02. love?

280 41 5
                                    

"Sial, sial, sial." umpat irene. Dia kini tengah berada di kamarnya yang seperti kapal pecah akibat ulahnya mengamuk.

"Lalisa brengsek, kau kira bisa kabur dengan mudah hm?. Lihat saja, aku akan kembali menangkapmu." ucapnya pada diri sendiri, bibirnya membentuk sebuah senyuman mengerikan.

Tapi tiba tiba senyuma itu hilang digantikan dengan wajah dingin gadis bermarga bae itu saat pintu terbuka menampilkan beberapa pria berbadan besar.

"Nona, maaf mengganggu. Saya mempunyai informasi penting yang harus disampaikan." ucap salah satu dari mereka.

"Katakan."

"Sepertinya nona lisa dibawa kabur oleh seseorang. Dan lokasinya saat ini berada di jeju, tapi kami tidak tau alamat tempatnya tinggal."ucapnya. Dia menyerahkan beberapa dokumen tentang orang yang membawa lisa.

"Ini identitas orang yang membawa nona lisa." setelah memberikannya, mereka pamit pergi dari kamar Irene.

"Jennie kim, aktris sekaligus model terkenal." gumam Irene membaca nama yang tertera di foto orang yang mencuri miliknya. Irene akui wanita yang mencuri lisanya cantik dan seksi, tapi dia tidak mau lisanya berpaling darinya hanya karena artis itu, tidak akan!.

"Aku akan segera membawamu, tidak peduli akan banyak resikonya jika aku berhadapan dengan jennie kim itu" ucapnya penuh penekanan dan amarah yang terpancar dikedua bola matanya.

                                ***

"Unnie kau hari ini memasak apa?" tanya seorang gadis dengan poni yang sedang duduk santai dikursi sembari menonton drakor.

"Eoh? Aku hanya punya ramyeon, jung ahjuma belum membeli bahan makanan." sahut gadis seksi dilengkapi pipi mandu dan juga mata kucing kesukaan si gadis berponi.

"Hm. Jisoo unnie dan chaeng belum pulang?" Lisa, gadis itu bertanya.

"Mereka akan pulang mungkin sebentar lagi." ucap jennie dia duduk disebelah lisa kemudian mngambil popcorn dimeja.

Lisa menganggukan kepalanya. Sudah satu minggu dia tinggal di apartement jennie, ah ralat apartement baru jennie yang berada di jeju. Dan sudah satu minggu ini pula jennie belum mengetahui tentang jati dirinya, ya lisa menutupnya dengan baik, untung Irene membungkus tangan robotnya dengan benda yang sangat mirip dengan kulit manusia, jadi wajar jika jennie belum mengetahui apa apa tentang lisa.

Tentang jantung lisa. Entahlah, kenapa jantungnya selalu merasa sakit jika sedang berada diluar, jadi lisa memutuskan untuk tidak keluar dan beralasan pada jennie jika ia memiliki penyakit jantung yang tidak memperbolehkan nya berada di luar saat cuaca sedang panas maupun hujan.

Lisa sudah menganggap jennie seperti kakaknya sendiri, yah mengingat lisa sangat ingin memiliki kakak perempuan dan Tuhan mengabulkannya.

"Mau?" jennie menyondorkan popcornnya, lisa menerimanya lalu mereka kembali menonton sambil menunggu jisoo dan rose pulang.

Saat dipertengahan film, lisa bisa merasakan mata sebelah kanannya sakit. Dia menutup kedua matanya saat nyeri itu masih terasa. Kejadian itu tak luput dari sepasang mata kucing yang sedang menatapnya khawatir.

"Lis, kau baik baik saja??" tanya jennie panik. Lisa mengangguk sebagai jawaban dan itu tidak membuat jennie puas.

"Buka matamu."ucap jennie. Dia jadi teringat saat menemukan lisa, gadis itu terus menutup matanya hingga sampai di tempat tinggal jennie.

"H-hah?" gugup lisa. dia tidak yakin jika harus membuka matanya di depan jennie, mungkin matanya sudah berubah. Dapat dipastikan perubahan itu akibat ulah irene, si ilmuan pintar.

half robot - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang