Birunya Dunia

[ PROLOG ]

Bandung, 17 Februari 2047.

Gadis itu sangat menyukai warna biru. Biru yang indah, biru yang tenang, biru nya kebebasan.

Biru membuat gadis itu menyukainya, warna biru yang bebas. Bahkan saat di hari yang cerah langit berwarna biru. Laut pun berwarna biru, begitu tenang namun mengerikan.

Hanya bercerita tentang Hidupnya seorang anak manusia yang bernama Diana. Gadis yang melihat dunia penglihatannya yang berwarna biru. Birunya dunia yang diluar akal sehat manusia.

Suatu hari, ia mulai merasa aneh dengan penglihatannya. Karena sejak ia menggunakan lensa yang diberi sekolah nya, dunia yang ia lihat biru mulai terlihat warna lain. Ia melihat benang merah yang tak beraturan pada tubuh manusia. Seolah benang itu menandakan sesuatu.

Saat ini Diana sedang berangkat menuju kelas nya. Ia berada di jenjang SMA kelas 10 sekarang. Hari pertamanya masuk ke sekolah impiannya sedari kecil.

Setibanya di kelas, Diana mulai memilih bangku di bangku ke 3 dekat jendela.

'Aku bersyukur datang lebih awal, untung aku ingat kelas ku.' Begitu pikirnya dengan bangga pada dirinya sendiri yang bisa ingat kelasnya.

MPLS di sekolahnya dilakukan ketika malam hari. Karena sekolah itu juga merupakan sekolah asrama. Dimulai pada jam 17.30-11.00

Pintu terbuka, menampilkan seorang gadis bersurai hitam dengan mata hitam keunguan berjalan ke arah bangku di depannya. Diana hanya menatapnya, mengagumi kecantikan gadis itu.

Merasa ditatap gadis itu pun menatap balik Diana, Diana tersentak ketahuan menatap gadis itu terlalu lama. "Ah maaf, aku tak bermaksud begitu kok! Kamu ini cantik sekali hehe" Sepertinya Diana terlalu frontal.

Gadis itu tersenyum, lalu duduk di bangkunya dan menghadap belakang lalu menatap Diana."Terimakasih, ngomong ngomong kamu ini berangkat nya pagi pagi sekali ya."

"Hehe, aku ingin duduk di dekat jendela agar mudah melihat pemandangan" Ucap Diana tersenyum senang.

"Nama kamu siapa?" Tanya gadis itu pada Diana.

"Namaku Diana Jelita, salam kenal yaa! Kamu?" Diana menjawab dengan semangat, membuat gadis itu terkekeh karena merasa anak di depannya ini lucu.

"Nama yang cantik, salam kenal juga. namaku Lia lealaa" Jawab Lia

"Aku panggil Lia boleh?"

"Boleh, jika begitu aku juga akan memanggilmu Ana" Jawab Lia tersenyum

"Lia, kamu berasal dari daerah mana?"

"Aku berasal dari bandung, aku anak blasteran Amerika-Indonesia"

"Wahh kerenn, aku juga di bandung. Aku blesteran Bali-Bandung hehe"

"Lia, apa kamu menyukai warna biru?"

"Hmm biru ya, aku tidak terlalu suka tapi aku lebih menyukai warna merah! Merah itu indah sekali~" ucap Lia dengan semangat

"Kalo aku suka biru! Biru suka sekalii, biru itu seperti bebas juga sejuk. Aku mencintai warna biruuu"

"Biru, ya?"