SERPIHAN HATI

22

Hoseok juga menghidari Jieun, Hoseok merasakan sakit apa yang di rasakan oleh Jimin, Hoseok dan Jieun memang sudah menjalin hubungan, Jieun sebenarnya sangat mencintai Hoseok lebih dari apapun.
"Oppa aku..." ucap Jieun
"Bagaimana keadaan mu" ucap Hoseok dingin
"A...aku sudah membaik" jawab Jieun
"Hmm" ucap Hoseok dingin pun pergi begitu saja
Jieun menangis, dia benar benar merasa bersalah sudah menyakiti dua orang sekaligus. Seokjin menghampiri Jieun.
"Jieun" ucap Seokjin
"Eonnie hiks...hiks..." tangis Jieun memeluk Seokjin
"Selesaikan masalah kalian, aku tidak ingin persahabatan kalian hancur karena masalah ini" jawab Seokjin dan Jieun mengangguk.

Tiga hari kemudian kegiatan camping yang di adakan Bighit University sudah selesai semua mahasiwa dan mahasiswi berkumpul untuk kembali ke Seoul. Bis mereka pun datang, Jimin lebih memilih duduk dengan mahasiswi lain di bandingkan duduk dengan Yoongi,  Yoongi melihat Jimin sesak rasanya. Begitu juga Hoseok lebih memilih duduk dengan yang lain di banding di samping Jieun, Jieun menangis.
"Akhirnya kita sampai juga, badan ku rasanya sakit semua" ucap Seokjin yang merebahkan tubuhnya di sofa
"Iya eonnie badan ku juga capek semua" jawab Jungkook
"Eonnie kookie aku masuk kamar dulu ya" kata Jimin
"Nde" jawab Seokjin dan Jungkook

Di dalam kamar Jimin menangis meraung mengingat kejadian waktu camping, Yoongi yang selalu perhatian pada Jieun, selalu terlihat dimatanya. Jimin yang menangis pun tertidur. Yoongi merasa bersalah pada Jimin, dia kembali menyakiti Jimin.
"Maafka aku Jim, aku menyakitimu lagi, aku mencintaimu jim" ucap Yoongi menangis

Jieun juga menangis, merasa bersalah pada Jimin terutama Hoseok, dia tidak mau kehilangan Hoseok, karena dia benar benar mencintai Hoseok.
"Oppa maafkan aku, aku sudah menyakitimu lagi, kau adalah laki laki yang tulus padaku, kau selalu mencintaiku, tapi aku malah menyakitimu, tolong maafkan aku oppa hiks...hiks..." tangis Jieun
Jieun kelelahan lalu tertidur.

Hoseok di rumah juga merasakan sesak di dada, dia mengingat perhatian Yoongi pada Jieun, bahkan Jieun selalu menerimanya.
"Apa mungkin Jieun masih mencintai Yoongi, jika benar itu aku tidak akan memaafkan mu , aku akan melepasmu!aarghhhh!" teriak Hoseok frustasi

Pagi mereka melanjutkan aktvitasnya yaitu ke kampus, di kampus Jimin dan Hoseok sama menghindari Yoongi dan Juga Jieun.
"Jim" panggil Yoongi
Jimin hanya menatapnya lalu pergi, Jimin sudah lelah dengan semua ini, dia benar benar lelah, hatinya sudah terlanjur sakit.
Jimi tunggu dengarkan oppa dulu, oppa akan menjelaskan semuanya"kata Yoongi menahan tangan Jimin
"Mau menjelaskan apalagi itu sudah jelas, oppa masih mencintai Jieun eonnie bukan, Jadi apa yang harus jelaskan hah! Kau tahu oppa aku sudah lelah dengan semuanya! Aku merasa hanya aku yang mencintaimu" ucap Jimin menangis
"Tidak jim(menggelengkan kepala) aku mencintaimu sungguh aku mencintaimu, tolong dengarkan aku" jawab Yoongi air matanya mengalir
"Kau bilang mencintai ku dari mulut mu saja,tapi hati mu bukan untuk ku tapi untuk Jieun eonnie" kata Jimin melepaskan tangan Yoongi lalu pergi
"Jim ku mohon dengarkan oppa dulu,oppa benar benar mencintaimu" teriak Yoongi

Saat Hoseok tengah berjalan, Jieun berhenti di depan Hoseok, Hoseok terkejut lalu dia memasang wajah dingin.
"Minggir aku mau lewat" ucap Hoseok
Jieun menggelengkan kepala, Hoseok menggeram kesal.
"Apa mau mu" ucap Hoseok datar
"Oppa dengarkan aku dulu, aku minta maaf oppa sudah menyakitimu, aku akan jelaskan semuanya, itu tidak seperti apa yang kau pikirkan" kata Jieun
"Lalu menurut mu itu apa, sudah tak perlu di jelaskan lagi aku sudah mengetahui nya, jika kau masih mencintainya aku akan melepaskan mu" kata Hoseok
Jieun lalu memeluk Hoseok, tapi Hoseok hanya diam tidak membalasnya.
"Ku mohon oppa jangan lepaskan aku, aku benar benar mencintaimu, aku tidak bisa hidup tanpa mu oppa, ku mohon hiks...hiks..." tangis Jieun
Hoseok melepaskan pelukan Jieun"aku akan masuk kelas"jawab Hoseok pergi
Jieun menangis tersedu sedu dia tidak bisa kehilang Hoseok laki laki yang begitu tulus mencintainya.
"Baiklah oppa aku akan berjuang mendapatkan hati mu lagi,bagaimana pun caraku" kata Jieun mengusap air matanya lalu tersenyum menatap punggung Hoseok
Jieun dan Yoongi kini harus berjuang mendapatkan hati Jimin dan Hoseok, kembali karena mereka mengingat perjuangan Jimin dan Hoseok saat mendapatkan hati Yoongi dan Jieun.

Bagaimana kelanjutan perjuangan Yoongi dan Jieun untuk mendapatkan hati Jimin dan Hoseok?

Bersambung