-Di sejarah kami-

38 9 7
                                    

-Bab 1-

Terdengar suara deraban kaki dari penjuru hutan sana,suara itu semakin keras.

Tak berselang lama,datanglah segerombol pemuda berjubah hitam mengendarai kuda gagahnya.

Mereka memberhentikan kudanya.Sekarang mereka telah sampai didepan pintu gerbang besar dengan tembok hitam legam yang tak kalah besarnya.

"Tolong bukakan,corazon"pinta salah satu dari mereka,yang sepertinya seorang ketua disana.

Orang yang merasa namanya dipanggil pun segera melakukan apa yang si pemimpin minta.

Pintu besar itu terbuka,terlihat sebuah kehidupan disana.Beberapa penduduk menyapa mereka dan sesekali meminta jabatan tangan.

Mereka tak banyak bicara dengan perlakuan rakyatnya,itu sudah bias.

Mereka masih mengenakan jubah hitam.Berjalan menunggangi kuda mereka menuju suatu tempat.

Mereka sampai disuatu bangunan,bangunan itu besar,laintai granit dengan stuktur yang indah.Sepertinya itu adalah sebuah bangunan inti disana.

Mereka berada tepat didepan gerbang bangunan itu,mengetuk beberapa kali dan akhirnya seseorang membukakam pintu itu.

"Oh maaf membuatmu menunggu,Tuan."Ucap salah satu orang disana

"Mari masuk,tuan."timpalnya

Saat memasuki ruang tengah,ternyata bangunan itu lebih luas.Aura mewah terpancarkan.

"Darimana saja kau?"tanya seorang bersurai coklat menghampiri sang ketua

"Keluar sebentar,hanya untuk menemui seseorang"Jawab si ketua

"Kalian semua,istirahat lah.Hari esok akan berat."Seru si ketua menyuruh anak buahnya beristirahat

Si ketua mengibaskan surai pirangnya,melepas jubah dan memperlihatkan seragam penuh lencana miliknya.

"Jangan terlalu gegabah,kau baru saja menjabat menjadi ketua disini selama satu bulan."sosor si surai coklat

"Itu lama,nightD."jawab si ketua dengan wajah lelahnya

"Benarkah?,kenapa kau masih kekanak-kanakan?"ledek NightD

"Itu karna dirimu,sial!"Serunya membalas ledekan wakilnya

"Aku hanya wakilmu,beaconcream"Jawab si wakil sembari tertawa kecil.

"Sudahlah,cepat bersiap untuk rapat malam–"

"Aku sudah siap,aku telah bersiap untuk semua yang akan terjadi di masa depan,ingat itu."Potong sang wakil

                              •  •  •

Bangunan ini disebut bangunan inti,disinilah para petinggi melaksanakan rapat.

Beaconcream dan wakilnya berada disini tentunya karna adanya rapat.

Disini sering kali terjadi penyerangan masal dan biasanya itu akan terjadi di rapat penting seperti ini,oleh karna itu Beaconcream membawa beberapa prajurit untuk pergi mengawalnya.

[07:12]
Malam telah tiba,waktunya rapat berjalan.

Pintu ruanh rapat terbuka,terlihat meja panjang terbentang di tengah-tengah ruangan.

Semua petinggi di plankpolitan ikut serta dalam rapat ini.

[07:20]
Semua petinggi telah datang,menggunakan pakaian rapi dan berkelas tentunya.

Mereka telah mengambil tempat duduk dan mulai membahas topik yang ingin dibahas.

"jadi apa yang ingin kalian inginkan,para petinggi?"ucap si ketua

[12:23]
Rapat selesai dilaksanakan,para petinggi kini telah pergi.

Sementara NightD dan Beaconcream?,mereka masih di meja rapat.Berdiam diri satu sama lain.

Apa yang terjadi saat rapat tadi?,hanya merekalah yang tau.

"Tidak seharusnya kau mengucapkan itu,nelson."ucap sang wakil

"Berucap apa?"tanyanya membalas nightD

Si ketua tampak santai,bahkan setelah ia mengatakan sesuatu yang sangat buruk.

"Apakah para petinggi ingin menyatakan perang kepada plankpolitan,jangan berpura-pura tidak ingat,kau bodoh."gerutu NightD

Beaconcream hanya terkekeh kecil,ia tampak sangat santai,bahkan setelah menanyakan perihal perang kepada para petinggi.

"Apa yang kau takutkan,night?"kekeh si ketua

"Kita adalah pemimpin,kau ingat itu?,semua nasib manusia di negri ini ada ditangan kita"lanjut si ketua dengan kekehan kecilnya

"Ya,kau benar."

"Sangat benar,nelson."

-----------------------------------------------------------

Peradaban.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang