0.2 Paprika TV

486 76 2
                                    

   

    Duduk di kursi kamarnya sembari memegang gitar. [Name] sedang melakukan streaming di Newtube, dan mengobrol dengan viewer miliknya. Sebenarnya [Name] hanya gabut dan ingin mempunyai teman mengobrol jadi ia membuka streaming nya. Mereka hanya membicarakan hal-hal yang random dan tidak jelas. Sampai salah satu viewer nya mulai membahas tentang Paprika TV.

|| AyamGeprek ||
Hey [Name], apakah kau tidak mau mencoba streaming di Paprika TV?

|| UangKuMilik[Name] ||
Paprika TV yang lagi trend itu?

|| HartaTahtaDG ||
Hei! Kebanyakan orang disana hanya pamer badan tau!

    "Hah? Apaan kalian ini... Paprika TV itu cuma buat streaming ajakan? Gak mau ah, gak guna. Udah paling bener setia sama Newtube~" Ucap [Name] sembari meletakkan gitarnya.

|| WibuBauUang ||
Gak peduli mau Paprika TV kek, mau Newtube kek pokoknya bisa liat [Name] udah seneng bangett-!!

|| BukanStalker ||
Prinsip seorang [Name] tidak akan pernah tergoyahkan~

    "Ya, BukanStalker benar. Prinsipku ini tahan godaan, secinta cinta nya diriku dengan uang aku tidak berani membuka diri seperti kebanyakan orang."

    Setelah beberapa menit [Name] berbincang dengan para viewernya tentang Paprika TV. Akhirnya ia mengakhiri stream karena perutnya yang sudah keroncongan. Berjalan menuju kulkasnya, saat dibuka ia hanya dapat melihat sebungkus roti dan air putih biasa.

    "Sialan, mana bisa kenyang kalau seperti ini. Tapi aku mager, tapi laper.. yaudah ayo kita naik motor aja."

    Jangan ditanya motor itu berasal darimana, pokoknya itu adalah motor milik kakaknya yang sekarang sedang kerja di luar negeri. Menelantarkan adiknya di Korea sendirian, walaupun bukan adik kandung tapi tetap saja. Yang kejam bukanlah dunia, tapi isi dari dunia itu.

    Berjalan keluar dari apartemennya, [Name] berjalan menuju parkiran dan menaiki motor Ducati milik kakaknya. 'Agak menakutkan mengingat kapan terakhir kali aku menaiki motor ini. Waktu itu hampir kecelakaan kan...' [Name] membatin

    Dengan mengendarai motornya [Name] pergi ke minimarket yang sedikit jauh. Dia ingin menikmati udara segar saat bermotoran, sampai ia akhirnya memasuki daerah yang sudah bukan perkotaan lagi. Tidak terasa waktu sudah malam hari, untung saja disana ia melihat minimarket yang agak sepi. Saat [Name] hendak memarkiran motornya, ia melihat seorang perempuan yang sedang ditendang oleh laki-laki biadab. [Name] buru-buru turun dari motornya dan masuk ke dalam minimarket.

    "Hei! Kau selingkuh lagi?! Kau pikir aku lucu ya?!!" Ucap laki-laki dengan kacamata hitam.

    "Woe anak Baj*Ngan!!? Lu pikir sopan ngelukain cewek sembarangan kayak gitu!?" [Name] mendorong laki-laki itu hingga terjatuh.

    "Kau siapa juga tiba-tiba ikut campur hahh?!!"

    "Kalian berdua sama-sama sampah, masa memukuli pacarmu sendiri." Ucap pria bertopi-- Lee Jinsung.

    Pacar dari streamer Paprika TV itu kembali berdiri, dan mengepalkan tangannya. Badannya ikut bergetar karena amarah yang sudah tidak dapat ia tahan lagi. Pria itu mengerutkan keningnya, berjalan mendekati Jinsung. Ia tertawa, merapihkan rambutnya yang sempat berantakan karena ulah [Name].

    "Anak kurang ajar, sudah lama aku tidak marah seperti ini. Kemarilah.. aku tidak akan memukulmu--"

    Tipuan bodoh, pria itu menggerakkan tangannya untuk memukul Jinsung, tapi berhasil ditahan olehnya. Terkejut karena serangannya berhasil ditahan, ia menarik kembali tangannya dan melayangkan pukulan lagi. Namun, pukulannya kali ini berhasil dihindari oleh Jinsung.

Money || Lookism x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang