Lima tahun berlalu...
Seorang pria yang memiliki karisma yang sangat menarik bahkan pesonanya mampu memikat wanita maupun pria. Dia adalah Rehan raharja atau di kenal dengan sebutan Leon Panduwinata pemilik perusahaan terbesar di dunia,
Saat ini Leon sedang berada di ruang kerjanya dengan mengerjakan laporan perusahaan. Namun, saat dirinya sedang berkutat dengan berkas² ia di kejutkan dengan teriakan seorang anak kecil yang masuk kedalam ruangannya.
"Daddy" panggil seorang anak kecil.
Sontak panggilan itu membuat Leon menatap ke arah sang anak, yang membuat Leon tersenyum melihat kedatangan sang putra.
Alkara panduwinata, putra sulung dari Leon, yang memiliki wajah yang sangat dingin dan datar.. alkara yang meliha senyum sang Daddy langsung mendekati pria itu.
"Dad, apa kamu akan terus berkerja sampai kamu melupakan anak² kamu hm?" tanya alkara.
"Jika, Daddy tak berkerja lalu kamu akan makan apa? Apa kamu ingin menjadi gelandangan?" ujar Leon yang langsung berdiri dari duduknya dan mendekati sang putra.
"Come on dad, perusahaan tidak akan bangkrut jika kamu tak berkerja selama dua hari." ujar sang putra.
"Dimana, adik² kamu hm?" bukannya menjawab pertanyaan sang putra, ia bertanya kepada sang putra sulung dimana adik²nya berada.
Karena Leon tidak melihat keberadaan adik² dari alkara, Leon tau betul kalau putranya selalu bersama satu sama lain.
"Mereka, sedang mogok ketemu Daddy, mereka marah sama Daddy dan mereka juga tidak ingin lagi ketemu Daddy" ucap alkara dengan dingin.
Hufffh..
Leon menghela nafas panjang, pasti karena masalah tadi malam yang membuat anak² marah kepada dirinya.
Flashback..
Saat malam hari.. Leon baru saja pulang berkerja dan setelah sampai di mansion ia mendapati anak² sedang berada di meja makan mungkin saat ini mereka sedang menunggu dirinya pulang,
Dan benar saja saat dirinya sampai di meja makan ia mendapati tatapan tajam dari sang anak bahkan mereka menunjukan aura yang begitu menyeramkan.
"Telat lima menit" ujar sang putra ke dua yang bernama albara panduwinata yang memiliki aura yang begitu dingin melebihi sang kakak alkara.
"Daddy, tau kan kita makan selalu menunggu Daddy. Tapi Daddy sudah membuat kami menunggu cukup lama." ujar sang Putri ke tiga yang bernama Alvina belezza panduwinata putri satu² Leon.
"Sebagai hukuman Daddy harus menuruti semua permintaan kami jika Daddy tidak menuruti semua permintaan kami, kami akan marah sama daddy." ucap sang putra bungsu yang bernama Alvian panduwinata.
Leon, yang memang sudah sangat lelah pun menyetujui perkataan dari sang bungsu bahwa ia berjanji akan menuruti semua kemauan dari anak²nya.
Mendengar itu anak² pun merasa senang, karena mereka akan meminta sesuatu yang tidak pernah Daddy kasih, setelah persetujuan itu mereka pun makan dengan tenang tanpa ada suara sedikitpun, karena leon selalu mengajari anak² makan dengan tenang karena mereka berasal dari kalangan atas.
Setelah makan malam selesai mereka pun berjalan meninggalkan area ruang makan, saat Leon akan naik ke lantai dua ia di kejutkan dengan suara sang anak yang berjalan menghampiri dirinya.
"Ada apa hm?" tanya Leon.
"Dad, ada sesuatu yang ingin kami minta kepada daddy." ucap alvina.
"Kalian ingin minta apa pasti Daddy akan kasih buat kalian selagi permintaan kalian masuk akal." ucap leon.
"Kami ingin tinggal di indo." ucap alvian. Dengan tenang,
Deg.
Permintaan dari anaknya membuat leon terkejut bukan main, ia tidak menyangka kalau sang putra akan meminta tinggal di indo, yang sudah membuat seperti ini. Ia tidak keberatan kalau anak² meminta mansion, mobil mewah, bahkan meminta pesawat sekalipun ia akan kasih tapi untuk tinggal di indo ia harus mempertimbangkan semua itu.
"Kenapa dad?" tanya alkara dingin.
"Maafkan Daddy, untuk masalah pindah ke indo. Daddy tidak bisa mengabulkan permintaan kalian karena itu sangat mustahil,"
"Kenapa tidak bisa dad, bukannya Daddy sudah berjanji kepada kita kalau Daddy akan menuruti semua kemauan kita." ucap alvina.
Leon, berlutut agar sejajar dengan sang putri dan ia pun memegang lengan tangan sang putri, setelah berapa lama leon berbicara kepada sang putri dengan sangat lembut.
"Kalian mau minta apapun akan Daddy berikan tapi untuk tinggal di Indo Daddy tidak bisa menuruti permintaan kalian." ucap leon dengan sangat lembut.
"Pokoknya kami ingin pindah ke indo jika tidak kami akan marah sama daddy." ucap alvian.
"Kami, sudah memiliki segalanya tapi kita tidak memiliki kasih sayang dari sang daddy bahkan. Untuk permintaan kali ini Daddy tidak bisa mengabulkan, Daddy hanya menuruti kemauan Daddy sendiri," ucap albara dengan sangat datar. ia pergi dari hadapan sang daddy dan di susul adik²nya.
Alkara, yang sedang berdiri saja tak ingin terlibat dalam masalah ini, bahkan ia juga tak perduli entah itu di indo maupun di Los angeles baginya sama saja.
"Daddy tidak pernah memahami derita adik² Alka, yang Daddy pahami adalah bagaimana cara menaikkan perusahaan ke lebih tinggi lagi," ucap alkara dengan santai namun sangat dingin.
"Sebaiknya Daddy mandi dan istirahat setelah itu kerja lagi," sambung alkara.
Leon, hanya diam saja mendengar ucapan dari sang sulung entah kenapa alkara sangat dewasa ketimbang adik²nya.
Flashback off.
Mengingat hal itu membuat leon kembali terdiam ia tidak menyangka kalau anaknya akan semarah ini kepada dirinya.
Sudah satu minggu lamanya anak² semakin menjauh dari leon bahkan ia tidak pernah lihat anak² di meja makan, di ruang tamu bahkan di ruang keluarga, mereka selalu murung diri di kamar mereka masing² bahkan mereka akan makan setelah maid memberikan makan ke kamarnya.
"Ka, menurut apa aku terlalu egois sampai tidak menuruti kemauan anak² untuk pindah ke indo?” tanya leon kepada sahabat yang ia temui setelah kejadian menyeramkan itu.
"Menurut ku sih tidak, tapi anak² tidak pernah mengerti perasaan orang tua, yang mereka lakukan adalah meminta ini itu harus di kabulkan." ucap arkan.
"Sepertinya memang aku harus menuruti apa kemauan mereka, aku tidak masalah jika aku harus bertemu dengan orang lama bahkan aku akan mempersiapkan jika kemungkinan akan berdekatan dengan orang² terdekat ku."
"le, kamu jangan gila kamu sudah sejauh ini bahkan sampai pergi dari luar negeri untuk melupakan mereka, dan apa kamu ingin semua hasil kerja keras kamu selama ini akan hilang begitu saja? Lebih baik mereka marah dari pada kamu harus kembali ingat dengan masa lalu kamu. Jadi jangan pernah kamu kembali ke masa lalu kamu biarkan saja anak² marah toh lambat laun mereka akan melupakan itu
" ucap arka."Ka, aku ga habis pikir dengan jalan pikiran kamu, harusnya kamu tau ini adalah kesempatan besar buat leon untuk berdekatan dengan masa lalunya jika, dia tak merasakan sakit itu tandanya leon sudah bisa melupakannya, karena cepat atau lambat masa lalu itu akan datang kembali jadi ini adalah kesempatan besar agar dia bisa beradaptasi dengan masa lalunya." ucap Sasa. Sekertaris sekaligus sahabat dari Leon.
Mendengar perdebatan itu leon hanya diam ia benar-benar sangat dilema dengan apa yang harus ia lakukan..
Tanpa mereka sadari ada seorang yang menguping pembicaraan mereka, orang itu merasa terkejut sekaligus sedih.
"Jadi Daddy memiliki kenangan buruk di masa lalu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/351416486-288-k720798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta ( Tamat )
RomanceKelima sahabat yang saling melindungi dan menyayangi layaknya seorang sahabat, karena persahabatan mereka sudah terjalin dari mereka bangku smp. Dan mereka berlima harus terpisah setelah lulus SMA, jadi tidak ada waktu untuk sekadar bertemu, apa l...