10

1.3K 86 14
                                        

rin sedang duduk didepan ruangan sae dengan raut wajah khawatir menunggu dokter keluar.

dia sangat khawatir sae tiba tiba kembali tidak sadarkan diri setelah baru saja terbangun.

dia mengutuk dirinya sendiri karena terlalu tenggelam dalam kemarahannya sampai tidak memperhatikan kondisi kakaknya itu.

pintu terbuka dan dokter keluar dari ruangan sae, rin segera berdiri dan menghampiri dokter itu.

"bagaimana keadaan kakak saya dok?"

"dia baik baik saja, karena kondisinya yang masih lemah dia tidak bisa menahan rasa sakitnya yang menyebabkan ia pingsan"

"biarkan dia istirahat untuk saat ini" lanjut dokter itu.

rin mengangguk dan membiarkan dokter itu pergi.

Kepala rin seakan penuh dengan masalah sae dan memikirkan kenapa sae terlihat sangat panik saat rin mengancam akan bertanya kepada kaiser.

Sebenarnya ada apa? Apa yang coba kakaknya sembunyikan darinya.

Setelah melihat keadaan sae dikamar, rin keluar untuk mencari kaiser dan bertanya padanya.

Rin sudah tidak bisa menunggu lagi dengan apa yang mungkin kakaknya coba sembunyikan.

Dia sangat khawatir kalau hal buruk terjadi kepada kakaknya saat ia berada di luar negeri.

Rin mencari kaiser keseluruh tempat yang ada di blue lock, tapi ia tidak kunjung menemukan keberadaan kaiser di dalam gedung blue lock.

Dia bahkan bertanya ke setiap orang yang ia temui tapi tidak salah satupun dari mereka yang mengetahui dimana kaiser berada.

Bahkan Ness teman yang selalu berada dekat dengan kaiser tidak tau dimana kaiser berada.

"Ck, dimana orang itu sebenarnya" gumam rin kesal.

Sungguh dia sudah memutari gedung bluelock sampai dua kali dan masih tidak bisa menemukan dimana kaiser berada.

Dia hampir berfikir kalau kaiser sedang keluar karena ada jadwal, tapi Ness berkata kalau kaiser tidak ada jadwal apapun dan bahkan tadi pagi dia melihat kaiser dengan pakaian santai biasa.

Ini membuatnya prustasi, dia tidak bisa meninggalkan sae terlalu lama, takut dia terbangun tapi tidak ada dirinya yang menemaninya.

Tapi kaiser tidak kunjung ia temukan walaupun dia sudah berkeliling dan bertanya kesetiap orang yang dia temui.

Rin berkeliling sekali lagi sebagai upaya terakhir untuk menemukan kaiser, dan kalau dia tidak menemukannya dia hanya bisa menyerah dan bertanya dilain waktu.

Saat dia sampai diruangan terakhir yang ia ingin cek, seseorang menabraknya dengan sangat keras hingga membuat dirinya hampir terjatuh.

"Sial, apa-apan ini" umpat rin kesal.

"M-maaf"

Suaranya bergetar dengan napas yang memburu karena habis berlari.

Saat itu rin menyadari kalau yang menabraknya adalah kaiser.

"Kau? Darimana saja-" kata kata Rin terhenti dan melihat kaiser.

"Hey, apa kau baik baik saja?" Tanya Rin saat melihat kaiser tidak dalam keadaan baik.

Wajahnya pucat dengan keringat disekujur tubuhnya.

Fermonnya kacau menandakan kalau dia sedang tidak baik baik saja, dia terlihat sangat ketakutan.

kaiser hanya diam tidak menjawab pertanyaan rin dan tenggelam kedalam fikirannya sendiri.

rin memanggil nama kaiser berkali kali sampai akhirnya dia tersadar saat rin menyentuh bahunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love √ (RinSae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang