Peradaban.

-Serangan yang kurang tepat kawan.-

-Bab 2-

Hari ini akan menjadi hari yang cukup melelahkan,hari biasa yang ramai dan sangat padat.

[03:12]
Langit masih gelap gulita,belum ada satupun orang beraktivitas saat itu.

Tak berselang lama,terdengar suara dentuman yang cukup keras dari tepi kiri banteng,semuanya terbangun dan mulai mengerumuni tempat itu.

Dentuman itu cukup keras hingga bisa membangunkan sang wakil.

"Angkat nel,astaga!"Gumamnya yang kesal,masalahnya sedari tadi ia telah mencoba menghubungi sang ketua,tetapi hasilnya nihil.

Setelah beberapa lama menunggu,akhirnya sang ketua menjawab.

"Ini perihal penyerangan dari sisi kiri benteng,bukan?"tanya Beaconcream santai

"Bagus lah jika dirimu sudah tau"ucap NightD lega

"kita pergi?"tanya Beaconcream

"Ya,tunggu aku disana."jawab sang wakil lalu menutup panggilan.

[03:39]
Matahari masih belum memunculkan cahayanya,dan masih dengan keadaan yang sama,tempat penyerangan menjadi tempat tontonan warga.

"Permisi kami kesini untuk mencari titik terang disini!"Seru seorang pemuda tentara

Tak berselang lama setelah seruan itu,benerapa orang berseragam keluar dari balik warga-warga.

"Semuanya silahkan menjauh!"teriak salah satu orang berseragam disana.

[03:47]
Disana,Beaconcream dan wakilnya telah sampai.

Mereka ikut berkecimpung dalam menyelesaikan masalah ini,tentu mereka orang penting disini.

"Apa yang harus kita lakukan,night?"tanya sang ketua

Sang wakil melipat tangannya dan terlihat keheranan,"seharusnya aku yang menanyakan itu,aku hanyalah seorang wakil,ketua."ledeknya

Si ketua menghela nafas,"kita bicarakan nanti saja"si ketua meninggalkan wakilnya sendiri

"Ya baiklah,ketua"ucap NightD lalu pergi mengikuti sang ketua.

Dua jam sudah mereka berada di sana,sekarang semua warga tidak lagi berkumpul,mereka telah sibuk dengan urusan mereka sendiri.

"Hei,corazon!"seru sang ketua memanggil salah satu bawahannya.

"Apa yang kau temukan disana,kawan!"si ketua bertanya

Yang merasa dirinya dipanggil pun mendekat,hormat,lalu memberi tau apa yang ia temukan.

"Kami tidak menemukan banyak kejanggalan,tetapi kami menemukan nama kubu sebelah di bagian sebelah kanan bom"Jelasnya panjang lebar dan tegas.

"Bom itu jatuh sudah menjadi kejanggalan yang besar,corazon"sang ketua terkekeh kecil

"Boleh bawa kami kesana,corazon?"tanya NightD

"Silahkah,tuan"jawab corazon

Lelaki bersurai hitam itu menuntun mereka berdua untuk menembus puing-puing reruntuhan.

"Silahkan,tuan"Ucapnya menyilahkan mereka berdua melihat lebih dekat.

Dan benar,disana tertulis jelas nama elbonia.

"Jadi,apa yang akan kau lakukan sekarang,sen?"Tanya sang wakil

"Kita ajak mereka berbicara terlebih dahulu,kita akan pastikan terlebih dahulu"ujarnya.

"Hanya itu yang bisa kau temukan cora-"

Ucapan sang wakil terpotong karna adanya suara ledakan dari bagian belakang tembok.

Guncangan hebat kembali terjadi,semua orang berhamburan kesana kemari.

"Apa tadi??"Tanya sang wakil

"Bom lagi?,huh yang benar saja"sahut Beaconcream

"Corazon!,aku,NightD akan pergi kesana,kau harus ikut"pinta si ketua

Mereka pergi menuju suara dentuman tadi,corazon ikut dimobil mereka.

[06:29]
Mereka sampai disana.Tempat itu benar-benar hancur.

Tembok besar itu hancur,rumah disekitar pun juga ikut terkena batunya.

Beberapa warga mengerumungi si ketua dan wakilnya,mereka memertanyakan satu hal yang sama yaitu,apa yang terjadi dan darimana bom itu berasal.

Corazon kembali memeriksa sekitaran,anak buahnya pun ikut mengamankan para warga.

"Bersyukur tak ada jiwa yang melayang kali ini,benar bukan?"ucap NightD

"Ya"Jawab Beaconcream singkat.

Ia terlihat panik,ia mulai mempertimbangkan perkataannya yang ia lontarkan kepada para petinggi.

"Sudahlah,dua bom tidak akan membuat peradaban ini hancur,jadi bersemangat lah"celetuk NightD sembari menepuk pundak si pirang

"Ya,kau benar"Jawab Beaconcream

Mereka berada ditempat penyerangan seharian,memutar otak,mencari akal.

-----------------------------------------------------------

Yippe author kembali!