-Rencana untuk yang lainnya-

19 7 7
                                    

-Bab 3-

Semuanya telah siap,mereka siap untuk bertemu dengan sekutu lawan.

[11:08]
Terlihat sebuah kendaraan yang asing bagi sang ketua melewati gerbang bangunan inti,sang ketua dengan sigap pergi menuju gerbang.

Terlihat sang wakil keluar dari kendaraan itu,mengibaskan surainya dan berlagak sombong.

"Bagaimana,bung?"Celetuk sang wakil memamerkan kendaraan barunya.

"Sangat keren,tapi bukankah kendaraan ini belum bisa dikirim ketempat ini?"Beaconcream menanyakan bagaimana sang wakil bisa mendapatkan kendaraan itu dengan cepat.

NightD tersenyum tipis,"Kendaraan ini sudah melalui banyak uji coba dan sekarang siap untuk dikirim kenegara ini,tenang saja ini bukan illegal,"Jelasnya panjang kebar.

"Lalu,darimana kau mendapatkan semua uang itu?"tanya lagi sang ketua

"Tentunya bukan dari uang rakyat,"Kekeh NightD

Mereka terkekeh secara bersamaan,"sudahlah ayo masuk,elbonia telah menunggu kehadiran dirimu,"Pinta sang wakil.

"Lagipula,sopirku telah menunggu di dalam,"sambung NightD

Mereka menembus hiruk pikuk kehidupan manusia,beberapa warga melayangkan pandangannya pada kendaraan yang mereka bawa.

Sebuah kendaraan beroda empat dengan warna hitam mengkilap,sebuah mobil namanya.

"Semua warga akan memiliki kendaraan ini suatu saat,benarkan night?"sang ketua melipat lengannya dan menikmati suasana didalam sana.

"Tentu,"jawab sang wakil singkat

"Apa nama kendaraan ini tadi?,mobil?"Tanya sang ketua menepuk-nepuk tempat yang ia duduki.

"Ya,sebuah kendaraan yang hampir mirip dengan tank,tetapi benda ini bisa dioperasikan untuk bepergian,tidak bisa untuk menembak,"NightD menjelaskan

"Bagus sekali kau bisa mendapatkannya dengan cepat,"Kekeh Beaconcream

"Berapa mobil yang akan diimpor untuk negara ini?"tanya sang ketua

"Sekitar seribu?,aku belum menemukan info lainnya,"cakapnya.

[03:12]
Tak terasa mereka telah sampai ditempat yang mereka tuju,sebuah gerbang besar yang didominasi warna emas dan putih.

"Selamat datang,anak-anak!"Sambut seseorang bersurai putih dari balik gerbang.

Ketua dan wakil keluar dari mobil,berjabat tangan dan menanyakan kabar satu sama lainnya.

"Silahkan,kita akan langsung menuju ruang rapat,"sela sang putih mengarahkan Beaconcream dan wakilnya untuk menuju ruang rapat.

• • •
Elbonia,nama salah satu negara dari berbagai negara lainnya.

Negara itu cukup maju,tetapi tidak dengan pertahanan mereka, plankpolitan lebih unggul dalam hal pertahanan,itu semua berkat pemimpin terdahulu.

Negara itu layaknya negara lain,memiliki kehidupan dan politik yang stabil.

Kini dua orang penting dari kedua belah pihak bertemu disatu tempat,entah apa yang membuat kedua pihak itu saling serang pada masa lampau,tapi masalalu adalah masalalu.

• • •
Keduanya telah memasuki ruang rapat,interior yang sangat berbeda dari plankpolitan.

Ruang itu didominasi dengan warna putih,tidak seperti plankpolitan yang didominasi oleh warna hitam dan merah,sangat berbeda bukan?

Awalnya mereka memulai rapat dengan kepala dingin,ingat,hanya awalnya.

"Jangan percaya diri dulu kalian!,ingat kami lah yang tua disini!"Seru sang wakil ungu milik sang putih

"Tenang marvel,tenang,"Ucap lirih sang putih

Seorang yang dipanggil marvel sontak berdehem,"Maaf,"Celetuk sang wakil ungu

Mereka berdua menghela nafas,mencoba tenang lalu kembali fokus kedalam topik.

"Apakah ada bukti lainnya?,bukti yang memperkuat jika kitalah yang salah disini.tidak bukan?"lontar sang putih melipat kedua lengannya.

"Pak Gm,Pak Gm,"gumam Beaconcream

"Itu sudah terlihat jelas!,tidak ada yang perlu diperkuat lagi!"Bentak sang ketua menggebrak meja

NightD yang melihat tingkah laku sang ketua pun hanya bisa diam.Ia hanya bisa menulis isi rapat ini didalam buku miliknya.

"Hanya bisa membentak!,ketua macam apa itu?"Celetuk Marvel

Pak Gm hanya bisa tenang,mengepalkan tangan dan mencoba untuk tidak tersulut oleh emosinya.

"Ketua macam apa?,jangan bangga atas jabatanmu Vel,kalian menang hanya perkara politik identitas!"Seru Beaconcream naik pitam

"Apa yang kau tau mengenai politik identitas,nel?,kau hanyalah bocah ingusan dengan wakil kucrut mu!"Cibir sang putih tertawa kecil

"Kaulah yang harusnya dipertanyakan!,ku akui dirimu memang pintar dalam berbicara,tetapi kau lemah jika berada langsung di lapangan!"sindir sang ketua

"Lihatlah,sebanyak apa janjimu kepada rakyat!,kau menang hanya bermodal omon-omon Gm!"teriak Beaconcream menggebrakkan lagi meja didepannya

"Dimana janji-janjimu itu,Gm!?"seru sang ketua.

Ucapan tadi membuat ruangan hening seketika.

NightD yang sedari tadi sibuk dengan bolpoinnya tetiba berhenti,menutup buku dan berbisik kepada sang ketua.

Ruangan seketika hening,semua argumen dihentikan oleh ucapan Beaconcream tadi,entah apa yang mereka bisikan tetapi itu terlihat penting.

Beaconcream berdehem lalu merapikan dasinya,"sudah,saya pamit dulu,"Sahut sang ketua dengan cepat lalu meninggalkan ruangan.

Mereka berjalan cepat menuju gerbang,memasuki mobil dan akhirnya pergi.

[03:05]
Dimobil,Beaconcream memasang wajah masam sedari tadi.

"Kenapa kita harus pergi?"tanya Beaconcream

"Kau tidak ingin mati kan?"ucap sang wakil membuat sang ketua keheranan

"Lagipula,kita disana hanya beradu mulut dengan mereka,kita tidak memperoleh apa-apa!"Seru sang wakil

NightD menyenderkan kepalanya ke kursi,menutup mata sejenak dan menghela nafas panjang.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?"tanya NightD

"Kembali ke elbonia?"Tawar Beaconcream

"Bodoh,disana terlalu berbahaya untuk kita.."

"Seorang penembak jitu sedang menargetkan kita,kau tau itu,"sambungnya

-----------------------------------------------------------

Peradaban.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang