Sebelum peluru itu mengenai tubuh Rehan, seseorang menarik tangan Rehan membuat keduanya terjatuh dengan posisi Rehan di atas tubuh pria itu.
Rehan tentu sangat terkejut melihat tindakan, pria itu kepada dirinya, padahal peluru itu hampir mengenai tubuhnya tapi pria di bawahnya terlah menyelamatkan dirinya.
"Gilang?" Gumam Rehan,
Ya, laki-laki itu adalah Gilang, Gilang yang sudah berusaha menerobos penjaga yang sudah di pasang oleh Reza dan safani, dia tidak memperdulikan akan luka yang dia rasakan yang terpenting cintanya bisa selamat.
"Kamu baik-baik saja kan Re? Aku takut jika kamu terluka Re?" Ucap Gilang dengan sangat lembut.
"Aku baik baik Lang, terima kasih sudah menolongku lang"
"Sudah menjadi kewajiban ku untuk menyelamatkan ayah dari anak anakku Re"
Dor
Peluru kembali keluar dari pistolnya, dan mengarah ke arah punggung Gilang, karena sebelum itu terjadi gilang merubah posisinya.
"Aghhhh!!"
"Gilang!!"
"Aku baik baik saja Re, ini hanya luka kecil saja jadi kamu tidak perlu mencemaskan keadaan ku, yang terpenting sekarang kita harus bisa menyelamatkan anak anak Re"
Rehan terdiam melihat luka yang di dapat oleh Gilang, dia sangat mengkhawatirkan keadaan Gilang saat ini dia takut Gilang kenapa-kenapa.
"Dasar pengkhianat kamu gilang, kamu adalah adik yang tidak berguna, kenapa tidak dari dulu saja kamu mati'
"Saya tidak perduli kamu sebut aku apa Za, karena aku akan selalu menjaga cinta abadiku, dan aku akan melawan siapa saja demi bisa menjaga cintaku!!" Ucap Gilang dengan tegas kepada kedua saudaranya itu, dengan menggenggam tangan Rehan lalu dia mencium tangan Rehan.
Reza maju dan memukul wajah Gilang dengan sangat keras, sampai membuat mereka tersungkur ke samping.
Ciihh
Gilang memuntahkan darah seger dari dalam mulut, entah kenapa tubuhnya menjadi sangat lemah, bahkan luka tembakan itu terus mengeluarkan darah yang membuat kemeja putih gilang bernoda kan darah, namun dia tidak boleh menunjukkan kelemahan di depan Rehan.
Dia mengelap bibirnya menggunakan jempolnya, Gilang membalas pukulan dari kakak'nya lalu dia menghajar habis habisan Reza.
**
Sedangkan saat ini Sagar bersama dengan anak buahnya dan Cio, dia sedang melawan banyak anak buah yang berjaga di tempat itu.
"Tuan, sebaiknya tuan naik selamat'kan tuan Rehan, biar disini, aku dan yang lain melawan mereka?"
"Terimakasih, aku akan segera menyelamatkan kalian setelah mereka selamat" Sagar segera naik ke lantai paling atas, namun perjalanan Sagar untuk naik ke lantai atas tidak mudah, masih ada banyak bodyguard yang berjaga di mana mana, membuat dia kewalahan menghadapi para bodyguard.
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
Sagar berhasil melumpuhkan mereka semua, dia pun segera naik ke lantai atas namun saat akan naik dia melihat kondisi ketiga anaknya sedang di gantung membuat terhenti, segera saja Sagar menyelamatkan anak anaknya.
"Papa,, selamat'kan kami"
"Sabarlah sayang papa akan menyelamatkan kalian, kalian harus bertahan"
"Vina takut pa, Vina tidak kuat pa"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta ( Tamat )
RomanceKelima sahabat yang saling melindungi dan menyayangi layaknya seorang sahabat, karena persahabatan mereka sudah terjalin dari mereka bangku smp. Dan mereka berlima harus terpisah setelah lulus SMA, jadi tidak ada waktu untuk sekadar bertemu, apa l...