Sesampai di rumah Jimin selalu mual, dan kepala nya pusing, membuat Yoongi cemas dan kawatir.
"Hoek...hoek...hoek"
"Sayang kau baik baik saja" tanya Yoongi
"Hyung bisa minta tolong" jawab Jimin
"Apa sayang katakan" ucap Yoongi
"Tolong belikan ini ya hyung" kata Jimin
"Baiklah hyung akan segera kembali" ucap Yoongi pun menuju toko obat.
"Semoga felling ku benar" kata JiminYoongi pun kembali lalu menuju kamarnya, Yoongi penasaran, sebenarnya untuk apa alat itu. Di dalam kamar mandi Jimin tersenyum benar dia hamil, Jimin pun keluar.
"Sayang sebenarnya untuk apa alat itu?" tanya Yoongi
"Hyung lihat" ucap Jimin menyerahkan alat tes kehamilan
"Sayang ini serius kamu gak bohongin hyung kan?" tanya Yoongi
"Tidak hyung, aku hamil" jawab Jimin
Yoongi tersenyum lalu mengangkat Jimin lalu di putar putar badan Jimin.
"Hyung sudah turunkan aku, pusing kepala ku" kata Jimin
"Ne (berjongkok di depan perut Jimin) selamat datang anak appa, baik baik ya di perut eomma" kata Yoongi mencium perut Jimin
"Ne appa" jawab Jimin seperti anak kecil
Yoongi tersenyum lalu memeluk erat Jimin, Yoongi bahagia akhirnya sebentar lagi akan menjadi seorang ayah.Setelah mendengar kalau Jimin hamil, Yoongi nenjadi protektif.
"Hyung sudah biar aku saja" kata Jimin
"Ani...ani...kau istirahat saja ne" jawab Yoongi melanjutkan pekerjaan Jimin
Yoongi pun bersandar di sofa dia kelelahan,sungguh lelah badan Yoongi tapi kenapa Jimin bisa melakukan semua pekerjaan rumah tangga apa Jimin tidak lelah.
"Lelah sekali, tapi kenapa Jimin bisa melakukan semuanya, apa dia tidak lelah" gumam Yoongi
Jimin pun datang membawa segelas air putih lalu di berikan pada Yoongi.
"Nih hyung minum dulu" kata Jimin
"Gomawo sayang" jawab Yoongi
Jimin pun duduk di sofa lalu mengelap keringat Yoongi yang menetes.
"Kau pasti lelah hyung, Gomawo sudah membatuku" kata Jimin
"Ne sayang" jawab Yoongi tersenyumTo be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
LEBIH DARI SELAMANYA
RomancePerjodohan antara seorang mahasiswa dengan seorang CEO yang di lakukan oleh kedua orang tuanya, agar perusahaan nya mengalami kesulitan.