Tiga

11 1 0
                                    

Laskar mengecek handphone-nya yang masih tak kunjung dapat balasan , bahkan di baca pun tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laskar mengecek handphone-nya yang masih tak kunjung dapat balasan , bahkan di baca pun tidak .Rasa khawatir pun semakin menguasai diri laskar .

"Lice , Lo gak papa kan??" Batinnya .

Pasalnya Alice tidak pernah slow respon seperti ini terlebih lagi kepada Laskar .

Sesampainya didepan rumah Alice , laskar mengetuk pintu . Alhasil ibu Alice (Sela) membuka pintu .

"Eh , nak laskar."ujarnya sambil tersenyum ramah.

"Eh, Tan. Alice nya ada?"

Sela nampak bingung harus menjawab apa , kemudian tersenyum kembali . "Mari masuk dulu , Alice nya ada kok"

Laskar berjalan di belakang sela lalu duduk di kursi sesudah di persilakan duduk .

Sela duduk berhadapan dengan Laskar, ia menarik nafas pelan .

"Tante sebenarnya berniat untuk menyembunyikan kejadian hari ini . Tapi , berhubung laskar udah dekat banget sama putri Tante Alice , jadi Tante cerita aja " Sela menarik nafas pelan .

"Sebenernya sekarang Alice lagi mau sendiri dulu di kamar , makannya tadi Tante bingung mau ngomong apa sama kamu ."lanjutnya.

"Alice gak papa kan Tan?" Tanya Laskar khawatir.

"Itu dia , tadi ada yang ngirim paket kesini . Bahkan , Tante sama Alice sempat nyangka kalo paket itu dari kamu , soalnya emang biasanya kamu yang ngasih paket buat Alice . Tapi ternyata..." Sela menjeda ucapannya gusar."Dalamnya itu...ah Tante malah jadi trauma nginget-ngingat lagi itu . Dan Tante maupun Alice masih belum tau siapa dalang dari semua ini ."

Laskar merenung , masih banyak pertanyaan - pertanyaan yang belum terjawab dalam otaknya .

"Boleh laskar coba temuin Alice , Tan?"tanyanya.

"Kamu boleh coba , tapi maaf kalau-kalau misalkan Alice nolak kamu masuk "

"Iya gak papa kok Tan , Laskar ngerti banget kok"

Laskar beranjak dari duduknya lalu menuju kamar Alice di lantai atas .

Tok tok tok

"Lice , ini gue . Laskar "

Tok tok tok

"Lice "

Tok tok tok

"Lice l_"

Pintu terbuka , menampakan wajah dengan mata sembab milik alice .

"Ngapain? Lo gak tau gue lagi pengen sendiri hah?" Ujar Alice terang-terangan.

"Gak"jawab laskar dengan tatapan yang sulit diartikan.

Alice membuang muka ke samping "ck! Udah sih sana balik aja" ujarnya sambil menutup pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIA LASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang