10.

378 21 1
                                    

Gue udah feeling pasti Pak Jaehyun ngikutin gue malam itu, kenapa dia bisa tau kalau gue lembur dan kenapa tiba-tiba juga dia ada di club?

Oke, gue tau itu club dia tapi kebetulan banget gak sih?

"Kamu mengerti kan maksud saya?"

Dan itu juga. Maksud Pak Jaehyun tuh nyuruh gue gak usah mikirin apa kata orang kan? Cuma itu kan?

"Mbak, kita udah sampai.." gue tersentak ketika taxi yang gue tumpangi tiba-tiba berhenti.

ternyata gue keasikan mikirin Pak Jaehyun sampai gue gak sadar.

Kalau gue udah sampai di apart.

Setelah turun gue pun jalan ke lobby dan bertegur sapa dengan Pak Hanum sapam apart yang pagi, siang, sore, malem wajahnya selalu ceria.

Gue curiga dia gak punya beban hidup. Wk..

"Lohh, mbak, baru pulang?" tanya Pak Hanum ketika gue melewatinya.

Gue mengangguk, "Iya, Pak.. kerjaan lagi numpuk banget.."

"Oalahh saya fikir sudah pulang dari sore soalnya pacarnya Mbak dateng.."

Spontan alis gue menukik. Pacar? Yuta?

"Pak, maksud bapak pacar saya Yuta?" Tanya gue dan Pak Hanum mengangguk.

Pak Hanum ini memang tau Yuta soalnya tuh cowok emang suka sliweran di apart gue.

Gue pun buru-buru masuk ke lift.

Ting

Sebelum keluar lift gue menarik nafas terlebih dulu. Gak boleh emosi.

Ceklek

Damn!

"Lo baru balik?

bangsat!

"Ngapain lo disini?" tanya gue dingin tanpa basa-basi ke cowok singletan di depan meja Bar.

Ya, itu Yuta.

Yuta pun tidak mengindahkan ucapan gue, dia menghampiri gue dan merangkul gue seakan-akan tidak terjadi apa-apa diantara kita.

"Lo belum makan, kan? Gue udah masak enak.." kata Yuta sambil men- puk-puk bahu gue.

Cih! Setelah dia selingkuh, dia fikir Gue masih mau gitu sama dia!

Gue pun membuang pandangan gue. "Yut, kita udah selesai."

Ekpresi Yuta udah bisa gue tebak. Dia biasa aja. Sinting emang!

"(Y/n) come on.. lo tau gue.."

IYA TAU KALAU LO ITU COWOK BUAYA!!! 🐊🐊

"Dan setelah lo berulah lagi, lo fikir gue masih mau sama lo? Bego banget gue!" jelas gue sambil nepis tangan Yuta dari bahu.

Yuta ketawa sinis. "Gak usah bahas yang gak penting. Mending lo makan gue udah masak."

Cih,

"Gak! Gue gak lapar. Sekarang mending lo cabut!" Usir gue ke Yuta.

Please banget gue udah gak ada tenaga untuk menimpali cowok gila kaya dia.

Tapi Yuta masih diam di tempat. Dia ngeliatin gue tajem banget. Gue tau dia emosi.

Tapi Gue bodo amat. Gue cuekin dia dan jalan ke arah kamar. Tapi-

BRAK

Gue mendengar dobrakan pintu dan merasa tangan gue di tarik membuat tubuh gue oleng ke dinding. Dan setelah gue lihat Yuta sudah mengurung gue dengan tubuhnya.

"Arghhh..." ringis gue karena kepala gue kebentur. Sakit bangettt.

"Kalau lo mau putus, gue jamin gak akan ada yang bisa dapetin lo!" ancam Yuta dengan tatapannya yang tajam banget.

"YUTA LO MAU NGAPAIN!" tanya gue. Tapi dia semakin merapatkan tubuhnya.

"Gak! Lo fikir gue akan ngelepasin lo gitu aja, hm?" jawab Yuta. plis banget gue takut.

"Yut.. please.." lagi, gue meringis.. karena tangan gue dia cengkram.

Tiba-tiba..

BRUK

"ARGHHHH..." gue berteriak dan tubuh gue jatuh ke lantai. Kaki gue di tendang Yuta.

Bajingan!

Air mata gue spontan keluar.

"Nangis! yang keras sekalian biar semua orang dengar!" teriak Yuta.

Gila beneran kayanya dia tuh kebanyakan ngamer.

Dengan sisa tenaga gue mencoba berdiri tapi gak bisa. Sakit banget kaki gue. Yuta cuma ketawa aja ngeliatin dan -- Cup

Dia nyium bibir gue brutal sampai bibir gue berdarah.

Tangis gue makin keras. Gue melotot karena tangan Yuta udah masuk ke rok gue.

PLEASE GUE MAU DI PERKOSA 😭

"Yut... aaaa !" lirih Gue tapi dia malah semakin brutal mencium gue dan membuka kacing atas kemeja gue.

Dahlahh mati gue.

Selama pacaran gue gak pernah digiin sama cowok!

Baru kali ini gue di kasarin.

Tiba-tiba-

BRAK

______________________Panjang nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















______________________
Panjang nih.. 🙄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Fucking Boss 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang