Warning!
- Character bukan milikku, mereke /husbu and waifu/ bukan milik saya.
- Karya yang ada dalam cerita /gambar/ bukan miliku, sumber : pinterest.
- Alur terkadang melenceng dari alur asli, terselip cerita karangan sendiri.
- Hati-hati ceri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~'•Ruang Cermin•'~
Di dalam ruangan yang gelap dan penuh cermin itu, ramai. Sangat berbeda dengan suasana tadi yang sangat sepi saat Yuu pertama kali bangun. Suara ramai orang-orang saling sahut menyahut. Mereka berdiri di ruangan itu memakai baju semacam jubah. Yang merupakan sebuah seragam khusus untuk penyambutan ataupun acara tertentu. Orang-orang di sana telah terbagi menjadi 7 bagian dengan sang ketua yang berdiri di setiap barisan masing-masing asrama.
"Kita sudah selesai dengan orientasi dan tugas asrama. Baiklah, siswa baru-biar aku perjelas. Di Rumah Heartslabyul, akulah hukumnya. Melanggar aturan, dan kalian akan di hukum!" Seorang anak laki-laki bertubuh pendek dengan rambut merah dan wajah cemberut seolah permanen. Mengucapkan kata-kata ini dengan nada tinggi yang tegas. Penuh dengan penekanan dan aura dominant.
Kecil-kecil cabe rawit-//digebukRiddle
"Yah....upacara itu tetap membosankan seperti biasanya. Aku akan kembali ke asrama. Jika kalian berada di Rumah Savanaclaw, ikuti aku." Seorang laki-laki dewasa dengan telinga singa dan ekor singa yang belayut menguap, terlihat sangat mengantuk. Dia mengibaskan tangannya acuh, matanya menatap malas ke arah sekitar dengan pandangan tidak peduli. Mata hijaunya dengan kasar menatap ke setiap orang yang ada di sana. Seolah menilai satu-satu orang di sana.
"Siswa baru! Izinkan saya menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat atas pencapaian Anda. Sebagai pemimpin asrama Octavinelle House, saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk mendukung Anda dalam apa yang saya harap akan menjadi pengalaman kampus yang memuaskan." Seorang laki-laki dengan rambut Lilac halus dengan mata yang senada menyunggingkan senyum manis. Kacamata beningnya mengkilap di bawah cahaya lampu yang cukup redup. Bibirnya melengkung manis, menyambut, 'pembantu' barunya untuk menjalankan bisnis. Senang sekali rasanya~
"Hei, ada yang tahu ke mana perginya Kepala Sekolah? Dia menghilang di tengah upacara..." Seorang laki-laki dengan paras cantik menghela nafas. Surainya yang bergradasi pirang ungu di sisir rapi dalam gaya yang anggun dan menarik. Bibirnya menunjukkan cemberut karena kesal dengan hilangnya Kepala sekali lah itu. Karena tanpa Kepala Sekolah, mereka tidak akan bisa bubar dan kembali ke asrama masing-masing.
"Dia memang Kepala Sekolah mereka yang bisa diandalkan." Sebuah suara membalas. Itu berasal dari sebuah tablet super tipis yang berwarna biru. Terlihat sangat canggih. Tablet itu melayang di samping laki-laki dengan paras cantik yang terus mengomel.
"Mungkin dia sakit perut?" Seorang laki-laki dengan perawakan yang tidak terlalu tinggi. Kulit Tan, mata merah dan rambut putih menjawab dengan sangat riang. Dia berkacak pinggang sambil dengan riang menatap sekitar. Siswa baru, yang berarti teman baru untuknya. Dia sangat senang akan hal ini, kemungkinan besar dia akan memiliki teman baru yang banyak!
BRAK!!
"Tentu saja saya tidak melakukannya!" Crowley memasuki ruangan itu dengan sangat heboh. Membuka pintu dengan tidak santainya. Pria gagak itu berjalan masuk di ikuti oleh Yuu, Grim di tangannya, dan (M/n) dalam bentuk burung kecilnya. Duduk dengan nyaman di bahu Yuu sambil menatap sekitar dengan penasaran.
