chapter 6

110 25 2
                                    

Hallo-hallo wellcome bck to chapter guys!!!!

Go, go VOTE and COMMENT!!!

HAPPY READING FRIEND!!!!

***

Sungguh masih terasa salting kayra sampai sekarang, sedari tadi ia terus senyum sendiri, ia pun tak tahu kenapa ia sebahagia ini mendapatkan senyum tipis itu, apakah ia sedang jatuh cinta? Ia pun tak tahu, ia belum pernah merasakan itu, apalagi pacaran, yang ia tahu hanya cinta monyet di masa SMP dulu, tapi perlu difikir ia sudah SMA, itu artinya buka cinta monyet lagi yang ia rasa, tapi keseriusan dipercintaan. Ia belum memastikan apakah itu cinta.

karna yang ia tahu ketika melihat arka atau berdekatan dengannya pasti jantungnya berdebar, dan merasa salting, tapi!!! la ingatt sangat, arka itu gateng, cool, most watend disekolah nya, pasti setiap orang pun merasakan apa yang ia rasakan, terutama para wanita. Tidak mau ambil pusing, mungkin ia cuma pengagum seperti mereka, mungkin.

"Ga, ga mungkin, ga mungkin gw suka sama dia, gw aja baru kenal ama dia, itu pun dari yova gw taunya, mungkin gw cuma ngagumin kegantengan dia doang, ga patut banget sih kalau gw sampe suka ama tuh cowok, sikap nya aja ga nyerminin sama kegantengannya, ganteng doang, sikapnya dingin, dasar es batu!!!" Binggung kayra dalam hati, meyakinkan bahwa ia tak mungkin menyukai orang itu.

"Woyy kayra, lu napa dah, sejak pulang tadi senyum sendiri dan sekarang bengong, terus geleng-geleng, napa dah, kesambet lu, perasaan jalan ke supermarket gak ada kuburan" Ucap yovanca menyadarkan kayra dari lamunannya, nada dan clarita pun penasaran apa yang dilamunkan kayra

Ctakkk "Aww, kay sakitt" Ringis yovanca yang terkena jitakan maut dari kayrа

"Bego, enak aja, gw ga kesambett, gw.. Cuma lagi senang aja" Ujar kayra sambil nyengir

"Ck.senang kenapa lu? Ngebayangin dicium juga sama oppa korea itu" Tanya yovanca, memang mereka sedang menonton drakor, tetapi hanya mereka, tidak Kayra, karna ia menghabiskan waktunya untuk melamun saja.

"Iya kay kenapa? Bagi cerita lah!" Ucap clarita penasaran, nada hanya mendengarkan mereka saja

"Ga, ga, gw mau cuci muka dulu" Ucap kayra lalu beranjak menuju kamar mandi untuk mencuci muka agar menyegarkan otak nya supaya tidak memikirkan orang itu lagi

3 jam dihabiskan mereka untuk menonton drakor, dan sekarang mereka sudah terlelap dikasur kayra, padalah sebentar lagi akan Magrib, pantang untuk orang yang tertidur saat magrib.

Cekrek...

Suara pintu terbuka, dan menampil kan mbak asri, pembantu dirumah kayra, asri berjalan menghampiri kayra sedang tertidur tengkurap itu, bersama ke 3 Sahabatnya, kasur kayra memang terbilang besar,muat untuk 4 orang, sahabatnya memang sering mengginap disana waktu dulu,dan akan sampai sekarang.

"Non, bangun non, ingett kata nyonya ga boleh tidur pas magrib, bangun non" Ucap mbak asri menepuk pelan pundak kayra Bukan kayra yang terbangun melainkan nada, nada menggerjapkan matanya, dan melihat Kesekliling.

"Maaf non, saya sedang membangunkan non kayra, ini sudah mau magrib" Ucap bik asri tak enak hati

"Hoamm... Gapapa mbak, untung mbak bangunin kita" Ucap nada yang sudah bangun dan terduduk dikasur

"Iya non, ini gimana non dengan non kayra nya?" Tanya mbak asri binggung pasal nya kayra tidak terusik sama sekali dalam tidurnya

"Udah bibi pergi aja, ntar saya yang bangunin mereka" Ujar nada

"Yasudah bibi kebelakang dulu non, minta tolong bangunin non kayra ya non" Ucap mbak asri

"Iya mbak" Jawab nada

KAYKA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang