bab 3

1.4K 130 3
                                    

Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
.

suara Bell pada permainan telah berbunyi untuk membangunkan semua dalam permainan yang tengah berlangsung, saat ini semua teman-temannya terbangun mereka terlihat bigung apa yang terjadi sampai-sampai mereka tertidur di lorong kamar mereka. Yeonsoo telah sadar apa yang terjadi kemarin malam kepada salah satu temannya.

"ada apa sebenarnya di tempat ini" menatap Heo yool yang sudah terjatuh di bawah

Sedangkan Hana masih tidak percaya dengan kejadian kemarin malam, ia menundukkan kepalanya sambil berpikir, tiba-tiba suara notip hp dan penyiar itu kembali terdengar "sebelum penutupan suara di tutup, polisi menggunakan keahlian mereka" "Choi ju won di eksekusi mafia, Choi ju won adalah mafia" "semua peserta, identifikasi mafia dan mulai memilih sampai pada waktu tengah malam" kira kira seperti itu pernyataan penyiar tersebut.

"Choi ju won di mana?"

"siarannya, siarannya siapa yang bertanggungjawab dengan siaran ini"
"kenapa itu bahkan menyala!" teriak woo ram

"bukankah studio ada di lantai atas" jawab Hyun ho

"mari kita lihat" beberapa temannya melihat untuk mengecek apakah ada seseorang di studio tersebut

sedangkan diriku masih tertunduk lemas dan memikirkan kejadian kemarin malam, seharusnya dirinya tidak memilih Heo yool dan seharusnya dirinya bisa menyembuhkan temannya, benar dia adalah dokter segera ia mengecek hp nya untuk mengeklik Heo yool tapi nihil ternyata waktu nya sudah terlewat, Hana hanya bisa menangis.

"hana-ya gwenchana?" tanya Kyung Jun dan di balas gelengan, Kyung Jun hanya bisa menenangkan Hana untuk saat ini

"Woah!" Suara teriakan terdengar dari toilet lelaki segera mereka melihat apa yang terjadi di dalam sana, saat mereka sampai bau busuk sudah tercium dan terdapat darah di balik bilik tersebut. Ketika Hana ingin mengecek tangannya di pegang oleh Kyung Jun yang sedang menggelengkan kepalanya pertanda dirinya harus di sisi Kyung Jun

"Hei banjang buka pintunya" mendorong tubuh Jun hee, ketika jun hee membuka pintunya sontak semua orang yang di sana teriak "itu Joo won" kata Hana "jangan di lihat nanti kamu mual lagi" perintah Kyung Jun

"dia sudah mati"

"mwo? Ini permainan mafia sungguhan bagaimana jika kita semua akan mati" ujar da Beom

"tutup mulut mu bodoh, siapa yang bilang kita semuanya akan mati!" Jawab Kyung Jun dengan emosi

"Yak Lee yeonsoo" panggil Jung won , sontak dirinya menoleh untuk melihat apa yang di lakukan sahabatnya itu

"Lee Yeon Soo apa yang kamu lakukan!" ucap Hana

"Darahnya masih basah kemungkinan Joo won belum lama mati" kata Yeon Soo

Yeon Soo sudah mual dia pun menghampiri Sahabat nya itu "yak banjang apa yang akan kita lakukan sekarang, eoh? Apa lagi sekarang" tanya Kyung Jun

"pertama kita harus pergi dari sini terlebih dahulu, beritahu yang lain kita harus pergi dari sini untuk rencana selanjutnya kita pikirkan sama-sama jika sudah sampai di luar" jawab Jun hee

Kyung Jun menarik tangan Hana untuk membawanya ke luar bersama "jun-ah tapi Yeon Soo masih di dalam" ujar hana

"dia bersama banjang dan Jung won, kita harus pergi dari sini nanti mereka akan menyusul" dirinya pun menurutinya

Tangannya masih di genggam oleh Kyung Jun seolah-olah dirinya tidak ingin melepaskan Hana, dia tidak ingin terjadi sesuatu yang dia cintai

Mereka sudah sampai di luar dan berkumpul di depan saat ingin melangkah lebih jauh dari gedung itu tiba-tiba ada suara penyiar tersebut kembali terdengar
"Permainan harus berlangsung di dalam batasan"

night has come x Hana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang