Hari ini Yoongi ada pertandingan basket, Yoongi itu kapten basket. Jimin dan Jieun datang memberi semangat pada Yoongi. Setelah selesai ternyata timnya Yoongi menang,Yoongi pun merasa lelah, Jimin dan Jieun berlari memberi sebotol air minum untuk Yoongi, Yoongi terkejut, tanpa sadar Yoong mengambil milik Jieun, Jimin yang melihatnya hanya tersenyum lalu pergi begitu saja.Jieun yang melihatnya menjadi merasa bersalah.
"Hiks...hiks..." tangis JiminTak berapa lama Seokjin dan Jungkook menghampiri Jimin.
"Jim ternyata kau di sini" ucap Seokjin
"Eh Seokjin eonnie, kookie ada apa?" tanya Jimin menghapus air matanya.
"Eonnie kau menangis?" tanya Jungkook.
"Aniya aku tidak apa apa, ada apa kalian mencariku?" tanya Jimin mencoba tersenyum
"Hanya ingin mengajak mu makan siang" jawab Seokjin
"Oke" ucap Jimin
Jungkook masih curiga, siapa yang membuat eonnie tersayang menangis.Sesampai dikantin Jimin melihat Yoongi bersama Jieun tengah duduk berdampingan membuat hati Jimin sesAk.
"Kayaknya aku kurang enak badan aku ke kelas aja ya" kata Jimin
"Tapi Jim kau belum makan siang" jawab Seokjin
"Aku tidak papa, aku duluan ya" kata Jimin berlari
Jimin mengambil tas di kelas lalu berlari tak tentu arah dadanya sesak entah sadar dan tidak sadar Jimin sudah berada jauh dari kampusnya.
"Hiks...hiks...aku lelah tuhan, sampai kapan aku menahan rasa cintaku padanya! Sampai kapan!...aku benar benar lelah" tangis JiminJimin masih berada di taman, hujan pun turun membasahi tubuhnya, Jimin menangis terduduk. Sedangkan teman temannya mencari Jimin.
"Jimin kemana?" tanya Seokjin cemas
"Kita harua mencarinya" ajak Jungkook juga cemas
Jieun dan Yoongi juga cemas, Jieun merasa bersalah pada Jimin.
"Jim,maafkan eonnie" batin Jieun
"Jim kau di mana" batin Yoongi
Mereka pun mencari keberadaan Jimin tapi tidak ketemu.
"Bagaimana sudah ketemu?" tanya Hoseok cemas
"Belum hyung, kita sudah mencari seluruh kampus tapi tidak ketemu" ucao Taehyung
"Jangan jangan dia berada di apartemen nya" kata Jungkook
"Kita ke sana sekarang" jawab SeokjinMereka pun menuju apartemen Jimin untung saja Seokjin tahu pasword apartemen Jimin. Mereka mencari seluruh apartemen tapi tidak ada.
"Jim kau di mana eonnie kawatir padamu hiks...hiks..." tangis Seokjin
"Tenang sayang" jawab Namjon memeluk Seokjin.
Tak berapa lama Jimin datang dengan baju basah, wajah pucat.
"Eonnie" panggil Jimin lirih
Bruukk
"Jimin" teriak Semuanya
Jimin pingsan, Yoongi langsung menggendong Jimin menuju kamarnya, semua laki laki keluar kamar, Jimin di gantikan baju oleh Jungkook, Jieun mengusap tangan Jimin dengan minyak angin, sedangkan Seokjin mengompres dahi Jimin. Mereka cemas, melihat keadaan Jimin begitu Juga Yoongi yang juga kawatir.Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
SERPIHAN HATI
RomantizmCinta tidak harus memiliki, melihat orang yang kita cintai bahagia dengan pilihannya pasti kita juga ikut bahagia,meski sebenarnya dalam hati terasa sakit, kita harus mencoba menerimanya.