Figo menginap di salah satu rumah nenek nenek itu dan salah satu nya ada nenek chin.
Pagi pun tiba dan figo sudah bangun lebih awal untuk memasakkan nenek chin makanan.
Sesudah ia memasak figo pun menyapu halaman rumah depan nenek chin,tidak berselang lama, chunyi pun datang dan menjemput figo untuk latihan pedang bersamanya.Figo menghentikan kegiatan menyapu nya dan meminta ijin kepada nenek chi yang sedang makan.
"Permisi nek chin, figo ijin latihan berpedang dulu dengan chunyi "
"Iya figo silahkan "
Setelah mendapatkan ijin figo dan chunyi pun pergi ke halaman yang luas dan ada juga ke 3 teman chunyi.
"Nona figo gimana kabarnya di pagi hari ini "//ujar chunlai
"Baik"
"Baiklah baiklah mari kita latihan mengasah skill pedang nona figo"//ujar chunyi memulai latihan
Chunyi mengajarkan figo mulai dari memegang pegangan pedang dengan benar dan mengayunkannya.
Chunlai juga beradu duel dengan ging agar skill berpedang mereka berdua bisa terasah.
Hong yang melihat teman temannya mengasah skill berpedang ia lebih tertarik untuk membuat hiasan.
Mereka berada di halaman yang bisa dibilang cukup indah karena ada bunga bunga indah muncul di sekitaran halaman itu, Hong pun membuat kreasi hiasan menggunakan bunga bunga itu, ia membuat gelang, bando, bahkan cincin menggunakan bunga bunga itu.
Hong selesai membuat semua hiasan itu lalu memanggil figo yang masih fokus latihan bersama chinyu.
"Nona figo kesini aku punya hadiah buatmu!! "
Figo menghampiri Hong..
"Hadiah apa itu hong "//lirik figo penasaran.
" Tada!..aku membuat ini nona figo di pakai ya aku sudah susah payah membuat ini hanya untukmu"//ujar Hong yang langsung membantu memakaikannya ke figo
"Wahh indah sekali hong"//ujar figo memuji
" Terimakasih nona figo aku senang jika anda sangat menyukainya"//ujar hong yang masih menata bando bunga buatannya di kepala figo.
Chinyu menghampiri mereka berdua
"Sepertinya kalian bersenang senang "
"Eh... Chinyu iya nih hehe, oh iya inikan sudah mau siang gimana kalau kita makan terlebih dahulu "//ujar Hong
" Baiklah, sepertinya kita harus istirahat dulu, sebentar aku panggilin ging dan chunlai"
"Ok" Ujar Hong yang langsung berdiri dan mengulurkan tangannya kepada figo.
"Sini nona figo aku bantu berdiri"
"Baiklah, terimakasih Hong"
"Sama sama"
Chunyi menghampiri ging dan chunlai untuk mengajak mereka makan.
"Ging, chinlai ayok makan dulu"
"Ya..! "//ujar ging dan chunlai
***
Mereka bertiga berjalan karena figo dan Hong sudah pergi dahulu.
Ketika di jalan, chunyi melihat pedagang hiasan dan terlihat sangat cantik, akhirnya ia memutuskan membeli satu yaitu sanggul.
Teman temannya yang melihat itu pun mulai mengejek ngejek chunyi
" Chunyi buat siapa itu"//ujar ging
"Bener tuh ging, memangnya sanggul indah itu buat siapa?"
"Aku menebak oky, mungkin itu mau di kasih ke nona figo "//ujar chunlai
Chunyi yang mendengar nama nona figo seketika memerah wajahnya yang membuat chunlai langsung mengejek chunyi kembali
" Cieee merah merah tu berarti tebakanku benar ya haha"//ujar chunlai
"Diem!, sudahlah ayok kembali ke rumahku untuk makan"//ujar chunyi kesal
"Takut takut kok jadi galak sih"//ujar chunlai yang terus mengejek chunyi
Mereka akhirnya melanjutkan jalannya ke rumah chunyi sembari mengobrol dan tidak hentinya chunlai mengejek chunyi
Sesampainya sampei di rumah chunyi
"Akhirnya sampai juga"//ujar chunlai yang sudah merasa capek
Chunyi masuk ke dalam rumahnya dan mencium wangi masakan yang tercium sangat nikmat dan ia pun ke dapur, ia melihat figo yang sedang memasak sembari di bantu oleh hong
"Nona figo apakah tidak merepotkanmu?"
"Tidak sama sekali chunyi justru aku yang merasa tidak enak karena merepotkan kalian semua"
Ketika chunyi dan figo sedang mengobrol mereka melupakan adanya hong di sekitar mereka, hong yang merasa terlupakan pergi, namun bukan pergi karena merasa di asingkan namun ia ingin mengadu kepada ging dan chunlai tentang ke akraban chunyi dan non figo yang menurutnya mereka berdua cocok sebagai pasangan.
"Hoi teman teman!!" //teriak hong antusias
"Ada apa hong, kamu sampai berteriak antusias begitu"//ujar ging
" Maaf kak ging, barusan aku melihat chunyi dan nona figo saling berbicara mereka terlihat akrab dan terlihat sangat serasi"//ujar hong antusias
"Waduh waduh chunyi tidak bahaya kah haha"//ngelawak chunlai karena mendengar kabar hangat itu.
Mereka bertiga pun bergosip tentang chunyi dan figo yang menurut mereka terlihat serasi sebagai pasangan.
Tanpa di sadari mereka bertiga bahwa chunyi dan figo telah tiba dengan membawakan makanan yang terlihat sangat enak.
"Apakah nona figo yang memasak semua ini? //ujar chunlai bertanya
"Tentu saja, dan aku juga udah mencobanya dan rasanya sangat enak "//ujar hong langsung nyeletuk
"Iya masakan nona figo sangat enak bahkan aku tidak menyangka makanan nona figo bisa menandingi masakanku "//ujar chunyi menambah
" Wah kalau begitu lebih baik kita makan aku sudah tidak sabar menikmati masakan nona figo"//ujar ging yang sudah tidak sabar.
Mereka ber lima pun memakan semuanya dan di awal ging dan chunlai terkaget dengan rasa yang mereka rasakan ketika masakan itu masuk seakan membawa mereka ke khayangan saking enaknya masakan itu.
"Wah.... enak sekali hu... "//ujar chunlai
" iya enak sekali membuatku ingin nambah terus..... "//ujar ging sambung
" Sudah ku bilang kan masakan nona figo enak bahkan bisa menandingi masakanku "//ujar chunyi merendah
"Tidak seberapa ini hanya masakan biasa lagian masakan chunyi pasti sangat enak "//ujar figo mencoba merendah juga
" Kalian ni merendah terus udah udah ayok makan jangan pada ribut"//ujar hong yang dari tadi fokus makan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen, kalau ada yang kurang kasih tau ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Figon of Xavireni
SpiritualMenceritakan tentang anak seorang peternakan domba yang tinggal di pegunungan, namun ayah gadis cantik bernama figon itu sedang sakit keras namun penyakitnya itu misterius yang membuat dirinya memanggil para tabib di sekitar pegunungan dan sesekali...