Sagar pun hanya bisa duduk dengan perasaan cemas dan khawatir takut terjadi sesuatu kepada rehan, dia tidak mementingkan bajunya yang berlumuran darah karena terkena darah dari rehan.
"Sagar... bagaimana kondisi putra om?" Tanya seorang pria dengan wajah datarnya dia menghampiri putra dari sahabatnya itu.
Sagar yang melihat daddy-nya Rehan pun menyalami lalu, tapi dia belum bisa menjelaskan kondisinya karena dokter belum keluar.
"Sagar kenapa rehan seperti itu? Memangnya siapa yang sudah melakukan tindakan seperti itu kepada rehan?"
"Hm tante sebelumnya saya minta maaf rehan seperti itu karena sagar tante"
"Maksud kamu apa sagar?" Tanya wanita setengah baya.
"Hm tante ada seorang wanita yang terobsesi dengan. Sagar, dia tidak ingin milik miliknya di sentuh, jadi dia mencelakai rehan, apa lagi wanita itu memiliki altar ego yang sangat berbahaya maka dari itu rehan menjadi terluka"
Mendengar penjelasan itu tentu saja Rion dan Tifani marah, dia tidak suka putranya di sakiti oleh siapapun, dia pun bertanya kepada sagar.
"Jelaskan sagar siapa wanita itu biar om dan Tante balas perbuatan dia" ucap Rion dengan kemarahan.
"Dia adalah safani gumilang om, tante"
Deghh
Gumilang...?
"Ya sudah kita tunggu dokter keluar"
Mereka pun terdiam, dan keduanya duduk dengan tenang tapi tidak dengan sagar dia sangat penasaran kenapa om rion langsung diam setelah mendengar nama itu.? Itulah pertanyaan yang keluar dari pikiran sagar.
Ceklek,
Pintu IGD terbuka, keluarlah dokter dan perawat yang merawat keadaan rehan.
"Keluarga pasien?"
"Kami dok"
"Begini tuan karena pukulan yang begitu di kepala pasien membuat pasien mengalami hilang ingatan sebagain,". Ucap dokter ,, yang masih menjelaskan hal yang sangat serius membuat mereka sangat terpukul akan kondisi putra mereka.
"Saya ingin urus pemindahan rehan keluar negeri karena saya tidak ingin putra saya kenapa kenapa, berapa pun biayanya akan saya keluarkan". Bentak Rion kepada tim dokter.
Dia tidak rela jika putranya harus mengalami koma ,, bahkan dokter tidak tau kapan rehan akan sadar membuat Tifani sedih dan Rion sangat tidak suka Tifani sedih maka dari itu dia melakukan hal itu.
Para dokter pun segera melakukan titah dari tuan mereka yang akan segera memindahkan perawatan rehan, ke luar negeri.
Degh.
Sagar mendengar rehan akan di pindahkan pun sangat terpukul dia tidak ingin kehilangan sosok sahabatnya itu yang sejak kecil, tapi dia tidak bisa berbuat apa apa lagi.
Saat rehan akan. Di masukan kedalam ambulance rehan memegang tangan rehan dan memberikan sesuatu kepada rehan,
"Di jaga baik baik ya barang yang aku berikan kepadamu ,, semoga kita bertemu lagi, aku mencintaimu" ucap terakhir sagar buat rehan, dan tanpa mereka sadar rehan merespon perkataan sagar dengan mengeratkan tangannya.
Setelah kepergian rehan dunia sagar menjadi hampa dan dia pun terlihat sangat linglung sampai dia tidak menyadari kalau ada sebuah mobil melaju cukup kencang dan...
Brakk....
*Flashback off*
Degh rehan dan Rizal terkejut ternyata sagar mengingat akan hal itu juga,
"Sagar?" Ucap rehan kepada sagar.
"Iya re, aku juga mengingat akan hal itu, aku sadar aku terlah mencintai kamu saat berada di ruang ganti dan menggantikan pakaian kamu sejak saat itu aku menjadi seorang yang hiper re"
"Dan, kita bertemu lagi saat kita awal masuk SMA, dan saat itu aku mengenal mu dengan marga kamu itu"
"Jadi liontin Ini kamu yang memberikan kepadaku?" Tanya rehan sambil menunjukkan liontin miliknya yang sangat indah,
"Iya re, itu liontin milik ku, aku sengaja memberikan itu kepada mu tanda aku terlah mencintai mu bahkan aku telah mengukir nama r dan s, nama yang akan mengukir setiap perjalanan hidup kita re"
Brukkkk
Rehan langsung memeluk tubuh sagar dengan sangat erat dia sangat bahagia ternyata sagar juga mencintai dirinya.
Sagar membalas pelukan dari rehan dia juga sangatlah bahagia apa lagi rehan sudah berusaha melahirkan putranya.
"Maafkan aku rehan, karana perlakuan aku saat di-" sagar tidak melanjutkan perkataannya karena mulutnya di bungkam oleh mulut rehan, dia tidak ingin kembali mengingat akan semua itu baginya semua itu adalah sebuah mimpi saja.
Cup
"Aku sudah melupakan akan hal itu, palah aku bersyukur karena aku bisa mendapatkan putra putra yang sangat tampan dan bonusnya aku dapat putri yang sangat cantik.". Ucap rehan.
"Makasih sayang aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku sangat sangat mencintai mu rehan raharja putra alert" ucap sagar.
"Aku juga mencintaimu sagar sangat sangat mencintaimu"
"Maukah kamu menikah dengan ku rehan? Aku tidak ingin kehilangan kamu dan tidak ingin kamu di miliki oleh orang lain" ucap sagar.
"Aku mau sa, tapi tidak sekarang karena aku ingin membalas mereka semua"
"Musuh kamu adalah musuh aku juga re, maka kita akan melakukan bersama"
"Tapi sa?"
"Sudah tidak ada kata tapi tapian, kita akan hadapi bersama, bukannya sasa sudah tau? Jadi kita akan berkerja sama untuk membongkar mereka semua"
"Hm, baiklah kita akan hadapi mereka bersama, kita akan buat mereka merasakan apa yang sudah mereka buat"
"Dan jangan lupakan ayah, ayah akan membantu kalian,"
Mereka pun tersenyum yang sangat mengerikan, yang membuat siapa aja ngeri akan senyuman mereka.
"Oh iya sayang apa kamu tidak ingin melihat putra kita?"
"Ternyata kamu sudah mengetahui kalau dia putra kamu hm?"
"Sudah sayang, bahkan aku sangat bahagia akan anak yang sudah kamu kandung"
"Apa kamu percaya kalau dia anak kamu? Bukannya kamu tau kalau saat itu aku bermain bukan hanya dengan kamu saja" ucap rehan.
"Aku yakin kalau dia anak aku dan aku tidak perduli aku akan menganggap mereka anak aku sendiri" ucap sagar yang membuat rehan ataupun Rizal terharu.
"Mas andaikan kamu seperti sagar mungkin aku akan sangat bahagia, tapi itu hanya angan angan belaka saja karena kamu meneng tidak akan seperti itu"
"Sayang aku mau tanya sesuatu boleh gak?" Ucap sagar ragu-ragu karena dia sangat penasaran dengan pertanyaan satu ini.
Rehan menatap wajah sagar dengan serius dia lalu menjawab dengan anggukan. "Katakan lah sa apa yang ingin kamu katakan"
"Hm anu itu bagaimana ya bertanya nya"
"Katakan lah sa jangan bikin aku tambah penasaran apa yang ingin kamu katakan"
"Hm re hm itu dulu saat kamu ingin melahirkan bayinya lewat mana?"
....
![](https://img.wattpad.com/cover/351416486-288-k720798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta ( Tamat )
RomanceKelima sahabat yang saling melindungi dan menyayangi layaknya seorang sahabat, karena persahabatan mereka sudah terjalin dari mereka bangku smp. Dan mereka berlima harus terpisah setelah lulus SMA, jadi tidak ada waktu untuk sekadar bertemu, apa l...