EIGHT

332 21 0
                                    

Hari ini adalah keberangkatan Yoongi ke Jepang, Jimin sudah menata semua keperluan Yoongi selama di Jepang. Sebenarnya Jimin sedih karena akan di tinggal Yoongi untuk pertama kalinya. Yoongi sebenarnya tidak tega meninggalkan Jimin, mau bagaimana lagi ini pekerjaannya.
"Sudah semua chagi?" tanya Yoongi
"Sudah hyung, keperluan sudah aku siapkan" jawab Jimin tersenyum
"Gomawo chagi" kata Yoongi memeluk Jimin
Jimin menangis sesenggukan, Yoongi memeluk erat Jimin.
"Jaga diri hyung di sana...hiks...hiks...dan juga jaga hati hyung untukku, aku akan menunggu hyung kembali, sebenarnya aku merasa sedih karena harus berpisah dengan Hyung" tangis Jimin
"Maafkan hyung ne, tapi hyung janji setelah sampai sana hyung akan menghubungi mu" jawab Yoongi

Jimin pun mengatar Yoongi menuju pintu utama di sana sudah ada Hoseok yang menunggu.
"Hoseok hyung titip Yoongi hyung ne" kata Jimin
"Ne Jim" jawab Hoseok
"Baiklah aku berangkat ne, jaga dirmu baik baik ne" ucap Yoongi mengusap kepala Jimin lalu mencium bibir Jimin
"Ne hyung" jawab Jimin tersenyum eyes smile
Yoongi pun memasuki mobilnya bersama Hoseok, Jimin melambaikan tangannya.

Di kampus Jimin termenung dia merindukan suaminya, baru juga berberapa menit yang lalu Yoongi berangkat tapi dia merindukan suaminya.
"Aku merindukan mu hyung" gumam Jimin
"Jimin hyung kau kenapa?" tanya Jungkook yang duduk di samping Jimin
"Aku merindukan suamiku kookie, baru beberapa menit yang lalu Yoongi hyung berangkat, aku sudah merindukan nya" jawab Jimin
"Telpon saja Yoongi hyung" kata Yejun
"Sepertinya dia baru saja naik pesawat, pasti ponselnya di silent" jawab Jimin
"Sabar hyung" ucap Jungkook
Mereka pun masuk kelas, Jimin mengikuti mata kuliah dengan tidak semangat.

To be continue

LEBIH DARI SELAMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang