🌧️8

27 7 0
                                    

-------------------------------------
(⁠・⁠ω⁠・⁠)⁠つ⁠⊂⁠(⁠・⁠ω⁠・⁠)
-------------------------------------

"Ruto kau suka warna apa?"

"Eum, entahlah tapi sejak kecil aku melihat warna hitam menurut ku itu warna yang keren"

"Kalau begitu itu warna kesukaan mu"

"Kau benar"

Ruto dan Wonyoung sedang bermain bersama dilapangan dan taman kanak-kanak sepulang sekolah. Mereka menjadi teman baik, mereka selalu pergi sekolah, pulang sekolah dan bermain bersama. Ditambah lagi posisi rumah Wonyoung yang berada tepat disebelah rumah Ruto

"Bagaimana dengan musim?"

"Musim? Eum mungkin musim semi dan gugur. Aku suka melihat saat bunga bermekaran dimusim semi dan daun berguguran di musim gugur"

"Wah itu indah"

"Bagaimana dengan kau?"

"Aku suka musim dingin dan musim panas"

"Musim panas?"

"Eung. Biasanya jika musim dingin aku akan memakai jaket tebal dan bermain diatas salju putih yang dingin dan jika musim panas aku akan memakan eskrim kesukaan ku"

"Kau suka eskrim?"

"Eung. Tentu saja, itu hal terenak!!"

"Aku juga menyukainya, Strawberry itu rasa terbaik"

"Aku suka Mint-coco"

"Mint-coco? Bukankah kebanyakan orang mengatakan rasa itu seperti pasta gigi?"

"Tidak! Kau coba saja itu rasa yang enak"

"Benarkah? Aku jadi ingin mencobanya"

"Bagaimana jika kita membuat nya?" Ajak Wonyoung dengan semangat

"Membuat? Memangnya kau bisa membuatnya?" Tanya Ruto heran

"Eung. Aku dan ibuku selalu membuat eskrim saat musim panas, aku akan meminta ibuku untuk membantu kita membuat eskrim"

"Itu ide bagus, ayo aku akan meminta Papa untuk membeli bahannya"

"Ayo kita pulang!! Aku tak sabar lagi!"

•••••••••••••

"Lihat ini semua salju itu turun, Wonyoung ayo keluar bermain salju bersama"

"Ayoo!"

"Eh kalian berdua hati-hati"

"Siap Bu" | "Siap tante" ucap keduanya bersamaan, Jihyun terkekeh melihat tingkah anak kecil didepan nya itu

Ruto dan Wonyoung asik bermain salju dibawah hujan salju. Hanbin dan Jihyun memerhatikan kedua anak itu dari teras rumah. Tawa kedua anak itu sesekali mengundang tawa sang orang tua

"Ruto anak yang lucu, bagaimana dengan ibunya? Sudah satu tahun kalian tinggal disini tapi aku tak melihat sosok ibu Ruto?" Tanya Jihyun tiba-tiba

Ya sudah sekitar satu tahunan setelah Hanbin dan Ruto pindah ke desa. Mereka sekarang sudah berbaur dengan penduduk desa sekitar. Para penduduk juga sudah akrab dengan Hanbin. Sekarang Hanbin bekerja sebagai seorang petani disalah satu sawah warga untuk menghidupi keluarga kecilnya

"Ruto tak memiliki ibu" ucap Hanbin yang membuat Jihyun kebingungan

"Maksud mu?"

"Dua tahun setelah kelahiran Ruto, Istriku berselingkuh dengan laki-laki lain. Aku dan dia sudah tak ada hubungan lagi, dia selalu menyalahkan aku karena terlalu fokus bekerja sehingga tak menghiraukan nya dan Ruto. Itu sebabnya dia meninggalkan ku" mendengar penjelasan Hanbin, Jihyun merasa tak enak hati

Meet Again || Travicky [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang