that's a reason ➡️ hemmings

[2]

Grace P.O.V

Elle mana sih? udah tau aku gasuka tempat rame kaya gini masi aja ditinggal sendiri. Awas aja lain kali aku gabakal menuruti keinginan bodohnya ini.

"LUKE!!!"

"CALUM!!!

"GOSH! MIKEY!!"

"ASH OMG!!"

Teriakan dari 5sosfam yang membuatku membuang muka kepada mereka semua.

Itu pasti bisnya 5sos, norak banget mereka sampe ngejar ngejar teriak teriak gajelas gitu.

"Grace!" panggil Elle.

"Akhirnya kau datang, kemana aja? Dari tadi aku diem disini gajelas kaya orang ga waras tau ga?!' ucapku sambil sedikit marah.

"Maaf tadi bisnya 5sos kan dateng, kau tau sendiri kan? Dan cmon jangan marah gitu, cantiknyas ilang baru tau rasa" Balas Elle terkekeh.

"Whatever" balasku sambil memutarkan bola mata.

"Eh kau mau menunggu disini sampai mereka keluar?" tanyaku.

"Tentu saja" balasnya dengan penuh semangat.

"Aku malas menunggu, jadi aku akan menunggu di taman belakang. Okay? Okay." tanyaku sambil mengacungkan dua jempol ke arah Elle.

"Whatever" balasnya sedikit kesal.

"Tapi jangan lupa menghubungiku terus, awas saja kalau kau menghilang dimakan oleh para 5sosfam lainnya" ucapku terkekeh.

"Apa apaan kau ini" jawabnya sambil memukul lenganku.

"Silahkan mengambil nafas sejenak sebelum para 5sosfam lainnya itu memakanmu" ucapku sedikit mengejek. Lalu berlari menjauhinya.

"Hey! Awas saja kau!" Balasnya mengejarku tetapi tak sanggup lagi karena dia akan kehilangan tempat yang sudah ada tepat didepan pintu radio Kiss.fm itu jika mengerjarku.

"Sampai jumpa, jalang" ucapku sedikit berteriak karena jarak kita sudah lumayan jauh.

---

Luke P.O.V

Is she?

Tidak, tidak mungkin. Dia telah lama meninggalkan dunia ini,

"Hey, mate" sapa Calum sambil menepuk pundak ku.

"Hey!" sapanya lagi.

"Oh hey, Cal. Ada apa?" balasku dengan sedikit canggung.

"Mengapa kau melamun? Kau tidak tau jika kita sudah sampai?" balasnya lagi.

"Oh tidak apa apa, iya lebih baik aku membereskan barang baragku" balasku segera bergegas dari tempat duduku.

"Kau ini ada apa? Kita harus melakukan wawancara dulu di Kiss.fm. Mengapa kau membereskan barang barangmu, masih nanti dihotelnya. Tak seperti biasanya kau melamun tanpa sebab begini." ucapnya sedikit kebingungan.

Kau tidak mengetahui sebabnya, man.

"Oh tidak. Maafkan aku, hari ini memang moodku sedang tidak baik." balasku.

"Baiklah. Lebih baik kita segera turun. Ingat, aku akan selalu siap mendengarkan apapun yang ingin kau katakan." balas Calum sembari tersenyum kepadaku.

"Ayo, tapi kau harus berhati hati. Kau tidak mau kan para 5sosfam itu mencakar wajahmu hingga berdarah seperti dulu." jawabku sambil terkekeh.

"Still crazy." balasnya sambil memutar bola matanya.

---

Aku dan 3 teman idiotku pun langsung turun dari bis.

Sebelumnya Adam memang sudah memperingatiku dan sahabat sahabatku ini untuk berhati hati. Tapi ayolah, mereka fans kami. Jadi apa salahnya berkorban sedikit?

LUKE OMG U'RE SO HOT!!!

LUKE!!!

GOSH!! I LOVE YOU!!!

Teriak mereka. Dengan senang hati pun aku membalasnya dengan senyuman mautku ini.

Banyak 5sosfam yang meminta foto dan tanda tanganku ini. Mereka sungguh lucu.

Tiba tiba pandanganku tertuju pada gadis yang sedang duduk di taman sendirian.

Gadis itu sama seperti gadis yang aku liat di bis tadi. Yang merupakan gadis yang sama dengan seseorang yang pernah aku cintai dulu.

Anehnya mengapa dia terlihat tidak peduli dengan kedatangan kami, maksudnya buat apa dia kesini jika tidak untuj bertemu dengan band kami?

Sial.

Sejak pertama aku melihatnya, ia selalu membuatku bertanya tanya. Dan selalu membuatku bingung.

"Luke, cmon. Ini bukan saat yang tepat untuk melamun" teriak Calum yang sudah mulai menjauh.

Dengan sedikit berlari akupun menyusul mereka.

---

Author P.O.V

Luke dan ketiga sahabatnya itupun melakukan wawancara yang dianggapnya sedikit membosankan.

Setelah satu setengah jam melakukan wawancara, Luke ijin untuk ke taman sebentar.

Dengan sangat terpaksa Adam pun menyetujuinya karena wawancara sudah selesai dan mereka tidak melakulan apa apa di ruangan itu.

---

Luke P.O.V

Setelah mendapat persetujuan untuk keluar ke taman sebentar akupun langsung pergi meninggalkan ruangan dan berharap jika gadis itu masih ada.

Grace P.O.V

Sungguh membosannkan disini.

Akupun berulang kali menelfon Elle. Tetapi hasilnya nihil, tidak ada satupun yang diangkat.

Aku berjalan mondar mandir di depan kursi taman ini, sudah satu setengah jam Elle tidak ada kabar.

"Hey!" panggil seorang pria dibelakangku.

Dengan sangat berat akupun langsung menoleh kebelakang.

Dan...

Oh my god!!

Mataku tidak bisa berkedip

Apakah betul dia?

Atau hanya imajinasiku?

Masi tidak dapat berbicara, dan sangat bingung akan semua pertanyaan yang timbul dipikiranku ini.

---

HAI MANTEMAN!

CERITANYA BAGUS GA?

KIRA KIRA SIAPA YANG MANGGIL GRACE YA?

AWAW

VOMMENT JANGAN LUPA!

BAY.

Mrs. Hemmings