bab 2

1.9K 150 12
                                    

Happy reading!
.
.
.
.
.

"Joo won berdiri di sana jangan bergerak"

'dugh'

"Akh!"

Ting~

"Apa-apaan ini, mafia?"

Semua sudah mendapatkan pesan dari permainan tersebut "hei pencundang, mari bermain. Apa Baek eun ha mafia?" Ujar Heo yool

"Lihat bedebah ini sangat bahagia" eun Chan

"Yak~ aku sudah tidak tahan dengannya"
"ayok bunuh dia, semua suara untuknya bagaimana kalian mau?" usul Eun ha

"Aku mau" jawab Eun Chan dan Yeon woo

Eun ha mengetik di grup permainan "hei heo yool adalah mafia nya, ayo pilih dia dan bunuh Heo yool kajja kajja~"

Disisi lain

"Ketika memilih kita harus menekan gambar orang tersebut" ujar jungwon

"Tapi bagaimana mereka tau nama kita dan foto kita? Sedangkan di sini saja tidak ada sinyal sama sekali lalu aku dan yeonsoo tidak pernah menginstal aplikasi tersebut. Bukankah ini cukup aneh" jelas Hana dan mereka saling pandang dengan tatapan bigung

"Kalian akan memilih siapa?" Tanya Hana

"Seperti yang lain, aku memilih Heo yool "

"Baiklah aku akan memilih Heo yool"

"Bagaimana jika kita mengecek di bawah dan tanyakan pada staff di sini"

"baiklah kalau begitu kita cek"
.
.
.
.
.

"tidak ada orang sama sekali pada kemana?"

"tempat ini cukup misterius"

"apa guru kita sudah pergi lama?"

"sepertinya sudah, menurut mu apa mereka baik-baik saja, bagaimana jika terjadi kecelakaan?"

Tak lama seseorang datang
"junhee-ya" panggil yeonsoo

"kamu tau kapan guru kita akan kembali"

yang sedang ia tanya mendekati mereka "tidak, aku tidak bisa menghubungi mereka"

"Bagaimana dengan staff"

"kurasa mereka juga ikut dengan guru kita, tidak ada orang sama sekali kecuali teman kelas kita" jawab junhee

"lalu bagaimana selanjutnya dan berapa lama lagi kita menunggu"

"seperti ada telpon di kantor kita cek terlebih dahulu di sana"  teman-teman nya sudah pergi dahulu ke tempat itu namun dirinya melihat Joo wo yang tergesa-gesa ke toilet dengan hidung mimisan, ia baru saja pergi dari tempat kumpul tadi segera Hana mengecek di sana

"Yak! Menunduk dengan benar" dabeum menuruti perintah kyungjun

Saat Hana sampai di tempat itu ia sudah tidak heran dengan perilaku kyungjun

"Kyungjun hentikan!"

"Eoh my princess datang, apa kamu merindukan ku"

"Jangan terlalu berharap, astaga kyungjun kamu tega sekali lihat dabeum sampai mimisan seperti ini dan tadi ku lihat joo won juga mimisan, apa kamu tidak punya otak hah!" Teriak Hana

"Kamu membela nya?" Menarik dagu Hana

"Akh sakit"

"Le-lepaskan ha-hana" ucap dabeum 'bugh' dengan lemparan bola yang di lakukan seungbin

"Jawab pertanyaan ku Hana!" Teriak kyungjun

"Lalu kenapa jika aku membela dabeum, apa salahnya aku membela teman ku tertindas dengan preman seperti dirimu dan teman temanmu heh~" ucapnya

night has come x Hana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang