakit sih ... ," jawab Olla sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Apasih La pertanyaannya gak jelas banget!" sewot Oniel.
"Mang napa sii? orang lagi basa basi juga!" ucap Olla ketus dengan melipatkan kedua tangannya di dada.
"Basa basi lo jelek La ..." celetuk Muthe dengan jujur yang mengundang gelak tawa, kecuali Olla yang kini hanya memutar malas bola matanya.
"Kalian tau dari mana dah kalo aku di sini? Perasaan aku gaada ngabarin kalian sama sekali deh ..." heran Adel menghentikan tawa mereka.
"Dari kak Zee, Del." jawab Flora membuat Adel lantas menatap pada sang kakak, dan yang ditatap pun hanya menunjukkan cengirannya.
"Biar suprise Dul! gimana kaget gak?" ucap Lulu dengan muka genitnya.
"Gak si, b aja ..." sahut Adel seketika membuat Lulu mejadi cemberut.
"Jelek Lu, jelek muka lo kalo digituin ..." komen Freya membuat Lulu kini menatap tajam ke arahnya.
"Nih anak dua dari tadi ceplas ceplos aja yee kerjaannya!" ketus Olla menunjuk pada Freya dan Muthe.
"Mereka jujur La, bukan ceplas ceplos," ucap Oniel kembali mengundang gelak tawa.
Shani, Gita ,dan juga Zee yang berada di sana hanya diam memperhatikan anak-anak kelas 1 SMA yang sedang asik bergurau bersama, sesekali mereka bertiga juga ikut tertawa saat melihat tingkah laku dari teman-teman adiknya itu.
Beberapa saat kemudian, terlihat Jinan dan Chika baru saja datang, setelah mereka menyelesaikan kuliahnya.
"Wah udah rame aja nih!" ucap Chika setelah memasuki ruangan VVIP tersebut, ia melihat ada beberapa teman-teman dari adiknya itu.
"Pas banget nih, tadi Kak Jinan sama Kak Chika beli martabak mayan banyak!" Jinan pun meletakkan kotak berisi martabak tersebut ke tengah-tengah mereka agar bisa dimakan bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adel's Disease
Random"Aku ingin nyerah but, my five siblings always give color to my dark life" -Adel "Kami akan selalu ada buat adek kecil kami, and find a way to cure the disease" -Siblings Nayzeciver