A Part Of Me

02. People Come and Go

Banyak orang - orang yang merasakan people come and go (orang datang dan pergi) dan aku adalah salah satunya. Datang dan pergi seperti halnya bertemu lalu berpisah, kata - kata yang selalu muncul dalam sebuah kehidupan.

Ada yang datang membawa kebahagiaan dan ada pula yang datang membawa kesedihan tapi sebaliknya yang datang membawa kebahagiaan justru pergi meninggalkan luka, terkadang yang membawa kesedihan bisa saja pergi meninggalkan kebahagiaan(?)

Kita tidak tahu hati manusia seperti apa, jalan berfikir-nya bagaimana karena hati dan pikiran manusia itu sulit ditebak.

Pernah aku alami, seorang pria dalam pertama kalinya mendekatiku seorang gadis yang awalnya tidak akan tahu bahwa dirinya akan jatuh cinta sangat dalam oleh pria tersebut.

Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya!! People come and go itu nyata. Terkadang orang yang begitu dekat dengan kita terkadang bakal jadi asing untuk kita. Semua memang sudah ada jalannya masing - masing, tinggal bagaimana kita melewati hal tersebut.

Masa setiap orang itu berbeda - beda, dan orang - orang dimasa itu juga berbeda, sulit untuk dijalankan tapi baik untuk dilakukan terima saja segala bentuknya. Karena tidak semua masa dan orang dapat kalian samakan, tentu saja ada hal yang berbeda dan tidak ada kesamaan untuk keduanya!

People come and go bukan hanya sebatas seorang pria atau wanita yang sangat sangat dekat dengan kita, tapi juga bisa sahabat; teman; ataubahkan keluarga.

Kuperjelas sedikit, disetiap pertemuan pasti bakalan ada perpisahan, tapi disetiap perpisahan pasti memiliki begitu banyak kenangan.

Bertemu dan berpisah sudah menjadi kebiasaan manusia bukan?? Walau hilang dari pandangan mata tapi tetap dikenang dalam hati. Jangan terkejut bila ditinggalkan dan jangan senang bila ditemui lagi, manusia itu sifatnya gampang berubah!! Bisa saja dia meninggalkan kamu karena sudah ada yang baru atau bosan dan mendatangi kamu jika ia terluka.

Aku ingat dimana kala itu hujan lebat dan bodohnya aku membaca kembali chattingan kita yang semanis itu dan pada akhirnya menjadi seasing ini, dan ku putar lagu Jakarta Hari ini - For Revenge

Jakarta hari ini, tak pernah sama
Jika dahulu ku tak pernah membuatnya kecewa
Jakarta hari ini, tak pernah ada
Jika dahulu ku tak pernah membuatnya menyeka air mata

Dan sebuah pesan menyapa
Menjelang hari bahagia
Tanpa namaku yang di sana
Temanimu selamanya

Menyakitkan
Ini terlalu satir
Terlampau getir untuk diterima

But perhaps you hate a thing and it's good for you
And perhaps you love a thing and it's bad for you

Yang datang dan pergi
'Kan membuatmu mengerti
Kadang kita perlu tersakiti
'Tuk mengenal perih

Yang datang dan pergi
Semua yang harus dilalui
Kadang kita perlu tersakiti
'Tuk menjadi manusia

Akhirnya ku menyerah
Maafkan ku yang menyela
Jika dahulu ku tak pernah membuatmu bahagia

Akhirnya ku mengalah
Dan biarkan kau menyala
Meski harus kulewati pedih yang tiada akhirnya

Akhirnya ku menyerah
Maafkan ku yang menyela
Jika dahulu ku tak pernah membuatmu bahagia

Akhirnya ku mengalah
Merelakanmu dengannya
Dan rayakanlah hari-hari terindahmu di sana

Tersadar dan tertampar pada makna lagu tersebut, mungkinkah yang datang dan pergi harus kita maklumi? Karena mungkin bukan yang dicari. Ia hanya singgah sementara tapi meninggalkan lara yang luar biasa, benar adanya kadang kita harus tersakiti untuk menjadi manusia dan mengenal kata perih yang sulit utarakan namun hanya bisa di pendam.