Pulang dari kedai dan setelah mengantar Jieun pulang, Yoongi pun sampai di rumah, di dalam kamar Yoongi terus memikirkan Jimin.
"Kenapa gadis itu selalu terngiang ngiang di kepala ku, dan aku merasa nyaman berada di dekat nya ada apa dengan diriku, apa mungkin aku...ani...ani...ingat Yoon kau masih punya Jieun" kata Yoongi
Jimin pun pulang setelah kedai bibi han tutup, di dalam kamar Jimin terus memikirkan Yoongi.
"Dia tampan, tapi sayang dia sudah punya kekasih, seandainya saja...ani...ani...Jim hilangkan pikiran bodoh mu, dia tidak mungkin menyukaimu, apalagi dia sudah punya kekasih" ucap Jimin
Pagi hari Jimin kini bersiap untuk berangkat ke kampus seperti biasa Jimin menuju halte untuk menunggu bis. Tidak lama kemudian bis yang di tunggu Jimin datang, Jimin pun menaiki bis tersebut. Sesampai di kampus Jimin pun turun dari bis.
"Bruukk"
"Aw" ringis Jimin
"Eh kau baik baik saja?" tanyanya
"Aku baik baik saja sunbae" jawab Jimin
"Minhae, aku tadi buru buru, aku Jung Hoseok kau siapa?" tanya Hoseok
"Park Jimin sunbae, permisi sunbae" kata Jimin sopan
"Ne...ne...sekali lagi maafkan ku" kata Hoseok merasa bersalah
"Ne" jawab Jimin tersenyum
Jimin pun meninggalkan Hoseok, Hoseok menatap punggung Jimin lalu tersenyum.
"Cantik" ucap Hoseok pun berlalu
Dari kejahuan Yoongi yang melihatnya merasa tidak suka dengan Hoseok dan Jimin.
"Kenapa aku tidak suka, gadis itu bersama Hoseok" batin Yoongi
"Yoon kau kenapa?" tanya Jieun
"Tidak papa kita ke kelas saja" jawab Yoongi dan Jieun mengangguk.
Yoongi dan Jieun pun memasuki kelas.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
SERPIHAN HATI
RomanceCinta tidak harus memiliki, melihat orang yang kita cintai bahagia dengan pilihannya pasti kita juga ikut bahagia,meski sebenarnya dalam hati terasa sakit, kita harus mencoba menerimanya.
