My Fucking Boss 🔞

3.

"Putusin aja.. terus jadi istri saya deh Wkwk..."

hah?

"Gak. Saya bercanda.."

Fiuhh~

"Tapi kalau kamu mau sih saya gak keberatan wkwk.."

Lah?

"Gak gak.. bercanda saya beneran."

Prik banget anjrid bos gue 😫

Setelahnya gue hanya diam. Menikmati jalanan malam. Males menimpali Pak Jaehyun yang tingkahnya gak ada habisnya.

Sampai gue tersadar..

Kalau ini..

Bukan jalan..

Ke apartement gue..

"Pak, kita mau kemana?" Kepala gue menoleh ke Pak Jaehyun yang lagi menyetir.

"Rumah saya."

MAMPUS!

"Kita tidur di rumah Bapak?"

Eh-

"Maksud saya, saya tidur di rumah bapak?"

Alis Pak Jaehyun naik sebelah. "Iya. Kenapa?"

Fuck! GAK YA ANJIR GUE GAK MAU!

"Pak, tapi saya-"

"Kenapa? Kalau saya antar kamu dan saya balik ke rumah saya.. muter-muter jadinya.."

Lah siapa yang minta anterin dia pulang sih gak ada!!

"Pak saya bisa naik taxi.." kata gue. Gue takut beneran sumpah!

Tapi sepertinya Pak Jaehyun tidak setuju karena dia tidak memberhentikan mobilnya malah semakin menekan gasnya.

Sialan!

"Kamu fikir saya akan biarinin kamu naik taxi sendirian.. liat jam berapa sekarang?"

01.03 menit

"Rawan kejahatan jam segini. Nanti kalau kamu kenapa-napa saya juga yang repot gak bisa-" Pak Jaehyun diam.

Dahi gue menyerngit, "Gak bisa apa, Pak?"

"Gak bisa nyuruh-nyuruh kamu lagi lah.. emang apa?"

Halahh tai anjng!

"Malam ini kamu menginap saja dulu, saya juga gak akan ngapa-ngapain kamu. Kecuali-"

"-- saya khilaf."

Kan senyumnya aja udah mencurigakan 😫

__________⤵️