daddy kim

bab 4

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.

Wonwon bersyukur setidaknya hyung nya jeon luhan masih menyisahkan dia keluarga yang sangat menggemaskan seperti jungkook..

Saat mendengar berita kecelakaan yang menimpah hyung kandung nya itu, wonwon sangat syok apalagi berita yang beradar jika satu keluarga jeon yang meninggal..

Wonwon sempat mengira jungkook juga ikut serta, tapi wonwon bersyukur ternyata keponakan nya itu sedang sakit jadi tak bisa ikut bersama kedua orang tua nya..

Wonwon berjanji akan selalu membuat jungkook bahagia dan akan selalu menjaga jungkook dengan baik sampai nanti ada seseorang yng bisa dia percaya untuk menahan keponakan cantik nya ini..

" paman kenapa paman melamun " ucap jungkook sambil meminum susu coklat nya..

Wonwon tersenyum kecil .

" anni, kookie ingin kemana ini masih pagi dan ini hari libur kenapa sudah rapi " ucap wonwon dengan senyuman menggoda nya.

" ingin berkencan yaa " lanjut nya ..

Jungkook mempoutkan bibir merah nya..
Kencan apa nya, punya pacar saja tidak..

" uhhh anni paman, kookie akan ke mall hari ini bersama jiminie bammie lisa dan jennie " rajuk jungkook..

Wonwon tertawa gemas, dia bahkan tak bisa menahan diri untuk tidak mencubit pipi gembul jungkook..

" pamaaaannn pipi kookie sakit ' teriak Jungkook tak terima yang mendapat tawa keras dari wonwon..

.
.
.

" oppa " panggil soohee membangun namja tampan yang sudah sah menjadi suami nya itu..

Taehyung enggan sekali membuka mata nya, dia baru saja tidur 3 jam..
Karena dia menghabiskan malam panjang nya bersama soohee..

" oppa katanya akan menemaniku ke mall " rajuk soohee ..

Taehyung membuka mata nya menatap datar ke arah soohee..

" cepat sana mandi oppa " rengek nya lagi..

" hmm "

Dengan langkah malas taehyung pun masuk ke dalam kamar mandi, soohee hanya mendengus..
Tak ada sapaan cinta dan ciuman selamat pagi seperti kebanyakan pasangan lain..

Tapi soohee sudah terbiasa dengan itu semua, bahkan ketika habis bercinta taehyung tak akan memakaikan nya selimut namja tampan itu memilih langsung memejamkan mata nya..

" haahhh sampai kapan kau akan seperti ini oppa " lirih soohee..

.
.
.

Jungkook sudah di jemput oleh jimin, mereka manaki mobil yang sama..
Dan Sekarang mereka sudah sampai di mall yang selalu mereka datangin..

Karena hanya disini saja lah ice cream yang terasa enak di mulut jungkook..

" kajja kita masuk " ucap jungkook tak sabaran..

Jimin memutar mata nya..
Jungkook semangat sekali jika sudah menyangkut ice cream disini..

" kookie nanti siang saja makan ice cream nya, ini masih terlalu pagi kami tak ingin kau ingusan besok " ucap jennie..

Jungkook lagi-lagi mengeructkan bibir nya dan dengan senang hati bambam menarik bibir merah jungkook .

" yakkkkk " teriak jungkook tak terima..

Lisa dan jennie menutup telinga nya yang baru saja mendengar teriakan menggelegar jungkook..
Bahkan beberapa orang sampai menatap aneh ke arah mereka .

" yakk kalian jangan membuat malu " marah jimin..

" jiminie bammie yang salah bukan kookie " rengek jungkook.

Mereka paling takut jika jimin sudah marah..
Jimin marah itu sangat menyeramkan, mereka bahkan pernah tak di cakapin jimin seminggu lama nya karena membolos tanpa mengajak nya..

Semenjak itu mereka trauma, tak berani lagi membuat jimin marah..

" sudah-sudah ayo masuk, hari ini ikut bersenang-senang " ucap lisa semangat

.
.
.

Tbc