My Fucking Boss 🔞

2.

"Shhh.. nghh pelan-pelan (y/n).."

"Iya, Pak ini udah pelan."

"Jangan di tekan saya gak tahan.."

"Tahan dong, Pak.."

"Sakittt.."

"Makanya kalau gak mau sakit jangan sok berantem!"

"Galak banget sih, pantes pacar kamu selingkuh!"

Dahlahh males gue.

"Obatin sendiri aja deh Pak kalau gitu," kata gue lalu melempar kapas ke Pak Jaehyun.

"Coba aja kalau gaji kamu mau saya potong bulan ini."

Hadeuhhhh

Susah emang punya bos manja!

Mau gak mau gue mengobati lukanya Pak Jaehyun lagi.

Yaa emang setelah peperangan di Bar gue membawa bayi besar ini ke mobilnya. Walau dia menang Pak Jaehyun tetap kena tonjok sampai bibirnya berdarah.

"Udah?" tanya Pak Jaehyun yang kesekian kali.

"Sedikit lagi, Pak. Sebentar.." jawab gue rada kesel dan Pak Jaehyun cuma meringis.

Nih kalau ada yang liat pasti ngiranya gue lagi esek-esek nih. Wkwk..

"Sudah, Pak.."

"Makasih."

Gue mengangguk dan menyimpan p3k yang selalu Pak Jaehyun bawa.

Kenapa gue tau?

Ya karena gue asistennya!

"Sama-sama.. makasih juga tadi Bapak udah nolongin saya.." jawab gue sambil merapihkan kemeja gue.

"Kamu jangan salah faham, saya cuma gak mau ada yang mati sia-sia di Bar saya."

Uhukk...

Bentar-

Jadi Bar itu punya manusia ini?

Pantes namanya JClub.

"Bar itu punya Bapak?" tanya gue.

Pak Jaehyun mengangguk, "Iya, kenapa? Mau main?"

HAH? main apaan anjir.

"Omong-omong Yuta itu cowok kamu?" tanya Pak Jaehyun sambil menyalakan mobilnya.

"Bapak kenal Yuta?"

Pak Jaehyun diam. "Saya sering lihat dia beberapa kali di Bar dengan perempuan yang berbeda."

Sakit banget dengernya 😫

"Yuta emang tukang selingkuh cuma saya nya aja yang bodoh maafin dia terus...."

Bucin tolol gue tuh.

Pak Jaehyun cuma narik nafasnya. Terus puk-puk bahu gue.

"Putusin aja, terus jadi istri saya deh.. wkwk.."

APAAN NIH MAKSUDNYA 😫

__________⤵️