NINE

360 23 0
                                        

Yoongi kini pun sampai di hotel pukul 23.00, Yoongi pun mengistirahatkan tubuhnya, dia lupa mengabari Jimin. Sedangkan di Korea Jimin menunggu kabar dari Yoongi.
"Kenapa hyung tidak mengabariku, apa dia sudah sampai di sana" kata Jimin
Jimin menghela nafas berkali kali dia mengecek ponselnya tapi tidak ada tanda tada Yoongi memberinya pesan. Jimin pun menatap jam di nakas hampir tengah malam
"Mungkin Yoongi hyung sudah tidur, baiklah sebaiknya aku tidur" kata Jimin memeluk baju Yoongi.

Pagi hari Yoongi terbangun, dia teringat Jimin lalu dia membuka ponselnya terdapat  200 pesan dari Jimin dan juga panggilan tak terjawab dari Jimin.
"Astaga aku lupa mengabari Jimin, kasian sekali istriku" kata Yoongi
Yoongi pun menghubungi ponsel Jimin, lalu terdengar suara dari Jimin membuat Yoongi tersenyum.

Via telpon
"Chagia"
"Hyung kenapa kau tidak mengabariku, kau tahu hyung aku kawatir padamu"
"Ne..ne mian chagi kemarin hyung ketiduran jadi belum sempat memberi mu kabar"
"Hyung aku merindukan mu"
"Aku juga merindukan mu chagi"
Yoongi dan Jimin pun berbicara. Jimin lega akhirnya Yoongi memberi kabar.

Jimin pun tersenyum kembali karena Yoongi sudah memberinya kabar.
"Kau terlihat senang hyung" kata Jungkook
"Apa Yoongi hyung sudah memberimu kabar" tanya Yejun
"Tentu saja, dan aku lega" jawab Jimin
"Baiklah kita masuk kelas" kata Jungkook
Mereka pun masuk ke dalam kelas.

To be continue

LEBIH DARI SELAMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang