Pulang kampus Jimin menunggu taksi rak lama kemudian mobil Seokjin datang.
"Jim ayo aku akan mengantarmu pulang" ucap Seokjin
"Nde" jawab Jimin
Jimin pun memasuki mobil Seokjin, Seokjin dan Jungkook pun mengantar Jimin pulang. Sesampai di apartemen Jimin pun turun dari mobil Seokjin
"Gomawo eonnie sudah mengantarku pulang, kalian mau mampir?" tanya Jimin
"Ah lain kali saja jim" jawab Seokjin
"Nde" ucap Jimin
"Jumpa besok eonnie" ucap Jungkook melambaikan tangannya
"Nde" jawab Jimin membalasnya.
Jimin pun memasuki apartemennya, Jimin itu seorang anak yatim piatu, pagi dia masuk kuliah sore nya di bekerja di kedai bibi Han. Jimin pun membersihkan tubuhnya setelah itu berangkat bekerja.
"Oke Jimin hwatting" kata Jimin
Jimin menuju kedai bibi han dengan menaiki bis, sesampai di kedai bibi han, Jimin di sambut hangat.
"Selamat sore bibi" ucap Jimin
"Oh Jimina kau sudah datang" kata Bibi han tersenyum
Bibi han sudah menganggap Jimin sebagai anaknya sendiri karena bibi han hanya tinggal sebatang kara, sampai dia bertemu Jimin, Bibi han langsung mengangkat Jimin sebagai anaknya, Bibi han sangat menyanyangi Jimin.
"Baiklah bi, Jimin mulai bekerja ne" kata Jimin
"Ne" jawab Bibi han mengusap kepala Jimin
Yoongi dan Jieun kini tengah berada di kedai tempat bekerjanya Jimin.
"Permisi mau pesan apa" sapa Jimin ramah
Yoongi pun menatap Jimin penuh arti, entah apa yang di rasakan oleh Jimin ketika dia menatap Jimin.
"Kami mau pesan makanan terenak di sini" ucap Jieun
"Oh ya tunggu sebentar, aku akan segera kembali" jawab Jimin
Yoongi masih menatap punggung Jimin, Jieun yang merasa pun bertanya pada Yoongi.
"Yoon ada apa?" tanya Jieun
"Tidak papa" jawab Yoongi
Jieun hanya menghela nafas, beginilah sifat Yoongi, sebenarnya Jieun tidak tahan tapi karena Jieun mencintai Yoongi maka dia bertahan.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
SERPIHAN HATI
RomansaCinta tidak harus memiliki, melihat orang yang kita cintai bahagia dengan pilihannya pasti kita juga ikut bahagia,meski sebenarnya dalam hati terasa sakit, kita harus mencoba menerimanya.
