Fung yang baru datang pun memuji figo.
"Eh.. Ada fung,, hehe makasih"
"Senang mendengarnya nona figo"
Ketika fung dan figo sedang mengobrol tiba tiba chunlai merusak obrolan mereka dengan menarik kerah baju figo dan mengatakan dirinya ingin lanjut jalan jalan
"Nona figo ayok lanjutin jalan jalannya"
"Eh... Baiklah,,tapi sebentar aku bayar hiasan kepala ini"
"Hah baiklah "
Sesudah figo membayar,,mereka berlima + fung pun melanjutkan jalan jalannya,, lama berjalan mereka ber enam pun sampai di taman bunga yang di penuhi bunga matahari.
Akhirnya sudah sampai dan nanti tinggal ke bukit untuk melihat matahari terbenam//ujar hong
Betul itu dek hong,, oh iya chunyi gimana hadiahnya mau nunggu sampai kapan akan di beri ke nona figo//bisiknya chunlai
"Kapan kapan saja"
"Buset emang kuat? "
Chunyi tidak menjawab namun memandang tajam kepada chunlai.
Fung yang sedari tadi memperhatikan pun mengajak figo untuk berjalan jalan di taman bunga tersebut.
"Nona figo ayok ikut saya menjelajahi taman bunga ini"//sembari mengulurkan tangannya
"Baiklah,, teman teman aku berkeliling dulu ya bersama Fung"
"Baiklah nona figo"//ujar ging
Figo dan Fung pun pergi dan disisi lain hong dan ging yang sudah tidak heran dengan kelakuan chunyi dan chunlai berantem itu pun pergi meninggalkan dua sahabat itu.
Ketika chunyi dan chunlai masih sibuk berantem mereka baru menyadari bahwa mereka di tinggalkan berdua,, dan chunlai tidak sengaja melihat figo dan Fung jalan berduaan.
Chunlai pun menarik tangan chunyi untuk menyusul figo dan Fung
"Chunlai lepasin gw heh!! "Ujar chunyi kesal karena di tarik mendadak
"Diam lu curut, gara gara berantem kita jadinya di tinggal "//ujar chunlai yang masih setia menarik tangan chunyi
Setelah mereka sampai di lokasi Fung dan figo mereka pun ikut bergabung namun tampaknya Fung merasa terganggu atas kedatangan chunlai dan chunyi.
"Halo nona figo hihi"ujar chunlai menyapa
"Halo juga chunlai gimana berantemnya sama chunyi sudah selesai"
"Hehe iya"
Figo dan chunlai yang sedang mengobrol dengan asiknya sampai sampai melupakan Fung dan chunyi yang berada di sekitar mereka
.
.
.
.
.
.
Sesudah puas berjalan jalan di taman bunga, mereka ber enam pun melanjutkan perjalannya untuk ke bukit melihat matahari terbenam.Sesudah sampai..
"Akhirnya sampai juga"//ujar hong yang langsung merenggangkan tubuhnya
Yang lain menikmati memandangi matahari terbenam namun figo tidak merasa begitu karena ia bersedih dan membayangkan ada sang ayah yang menemaninya untuk melihat matahari terbenam.
'Ayah, figo harap figo bisa menemukan bunga yang figo cari dan bisa mengobati ayah dan kita bisa bersama sama kembali seperti dulu'batin figo sembari memandangi matahari yang perlahan terbenam
Chunyi yang melihat figo bengong saja pun memanggil figo.
"Non figo apakah anda baik baik saja"
"E... eh.. Iya tidak apa apa cuman sedang terenyuh ketika melihat matahari terbenam nya saja karena indah"
"Oh aku kira lagi mikirin apa"
Sesudah selesai melihat matahari terbenam mereka ber enam pun turun bukit dan jalan jalan sebentar sebelum semuanya pergi ke rumah masing masing .
.
.Yang lain sudah pulang sedang Fung dan chunyi menawarkan kepada figo untuk mengantarkannya sampai ke rumah nenek chin.
"Permisi nona figo biarkan saya mengantarkan anda sampai ke rumah nenek chin"//ujar Fung menawarkan
"Saya juga akan ikut, lagian rumah kita bertiga kan satu arah"//ujar chunyi
"Em.... Bagaimana kalau kita bertiga saja lagian kan tidak enak menolak tawaran seseorang"
Fung dan chunyi yang mendengarnya pun terdiam dan menyuruh figo ingin di antarkan pulang oleh siapa
"Nona figo pulang denganku saja lagian mana bisa anak kecil seperti chunyi menjaga mu nanti"
"Heh mulut angsa siapa yang lu katain dengan sebutan anak kecil, mentang mentang umur lu dengan nona figo hanya sekitar 1 tahun apa masalahnya denganku yang 2 tahun lebih muda"
Figo yang mendengar pertengkaran itupun memutuskan tidak menjawab dan langsung pergi meninggalkan dua sejoli itu (hehe)
Fung dan chunyi yang mengetahui itupun langsung menyusul figo dan mereka berdua memutuskan mengantarkan figo bersama.
Sesudah sampai di rumah nenek chin Fung dan chunyi pamit pulang namun mereka berdua di cegat oleh figo, figo menyuruh mereka berdua untuk duduk dan menunggu,, tanpa basa basi mereka berdua pun duduk dan menunggu yang di perintahkan figo kepada mereka berdua.
"Kalian berdua tunggulah dan duduk disini sebentar aku akan memberi bakpao hangat untuk kalian"
"Ba.. Baiklah nona figo"//ujar mereka bersamaan.
15 menit berlalu,,figo pun keluar dengan membawa dua bungkus bakpao hangat dan memberikannya kepada chunyi dan fung
" chunyi,Fung ini aku berikan bakpao hangat untuk kalian, ini baru saja dari pengukusan"//ujar figo sembari memberikan bungkusan bakpao itu
"Terimakasih nona figo anda sangatlah baik, saya akan menerimanya"//Ujar fung
" iya ni nona figo maaf kalau juga merepot kan"//ujar chunyi tersenyum hangat
"Sama sama yasudah segeralah pulang agar tidak terkena kejadian yang tidak di inginkan"
"Baik nona figo"//serentak bersamaan
Di antara mereka berdua tidak ada yang ingin pulang terlebih dahulu.
"Apa kah kalian akan disini sepanjang malam"//ujar figo sembari melibatkan kedua tangannya di dada
"Baiklah kalau begitu saya permisi nona figo"//ujar Fung yang langsung berpamitan dan ia pun pergi.
"Hm baiklah,, dan kamu chunyi apakah tidak ingin pulang juga?"
"E... ehh kalau begitu saya pamit dulu nona figo dan tidurlah dengan nyenyak"//ujar chunyi memberi salam lalu pergi dari hadapan figo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen:^
KAMU SEDANG MEMBACA
Figon of Xavireni
SpiritualMenceritakan tentang anak seorang peternakan domba yang tinggal di pegunungan, namun ayah gadis cantik bernama figon itu sedang sakit keras namun penyakitnya itu misterius yang membuat dirinya memanggil para tabib di sekitar pegunungan dan sesekali...